Selasa, 27 September 2011

sebentar lagi



sebentar lagi malam akan menyapu pola pola pyro penghias senja kita.
tapi dengarkan aku, wikan.
sayangku padamu tak tererosi oleh apapun



*
gumanku senja itu di sudut pink room :)

*
i owe this pict

Minggu, 25 September 2011

Bap


Bap,
bila hari ini dua puluh tahunmu meninggalkanku
dan aku belum bisa menaruh kenangan apapun tentangmu
apakah engkau bisa kembali
sebentar saja
sekedar menengokku,
membelai punggungku,
mengelus rambutku,
menggesekkan ujung hidungmu keujung hidungku
mendekap bahuku erat
menelusuri tulang pipiku
menciumku saat aku terlelap
dan menciumku lagi saat aku terbangun
lalu membisikkan kata sayang ditelingaku
Bap,
aku kangen


*

in memoriam Bap, 25 Sept 1991 - 25 Sept 2011

*

Rabu, 21 September 2011

kurva maya




terperangkap dalam kurva maya
aku terpilin ke dasar rasa
merangkai puing keyakinan
untuk mencari jejak jawaban
siapa pernah mengira
mercu suar itu adalah senyummu, wikan



*

pict taken from here

Jumat, 16 September 2011

pesan elang




***

sandarkan kepalamu dibahuku...
akan kugenggam tanganmu sampai engkau bisa merasakan...
aku sangat sayang dan ingin berbagi apapun bebanmu



***

pesan elang untuk wikan
12 September 2011, 18:14:09

pict taken from here

*

Minggu, 04 September 2011

BFF :)

BestFriends are always there for you, whenever, wherever, however, and most importantly: forever. They understand you and pass no judgment.

tak bisa saya bayangkan bila hidup saya tanpa sahabat...sahabat yang selama ini mensupport saya, sahabat yang selalu ada untuk saya...sepertinya Tuhan memang sengaja mengirimkan kepada saya sahabat2 terbaik seperti yang saat ini saya miliki. mereka ada bukan saja saat sukacita...mereka selalu ada kapanpun saya memerlukan mereka, meski keberadaan mereka seringkali tak tersentuh, tapi hati saya meyakini ada sahabat2 tercinta yag selalu siap mendampingi saya kapan saja....

saat saya sedang belajar dalam sebuah proses, saya selalu berada ditengah2 orang2 yang mencintai saya, bersama sahabat2 saya menjadi lebih kuat menghadapi setiap ujian. kadang tanpa mereka harus datang kepada saya atau saya mendatangi mereka, hati kami seperti nyambung saja...tak perlu mengawali dengan kalimat basa-basi , " Yik, do U have any problem ? "...ahhh...mereka langsung tahu kalau hati saya sedang gundah... mereka tak lantas perlu berfatwa dengan kata2 bijak...kadang pesan mereka yang sangat sederhanapun sudah membuat hati saya kembali terang benderang....seriussss...

buat saya, sahabat lebih dari sekedar teman, merekalah yang menjadikan saya menjadi diri sendiri...didepan mereka saya merasa tak perlu lagi menutupi apa yang sedang saya rasakan...saya bebas menjadi diri sendiri...halah.. mereka sudah tahu saya luar dan dalam, begitupun saya terhadap mereka...tak satupun luput dari perhatian...tapi tentu saja, kami saling menghargai privasi masing2...

begitulah, hubungan persahabatan kami ibarat tangan dengan mata...jika tangan terluka dan terasa sakit, maka mata akan menangis... begitupun ketika mata menangis, maka tangan akan menghapus air matanya. it's so sweet ya.....
buat saya sahabat adalah orang2 yang selalu ada untukmu, kapan saja...sahabat adalah mereka yang peduli kepada kita apapun keadaannya, sahabat adalah orang yang tak akan meninggalkan kita disaat kita terjatuh, sahabat adalah orang yang tetap menyayangi kita apapun yang terjadi kepada kita...sahabat adalah orang yang selalu mengingatkan saat kita salah arah...sahabat yang baik tak akan mendiamkan saat kita melakukan kesalahan..

hari ini, saya ingin mengucap terima kasih kepada Tuhan untuk telah selalu menghadirkan orang2 yang mencintai saya, sahabat-sahabat saya....

