Rabu, 29 Desember 2010

...thankfull...


so thankful for these 2 blessings in our lives..



2010 segera berlalu, meninggalkan begitu banyak cerita hati ... pahit, manis, gurih, asem, asin...campur-campur.
2011 segera menghampiri dengan begitu banyak agenda hati. salah satunya dan menjadi prioritas dalam keluarga kecil kami adalah menghantarkan kedua bidadari menapaki jenjang pendidikan baru. mbak Karin akan lepas dari SMA, sedangkan mbak Aizs akan lepas dadri SMP nya...
segala hal akan kami fokuskan pada target mendapatkan jenjang pendidikan baru sesuai yang direncanakan dan di obsesikan oleh d'angels...

buat aku, anugerah terindah dalam hidupku adalah ketika Allah mempercayakan dua bidadari ini kedalam asuhanku. segala bentuk cinta dan kasih sayang ikhlas aku persembahkan untuk hidupnya. aku ingin memberikan yang terbaik untuk dua bidadari tercinta. tak peduli aku harus 'mati' karenanya. apapun...I'll do my best for them...

Semoga Allah mendengarkan doa kami dan mengabulkannya.

Sahabat, Selamat menapak tahun 2011

Sabtu, 25 Desember 2010

letih


sore itu adalah puncaknya. badan rasanya seperti digebukin maling ( emang punya kenalan maling yg suka nggebugin ?). beberapa hari terakhir ini sepertinya aktivitas tiada jeda. mungkin benar aku kecapekan. tapi aku selalu 'galak' kepada diriku sendiri...nggak boleh capek, nggak boleh ngeluh...aaarrrghhh

sore itu adalah puncaknya, ketika akhirnya aku menyerah, ditekan tensi yang ada dikisaran 90/60. bahkan dokterpun sudah warning untuk segera pulang dan ngaso total...arrrgghhh...baiklah...baiklah... aku menyerah...

sore itu adalah puncaknya, ketika aku didera sepi dan rindu akanmu....mungkin aku sudah komplikasi..aaarrrghhh

guling-gulingan dikasur

menulis pesan, " aku kangen "

menunggu jawabanmu, dan ternyata..." me too.."

sedikit tersenyum

sedikit lega

lalu datang lagi pesanmu, " kita ketemu dimimpi malam ini ya..."

guling-gulingan lagi

malah jadi susah tidur

bayangin kamu

senyum senyum sendiri

tiba tiba

pengin nangis

lalu

nangis, sambil guling-gulingan

tiba-tiba

aku merasa letih, sangat

dan ini bukan halusinasi


***


I wonder if you think of me when you're busy? Cause I'm always busy thinking of you.
IMU




patemon iki ora nate jangkep



***

kaya sakwijining wengi,

nalika sumurup ing kasmaran,

tanpa suara, tanpa suwala

pasuryanmu dak aras kanthi alus

astamu tak gegem kenceng

sidep premanen

anteng

ing ati rinenggan kapang

ana ngendi papanmu, kinasih

aku kapang

patemon iki ora nate jangkep



***


gambar dening : kangMas AJP



Kamis, 23 Desember 2010

pandangi bulan yang sama



kala itu malam telah larut bersama hujan dan kabut. aku masih berada ditempat dimana aku bisa membelai jemari hujan dengan jemariku yang tirus. betapa aku masih mengenangmu seperti aku menyimpanmu lama dalam hatiku.

dan ketika purnama terbit kemudian menyadarkan bahwa aku sedang tidak sendiri. ada engkau disana menemaniku dalam diam yang panjang, dalam jarak terbentang yang tak mungkin mempertemukan kita. lalu aku kirimkan pesan singkat itu, ' keluar..lihat keatas..pandangi bulan, seperti aku memandanginya malam ini...'
keluarlah, pandanglah bulan yang sama...
ditempat yang begitu jauh jaraknya, dan kita disatukan oleh binar bulan yang sama, pantulkan rinduku satu satu kepadamu....itu jugakah yang engkau rasakan ?

bulan di seberang, memelukmu erat dalam malam dikotamu. bulan diatas sana, memelukku dalam hangat hati ketika membayangkanmu ada..sungguh tak sama apa yang engkau sedang pikirkan dan yang aku sedang rasakan. kendati begitu aku yakin, ada sedikit gumpalan rindu itu disana...yang membuat hati kita menghangat seketika saat membayangkannya.
aku suka sensasinya, memandangi bulan yang sama yang tengah engkau pandang. menghirup udara yang sama yang tengah kau masukkan dalam-dalam kedalam rongga dadamu.

aku suka sensasinya. membayangkan engkau ada, selalu



***

Somewhere out there, beneath the moon, I look up and see your face, and hope somewhere you're looking up and seeing mine too. IMU.




pict by : AJP

Rabu, 22 Desember 2010

a letter to my angels


dear angels,

bila ibu menulis ini, bukan berarti ibu ingin pamer atau sombong. seperti engkau tahu, bahwa ibu selalu terkagum-kagum dan terkaget-kaget dengan pesatnya pertumbuhan anak-anak ibu. 12 tahun pertama pernikahan, dan 11 tahun pertama ibu memiliki kalian telah ibu habiskan sebagian waktu diluar rumah, dengan alasan ibu ingin mengaktualisasikan diri, ibu ingin memberdayakan diri...dengan bekerja full time diluar rumah.

ibu menyesal telah kehilangan banyak waktu, melewatkan golden moment ketika kalian bertumbuh sejak bayi hingga pra remaja...saat itu ibu mencari pembenaran dengan berbagai alasan...demi ini...demi itu...meski ibu berusaha bersikap adil, dengan konsisten memberikan hak kalian berupa ASI pada 2 tahun pertama kehidupan kalian..., memanfaatkan waktu berkumpul secara maksimal, melimpahi kalian dengan kasih sayang...tentu saja, bukankah itu dilakukan oleh semua ibu di dunia...?

sehingga datanglah suatu masa ketika ibu harus memilih, untuk tetap bertahan dengan 'ego' ibu yang makin merajalela...atau kembali menjalani kitah ibu sebagai ibu kalian sepenuhnya...dan ibu memilih untuk berkomitmen mendidik dan mengasuh kalian, sejak itu....meski alasan sebenarnya memang ibu harus resign dari tempat ibu bekerja...buat ibu, ini adalah jawaban dari pertanyaan itu...Tuhan langsung menjawab resah hati ibumu...

angels,

dan hari ini, bila ibu masih berdiri disamping kalian , itu karena ibu sangat mencintai kalian...ibu ingin memberikan yang terbaik yang bisa ibu berikan kepada dua permata hati ibu. ibu berharap, apa yang pernah ibu ajarkan dan contohkan membuat kalian lebih bijak dalam bersikap....ambil yang baik dari ibu ( dan bapak ), pelajari yang baik, perbaiki yang kurang...buanglah yang salah dari yang pernah ibu ( dan bapak) ajarkan.,..lebih dalam lagi, ambilah pelajaran dari semua yang pernah ibu berikan...

angels,

malam ini ibu cuma mau bilang,
terima kasih untuk sudah selalu mengerti ibu.
terima kasih untuk sudah selalu membuat ibu bangga.
terima kasih untuk selalu menerima ibu sebagai manusia biasa.
terima kasih untuk sudah selalu menjadi sahabat ibu.
terima kasih untuk sudah selalu menjaga ibu.
terima kasih untuk selalu mengerti perasaan ibu...

tahu nggak, ibu bangga menjadi ibu kalian...
kelak bila kalian telah dewasa dan menjadi ibu seperti ibumu ini, kalian akan merasakan betapa indahnya menjadi seorang ibu...apalagi itu adalah ibu untuk kalian, dua bidadariku.


***

malam ini, ingin ibu bagikan kebanggaan hati ibu setelah ibu membaca blog milik putri kecil ibu...welcome to my life...ibu bangga karena putri ibu yang sehari-hari begitu cool, cuek, mandiri, dan tak pernah cengeng termnyata mempunyai bakat yang insya Allah menurun dari ibu...semoga Allah melindungi kalian...amin


I'm not perfect, I may have done wrong, but when I look into the eyes of my daughters as she hugs me. I see perfection and the best thing I did right...

I lup U, angels...