I luv U all, beibeh....

***

Even though we are miles apart ,even though we don't get to see each other everyday ,i just want to say I love you and you'll always be my best friends forever...

Kamis, 01 September 2011

Saya dan L



'yik, kamu itu unik ya....'. unik yang seperti apa ?...hahaha...kadang saya juga bingung kalau dibilang unik dan agak beda dengan teman2 yang lain, hanya karena tidak seperti perempuan kebanyakan...* yang kayak apa sih ? *..hehehe...saya bersyukur dilahirkan sebagai orang yang mudah beradaptasi dengan lingkungan, mudah bergaul dan bisa menerima semua orang dalam kondisi apapun.
saya masih ingat betul, jaman masih imut dulu *berarti sekarang saya sudah amit, ya ? gggrrrr...* saat masih tinggal di asrama YonKav2 serbu Magelang, saya punya komunitas teman2 anak kolong...ehmm.ehmmm...bahkan saya tergabung dalam rombongan bocah badung yang anggotanya tak lebih dari 11 orang dan saya adalah perempuan satu-satunya. bukan hal yang mudah untuk saya kemudian diinisiasi menjadi bagian dari kelompok elite itu, umur saya belum genap 7 tahun, masih kelas 1 SD. tapi saya bersikeras masuk ke kelompok para lelaki itu yang usianya rata2 10 tahun...hanya karena saya merasa sehati dan seiman dengan anggota yang lain, saya suka main panjat2an, saya demen main aneka fasilitas latihan tentara yang ada di lapangan RinDam bahkan semua wahana saya mainkan dengan hampir sempurna *standarnya anak perempuan seusia saya yang lemah gemulai gak suka main lompat2an bergelantungan dan 'terbang' gaya parkour...wkwkwk..*...akhirnya teman2 yang lain 'terpaksa' menerima saya dengan satu syarat utama...nggak boleh cengeng, gak boleh nangis kalo jatuh, nggak boleh ngadu-ngadu ember gitu deh...hahaha...
dan sumpah, saya sangat menikmati pertemanan dengan teman-teman lelaki saya yang dimata saya saat itu menjadi superhero...hehehe...
kadang saya dimanfaatkan juga sama mereka, disuruh bawa2 camilan sebagai sangu saat akan beroperasi...dan saya dengan senang hati mengkantongi segengggam permen disaku celana pendek saya buat dibagi-bagi...tentu tanpa setahu ibu...
suatu hari gerombolan kami berniat main ban disaluran air belakang asrama, saya yang nggak pinter berenang ( bahkan sampai sekarang) niat banget pengin ikutan...3 ban besar sudah dikembungkan, dan ditalikan menjadi satu...masing2 dimuati 3 anak, saya ada di posisi ban yang ditengah...kami mengalir, meluncur mengikuti arus irigasi...sensasinya tak berbeda dengan saat rafting di kali Elo...hahaha...saat itu kan belum ada rafting2an di kali kayak sekarang...tapi...uuupss...ban yang saya pakai mengapung ternyata perlahan2 kempes, dan ini menjadi awal dari musibah buat kami...teman2 kalang kabut berusaha menyelamatkan diri, kami terpencar terikut arus...dan saya sepertinya menjadi personil yang paling kacau, karena saya tak pandai berenang...huwaaaa...saya tak ingat lagi kemudian, yang saya ingat adalah tubuh kecil saya sudah digendong om-om tentara dan diselimuti blanket tebal karena saya menggigil...terbayang wajah khawatir dari Bapak dan Ibu saya...terbayang akan betapa berangnya nanti reaksi Bapak...saya pasti digebugi, dan saya tahu banget target favorit gebugan Bapak adalah dibagian bokong saya...huwaaaa...saya nangis keras-keras...lalu Ibu memeluk saya menenangkan, memastikan Bapak tidak akan marah, asal saya mau berjanji untuk tidak mengulangi kenakalan tadi... Kenakalan ? menagapa orang tua selaliu mempunyai pandangan yang berbeda dengan kita anak-anak ?, begitu pikir saya, ini bukan kenakalan, buat saya ini cuma bentuk petualangan untuk memuaskan rasa ingin tahu saja...siiighhh....
tapi bukan saya kalau lantas kapok nggak mbadung lagi setelah itu, saya masih tetep aja ikut teman2 lelaki ini dengan aneka kegiatan yang lelaki banget, main layangan, naik sepeda sampai radius jauh dari rumah (menurut ukuran anak2 seumur kami), panjat genteng dan membaca dipuncak atap bangunan tua dibelakang asrama ( sensasinya masih terasa sampai sekarang, berasa paling keren, paling berani, paling hebat, paling tinggi dan...menjadi anak perempuan yang paling item di asrama ketika itu...qiqiqi...)
begitulah, saya mungkin memang unik, tapi keunikan saya tak pernah bisa saya definisikan sendiri, karena masing2 orang mempunyai standart penilaian yang berbeda tentang saya. kalau saya dibilang unik hanya karena saya ini berbeda dengan teman2 perempuan saya ya monggo saja...saya sendiri tak pernah merasa berbeda tuh..
yang jelas, saya merasa nyaman bergaul dengan banyak orang, banyak teman dari berbagai kalangan dan jenis kelamin...* emang ada berapa sih jenis kelamin itu ? 3 ya ...? laki, perempuan...dan....hahaha...* , bahkan saya juga bisa bergaul habis dengan teman2 d'angels yang rentang umurnya berjeda 27 tahun lebih dari usia saya...dan alhamdulillah, sejauh ini saya bisa menikmatinya.