***

pict by : AJP

Ibu




membuatmu bahagia adalah bunga mimpiku
menghangatkan hatimu adalah kerinduan itu
mencintaimu, meski tak selalu bisa aku ucapkan
memelukmu meski tak selalu dengan lenganku
mencium telapak kakimu dengan hatiku
membuat hatiku begitu indah,
kau penuhi dengan cintamu yang bersahaja
Ibu,
aku selalu cinta
kendati tak bisa setiap saat aku ucapkan

***

Thank you for all the loving things,
you have said and done,
All the ways you have shared,
and all the times you've helped and cared,
Happy Mother's Day
It may just be one day a year we officially celebrate you ,
but i celebrate you everyday
without you there would be no me
Thank U Mum, for loving me...


pict by : AJP



Minggu, 19 Desember 2010

senyummu bu Rini...




pernahkah kamu merasa sendiri, sepi, tak berteman, kosong....hampa...halaah....suatu hari saya pernah merasakan itu , mungkin karena adanya persoalan yang menumpuk dan mengendap di alam bawah sadar saya, membuat saya seperti kehilangan orientasi...bingung mau ngapain, jangankan berbuat sesuatu, lha wong berpikirpun sapertinya saya tak sanggup lagi...lebih buruknya lagi, saya mendadak tak bisa merasakan apa-apa....horor nggak sih..? .apa ini yang namanya blank-blackout-total hang...entahlah....

dasarnya saya ini orangnya aneh *kata sementara sahabat yang tahu persis gimana saya *, siang itu saya sengaja berjalan kaki sampai ke ujung gang...saya berjalan saja ndlujur seperti tak peduli kemana arahnya, pokoknya saya pengin saja mengikuti kemana arah kaki melangkah...sampai di ujung gang, ada angkot lewat, dan berhenti tepat didepan saya karena ada satu penumpang yang turun, saya masih dengan blank asal masuk saja ke kabin angkot itu...entah mengapa...
saya hampir menangis di dalam agkot itu, hhhmmm...mungkin karena saya terlalu banyak berpikir, mungkin juga karena saya berpikir terlalu jauh, terlalu mendramatisir masalah, otak saya dirajai oleh pikiran negatif yang membuat saya takut dan pesimis...ujungnya saya lemas merasa tak berdaya untuk menyelesaikan permasalahan yang sebenarnya cukup simpel asal kita mau bijak menyikapinya..
saya mengetik pesan singkat untuk seorang sahabat, sekedar curhat dan menyampaikan fakta apa yang saya rasakan, berharap mendapat kekuatan dari jawabannya nanti...sesaat setelah sms saya kirimkan, saya berusaha menahan agar air mata saya tidak runtuh...ini di kendaraan umum, saya tidak boleh menangis...

kemudian naiklah seorang Ibu separoh baya, dengan seragam PNS nya, Ibu ini bersahaja sekali, dia memandang saya dengan teduh, kemudian melemparkan senyumnya dengan ramah kepada saya...saya balas senyum ibu itu...dan mendadak rasa ingin menangis itu menguap entah kemana, dada saya terasa agak ringan, sedikit lega...
saat itu angkot sudah memasuki area terminal terakhir dari trayek, saya harus turun...sayapun turun, dan berjalan menuju deretan kios dipinggiran terminal dekat pasar. saya masuk ke salah satu kios dan memesan dua bungkus mie goreng untuk dibawa pulang, sebenarnya ini juga asal saja...saya tak merencanakan ini sebelumnya ...kemudian saya berjalan kaki keluar dari area terminal dan mencegat angkot untuk kembali kearah rumah saya...ehhhmm...tak terasa saya berjalan cukup jauh juga tadi dari terminal sampai tempat saya mencegat angkot ini, kira2 2km an...hehehe...mungkin teman2 pikir saya sedang iseng ya....iya juga sih...iseng banget...

tapi, lelah yang saya rasakan akibat berjalan kaki ini sebanding dengan kenyamanan hati yang saya temukan kemudian. lelah yang saya rasakan sejak semalam hampir terkikis habis sore itu...dan saya percaya, sesaat sebelum saya masuki gerbang rumah saya, semua pasti akan lebih baik...
sambil berjalan tadi ( kira2 30menit) saya mereview hal-hal yang membuat saya sedih dan kecewa akhir2 ini, yang membuat saya merasa tak nyaman, dan yang membuat saya merasa matigaya...aaarrrgghhh....
semua mendadak terkikis oleh senyum ramah ibu yang saya temui di angkot tadi...terima kasih Ibu Rini Astuti * hasil saya mengintip name tag didada nya tadi *, senyum Ibu telah sedikit meringankan beban hati saya...

selebihnya, saya ingin menyerahkan ini kepadaNya saja...pasrah dan tawakal, sebagai satu paket berharga untuk saya kembali nyaman...

Thx GOD...


***

untuk sahabatku : R, semoga sepimu kini lebih indah...
maaf ya, baru sekarang sempat nulisnya... aku hampir lupa cerita ini ada...hehehe








Kamis, 16 Desember 2010

life is too short







Sometimes in life ,
you just have to let things go, forgive, love and move on!

Life is too short
and you never know when your time is up....



pict by : AJP

kalau saja ia tahu ia sedang ditunggu


pada suatu malam lelaki itu berjalan sendiri, tidak lagi menuju utara dan bukan ke titik diseberangnya. ia seperti gamang hendak menuju. hilang arah. tak terkendali. tak lagi menyampai angin. tak dia dengar lagi sapaan petir. lelaki itu basah. ia lelah...

pada suatu malam ketika terdengar suara burung malam, lelaki itu kemudian menepi...ia duduk tepekur menahan beban, tentang gundah hatinya kepada perempuan pemilik senja. tentang hidupnya yang kini nisbi.

tapi, bukankah ia meninggalkan perempuan berbalut senja itu...bukan ia yang ditinggalkan. ketika hatinya terbelah dua, separoh dipertaruhkannya atas nama cinta. cinta yang tak pernah menenteramkan, karena berbuah amarah dan rasa bersalah.

lelaki itu berjalan lagi, kini ia berbalik arah...mungkin ke utara...ah...rasanya kita perlu memberikannya kompas, agar ia mengenali jalurnya kembali. tapi tidak...dia hanya beringsut beberapa langkah, lalu kembali menepi. hatinya penuh ragu, dan pertanyaan-pertanyaan besar berkelebat dibenaknya yang nampak kuyu. tanda tanya besar, akan sebuah penolakan bila ia kembali nanti...bukankah telah ia rampas segala cinta yang telah dia titipkan kepada perempuan pemilik senja itu sejak 20 tahun silam...? ia tak lagi punya muka untuk memohon...

yang aku tahu, perempuan sang empunya senja saat ini sedang menyulam sebuah kain sutera, tempat ia menumpahkan hasrat akan maaf , keikhlasan dan penerimaan...apapun dia. perempuan sahabat senja itu sedang menunggu, senyumnya siap meluluhkan segala bentuk dendam dan benci... kehangatan dan kebesaran hatinya telah menjadikan sehelai kain sutera menjadi sebuah lukisan hati maha karya bertajuk IKHLAS...

kalau saja lelaki yang berjalan sendiri itu tahu, bahwa ia sedang ditunggu....

***


mengenang suatu malam bersamamu, 13 Januari 2006
ketika sejak itu semua tak lagi sama

REMEMBER..I didn't let you go..you walked away



Selasa, 14 Desember 2010

kepada angin



kamu tahu, disini angin bertiup tak kenal waktu
kadang menampar
kadang membelai
kadang ia melingkar meraup debu
kadang ia memelukmu hingga basah menerpa

kamu tahu, disini angin bertiup pertanda rindu
seperti ketika kau dengar desaunya
melagukan kangen , untukmu
angin...angin
dimana kau berada musim semi nanti ?


***

I'll miss you more today than yesterday
and count the minutes til I see you again...hahahay..




habisi malam ini, jangan ada yang tersisa



mari kita sederhanakan saja malam ini,
hanya ada aku, engkau dan rembulan
kita biarkan rembulan liar dengan sinarnya
menembus hati dan kepala kita
menuntun tangan kita
saling menggenggam

lalu biarkan aku membayangkan (kembali)
sayap kupu-kupu yang pernah menyentuhku malam itu
menelusuri tiap jengkal kulitku,
hingga hangat yang aku rasakan
menembus kedalam hatimu yang biru

mari kita habisi saja malam ini,
jangan ada yang tersisa


***

bersamamu,
membilang kekosongan sejak hari itu
you're so far away, but when you say ' i love you ' it feels like your right beside me


pict by : AJP

janji menjaga hati




merunut cerita hati beberapa bulan terakhir ini, mereview apa yang terjadi, membuat aku berpikir sejenak, apa ya maksud Tuhan mempertemukan kita setelah lebih dari sekian puluh tahun ?
kita bertemu dengan ajaib * lebai *

bagaimana aku musti menggambarkan rasa yang ada dalam hatiku seperti sekarang ini. engkau datang kedalam hidupku tanpa rasa untuk ditawarkan, tanpa cinta untuk dibagi, tanpa janji untuk ditepati. kita berbincang saja...lepas ...kemana-mana...kadang tanpa arah...dan aku tak tahu akan sampai kapan...
aku masih ingat betul, betapa rasa nyaman ini timbul, sejak pertama kita berbincang sampai pagi menjelang, hingga syaraf diujung jemariku mulai lelah membawa pesanmu menuju otakku..lalu kita menyampaikan salam perpisahan untuk berbincang kembali esok pagi, dilanjut siang, terkadang sore...