Ok deh, sebenarnya posting ini mau membahas apa sih kok malah nggladrah ? hahaha..ini lho ciri khas saya, suka nggak fokus kalau sudah ketak ketik...cerita bisa kemana-mana, nggak 'ngandang' lagi dengan judul dan tema..qiqiqi..
uniknya saya, kata teman2 saya adalah saya ini orangnya bisa 'masuk' kemana saja...tak peduli strata, jenis kelamin ataupun komunitas dengan jenis tertentu...saya bisa dan selalu bisa diterima dimana saja...itulah yang selalu saya syukuri hingga hari ini.
dari dulu jaman SMP dilanjut SMA, saya lebih merasa nyaman berteman dengan para lelaki karena mereka nggak ribet, dan cara berpikirnya kurang lebih sama dengan saya...simpel, rasional dan logis...haiyyyahhh....
hanya ketika dibangku kuliah, saya mulai mencoba menjadi sedikit perempuan dengan memasuki komunitas persahabatan saya dengan teman2 perempuan...yang alhamdulillah, masih bisa saya ikuti gaya dan cara berpikirnya, gank saya, gank "tombol" yang terdiri dari 6 perempuan ternyata masih bisa menerima saya dengan segala atribut saya yang tomboi, konyol, dan tolol ini...hihihi...tapi jangan salah, diluar grup tombol ini saya masih tetep saja nyaman berteman dekat dengan para lelaki (lagi-lagi lelaki)...hahahay...

especialy, kedekatan saya dengan teman2 lelaki saya, saya merasa lebih nyaman berteman dengan para lelaki, beberapa teman dekat ( kalau tak bisa dibilang sahabat) adalah teman berjenis kelamin L ini...hehehe, dengan mereka saya merasa aman dan nyaman berbagi, lebih enak...dan anehnya, saya merasa ordinary...weleeehh... jujur, mungkin ini adalah bawaan saya yang anak tunggal, yang merasa butuh perlindungan ya..gak tahu deh...yang jelas saya merasa enak saja berteman dengan teman2 lelaki saya...repotnya, kadang pertemanan saya ini membawa dampak sistemik juga. kedekatan secara psikologis sering diartikan oleh teman lelaki yang terlibat pertemanan sebagai perasaan yang berbeda...kalau sudah begini saya biasanya pasang kuda2...hayo, mau saya remove atau pilih mengubah visi dan misi ?...wkwkwk...

whatever, jadilah temanku, sahabatku, yang mengerti aku...jangan pedulikan jenis kelaminku...hahahaha...

***

tulisan ini serius..:))

***