aku hanya ingin menyampaikan ini, bahwa aku sungguh takut pada rasa ini yang membuatku selalu ingin dekat denganmu, ingin selalu mendengarmu bicara...tapi tidak untuk bertemu dan menyentuhmu dalam nyata. lalu kau bilang, bahwa kita tak perlu takut karena kita tak akan melakukan hal-hal bodoh yang akan menodai persahabatan kita yang indah ini.

well, denganmu, semua terasa ringan, tanpa beban. kita tak pernah berjanji, kita tidak pernah menggenggam terlalu erat. kita hanya saling memandang (dalam maia), kita hanya tertawa, hanya berbagi cerita hati, berbagi rindu yang menggumpal...dan tidak lebih. kita selalu saling menjaga cinta kecil yang kita punya...


rasa ini seperti meminum seteguk air, setelah lelah berlari. segarnya hati membayangkan selalu ada dirimu, disampingku.



***


..No matter the miles between us, we always stand under the same stars :))



Minggu, 12 Desember 2010

rasakan olehmu cintaku ini


duduklah disini, anakku

mendekatlah kepada ibu

agar bisa kau sentuh jemari tuaku

jemari yang selalu membelaimu sejak dalam rahim dan buaian

jemari yang siap kau genggam kapan saja engkau butuhkan

kekuatan ,rasa aman, rasa cinta
duduklah didekat ibu, anakku

agar bisa kau rasakan detak jantung renta ini

jantung yang telah terbelah untuk menghidupimu

rasakan betapa setiap denyutnya

ada terdengar halus bisik cinta...cinta...cinta .
duduk dekat ibu, nak

agar ibu bisa meneruskan cerita hidup

tentang cinta yang indah

tentang cinta yang barang pasti berubah

tentang cinta seorang pangeran kepada putri cantik

tentang cinta yang membuat kita menangis dan tertawa bersama

tapi nak, cerita hidup bukan melulu tentang cinta yang indah

bukan hanya tentang putri menunggu dicium pangerannya

cerita hidup nestapapun telah mewarnai hidup kita

sejauh jejak tahun kita bersama ,sejak dalam rahimku

jadikan cerita hidup ini lambaran...

agar engkau tetap berpijak dan membumi...
berdiri disamping ibu, nak

pandangi cermin itu

dapati bayangmu disana agar engkau mengenali hidupmu

agar engkau mengerti makna hidup kemana ia akan mengalir

menjadi perempuan dewasa, berharga diri

menjadi ibu untuk anak-anakmu kelak
merapatlah kepada ibu, nak

agar bisa kuhirup harum rambutmu

agar bisa kurasakan kebanggaanmu itu

agar bisa kubelaikan tanganku penuh cinta

agar bisa kukecup keningmu...

agar bisa kupeluk bahumu...
ini bahu ibu, nak

tempat engkau bisa menitipkan tangis hatimu

tempat engkau menyandarkan kepalamu kala lelah mendera

duduk dekat ibu, nak

agar bisa ibu bagikan cerita hati tentang seorang perempuan seperti batu

jangan pernah korbankan citra dirimu terbang bersama debu

jadikan dirimu kokoh seumpama batu

yang tegar ditengah deras arus sungai

yang kuat menjadi pijakan siapapun yang hendak menyeberang

nanti kau akan tahu, bahwa kebanggaan itu adalah ketika engkau berbuat sesuatu tanpa harus menjadi jumawa...
berjalanlah disamping ibu, anakku

lihat kupu-kupu itu ,dia pergi dan datang untuk sececah madu,untuk anak kupu-kupu .resapi betapa hidup butuh berjuang

lihat induk ayam dikandang belakang rumah

ia berjuang untuk melindungi anak-anaknya

seperti itulah hakekat hidup, nak

memastikan bahagia untuk orang-orang yang kita cinta .
dengarkan ibu, nak

ibu bukanlah perempuan sempurna seperti yang selama ini kau kira

ibumu cuma manusia biasa

yang masih harus banyak belajar

bahkan darimu pula ibu banyak mengambil pencerahan...

pikirkan itu , nak
mari aku genggam jemari lembutmu, nak

rasakan meski renta, genggaman ibu masih sekuat baja

pastikan engkau aman bersama hati ibu dalam genggaman

rasakan betapa, hanya cinta ibu yang mampu menghidupimu sejauh ini

sejauh cinta ibu bisa kau rasakanrasakan Nak, rasakan.

rasakan, betapa ibu sangat mencintaimu

***
repost 210310



Rabu, 08 Desember 2010

hanya ingin lupa



aku hanya ingin melupakanmu
seperti aku ingin, engkau melupakanku
aku ingin menjadi amnesia, tentangmu
semua tentangmu
aku hanya
ingin lupa...


( tapi melupakanmu
sama sulitnya dengan melepaskan bayangku dari lantai tanah ini
dan aku menyerah...)

bantu aku,
melupakanmu

surat kepada Ibu



selamat pagi, Bu
seperti biasanya kita bersama bersujud di setiap subuh, mengawali setiap hari dari mushola kecil kita. berdoa bersama, untuk orang-orang yang kita cinta
aku, tetap puterimu, aku tahu itu.
tapi kini aku adalah pribadi sendiri yang mandiri, yang ingin lepas dari bayang-bayangmu.
biarkan aku belajar sendiri bu, biarkan aku salah dan belajar dari kesalahanku itu.
aku tahu ibu pasti masih selalu menganggap aku puteri kecilmu, seperti yang selalu Ibu bilang setiap hari, : ' rasanya, baru kemaren ibu melahirkan kamu, nak...'
apapun,
aku tetaplah puterimu, tapi aku adalah pribadi yang ingin mandiri, seperti Ibu selalu mengajarkan kepadaku.

Ibu, aku cinta padamu


: aku tak perlu menunggu hari Ibu untuk menyampaikan cintaku kepada Ibuku :)






Senin, 06 Desember 2010

percaya kepadamu




melewati hari bersamamu,
tanpa pernah menyadari ada sekelebat cintamu disana
aku yang bodoh,
atau Tuhan yang menyelamatkan kita
apapun itu
semoga ini disadari sebagai sebuah cerita hidup tentang kita

satu yang aku tahu pasti,
aku percaya
seperti engkau yang percaya kepadaku
sebagaimana pesan-pesanmu
yang selalu aku simpan
dalam, dihatiku

terima kasih ya...

Kamis, 02 Desember 2010

bimbang





hai, kenapa tiba-tiba menangis lagi ? bukankah badai baru saja terlewati meski tak sesempurna yang engkau bayangkan. seumpama seujud guci bila dia retak, maka tak akan pernah kembali utuh serapat apapun kita merekatkannya kembali...
jangan menangis lagi. mari kita nikmati hembusan angin sore sambil menanti mentari jingga muncul dan menghangatkan hatimu...lihat, lazuardi berwarna indah itu, itu untukmu kawan...
senyum saja, mungkin senyum tak seketika menawarkan semua gundahmu, namun setidaknya senyum dapat membagikan energi positif dan menghdirkan optimis untuk hati kecilmu yang sedang gulana.
ah, lalu apalagi penyebab air mata itu turun sehingga membuatmu memanggilku..aku sudah pernah bilang, aku juga sedang lelah , mungkin tepatnya aku sedang bosan mendengarmu bicara itu-itu saja, tentang cerita yang sama, tentang kegundahan yang sama...aku tak tahu akan kapan semua ini berakhir manis seperti yang selalu ada dalam bayanganku.
coba letakkan telapak tanganmu didada, lalu rasakan, sebenarnya apa yang kau mau dan kau tunggu...? bukankah semua kembali kepadamu ?

aku tak lebih dari pecundang buatmu..
aku lelah, biarkan aku nikmati istirahat panjang menanti matahari jinggaku sendiri senja ini...tinggalkan aku, dan biarkan aku..mati

***

fur Y T @ Yogya
adikku yang selalu bimbang



Rabu, 01 Desember 2010

cumbui aku hujan




jemarimu mencakar
tamparanmu telak
panas pipiku
perih kulitku
pedas mataku
tapi entah mengapa
aku makin cinta
kepadamu
basahi kepala dan sekujur tubuhku
membuat aku menggelinjang seperti habis bercumbu

hujan,
mari bercumbu


***

bersama Aizs, siang2 kehujanan...berasa seperti korban KDRT....hahahay...
namanya juga pecinta hujan, kadang mestinya gak kehujanan aja pengin main hujan2an...
hujan2an...? siapa takut...?