Jumat, 13 November 2009

hujan, pada suatu kenangan



Hujan begini membawaku pada satu cerita
tentang hati tak bertuan
tentang jemari malaikat ketika mengusap wajah tirusmu
tentang tanah basah pada suatu senja
tentang harum tanah yang menguar
tentang ketak-ketik swara air
tentang bayangan sepasang angsa dikolam depan rumah
tentang pancuran bambu
tentang hati muda merah jambu


bila satu hari,
hujan tak datang lama
jangan biarkan mengering putik kasih ini
jangan pikirkan mengapa
jangan janjikan apa-apa
namun,
beri aku satu kata
tentang kapan hujan akan datang
membasahi hati kita
lagi, suatu hari ,nanti


semoga engkau rasai,
senja ini
hujan telah menjatuhkan cintaku,
padamu


solo, suatu sore, Nop 1991

pict by:
AJP

Minggu, 08 November 2009

temu kangen setelah 24 tahun....


Suasana kelas saya 3IPS1, paling heboh, paling akrab dan paling gilaaaa. Foto ini diambil sesaat sebelum pengumuman kelulusan...Juli 1985


Murid cowok dikelas, saat malam perpisahan


Ini murid2 ceweknya...coba yang mana saya ? Yak bentul...itu yang paling pinggir pakai baju putih...Manis ya ? Terima kasih...



Sumpah...ini wajah remaja saya...banyak yang bilang saya ini manis sekali...
Sumpah, saya sendiri tidak pernah merasa manis sebenarnya...kepaksa aja mengiyakan kalau dibilang manis...qiqiiqi



Alkisah, kami dipersatukan dalam kelas yang sama , kelas 3 IPS 1 di SMA Negeri I Karanganyar sejak masa penjurusan yang menyakitken itu...hkhkhk...secara ketika itu, jurusan IPS selalu diidentikkan sebagai jurusan yang tidak berkelas...selalu dipandang sebelah mata dan kalah pamor dari jurusan IPA, konon... Tapi akhirnya hal ini tak membuat kami patah semangat untuk membuktikan bahwa kami juga bisa berprestasi...
Dalam 3 tahun perjalanan kebersamaan kami ber 45 ini menjadi segerombolan siswa yang sangat dekat dan bersahabat...suka duka, heboh, ruwet, berbagi PR, kompakan bolos ,tak lupa meliarkan hasrat jahil kami sepuasnya... Sungguh, masa remaja kami dulu sangat indah dan menyenangkan...

Beberapa diantara kami yang dipandang punya kemampuan lebih tak pernah pelit berbagi jawaban saat test...seringkali kertas jawaban ulangan pun beredar diseantero meja...sehingga nilai kamipun jadi rata-rata sama...kompak banget. Belum lagi cerita jahil...ada saja diantara kami yang membuat acara jahil-menjahili setiap hari, selalu ada yang menjadi korban... Semua membuat kelas kami menjadi hidup dengan cerita-cerita konyol... Hubungan kami seperti tak berjarak, antara yang pinter ( kayak saya...wkwkwkw) dengan yang pas-pasan, antara yang manis ( saya juga...) dengan yang biasa saja... antara yang jahil nya akut ( saya banget...) dengan yang anteng dan selalu menjadi korban dan tak berdaya karenanya...
Kelas kami, 3 IPS 1, dikenal sebagai Zealoth Gank, menyimpan sekian cerita yang kemudian mewarnai sejarah masa remaja kami...

24 tahun kemudian, kami kembali dipertemukan dalam acara temu kangen...sebuah moment yang jauh-jauh hari sudah kami gagas dan bertekad untuk mewujudkannya. Gagasan untuk kembali bersama ini sudah dimulai sejak terbersit ide untuk hangumpulake balung pisah beberapa bulan yang lalu. Saya dan beberapa teman gigih bertekat memujudkan hajatan ini.

24 tahun kemudian setelah kelulusan kami, pada Minggu 25 Oktober 2009 akhirnya hasrat kami untuk menggelar temu kangen dengan teman-teman sekelas dulu akhirnya kesampaian juga...Alhamdulillah...
Bisa dibayangkan betapa suasana gembira diwarnai haru mewarnai pertemuan kami disiang hari itu....bertemu kembali dengan teman-teman yang pernah mewarnai sejarah masa remaja kami sungguh moment yang pastinya susah dilupakan.
Ketika teman-teman datang satu persatu, kami sibuk menebak-nebak...wajah siapa ini yang baru saja datang...setelah sadar dan saling mengenali maka teriakan bernada gembira dan surprais segera terdengar dari mulut teman-teman...heboh banget dah...

24 tahun tak cukup hanya merubah nasib kami...tapi bahkan mengubah total penampakan kami..dari yang dulu cupu - culun punya - menjadi berwibawa karena pembawaan jabatan, dari yang dulu kurus dan langsing menjadi sak hemooo, karena pola makan lebih teratur sebagai efek dari kemakmuran...wkwkwkwk...sungguh luar biasa teman-teman saya ini.

Sebagai contoh konkretnya, saya suguhkan ilustrasi foto berikut ini...:



Ini foto saya dan sahabat saya namanya Lina, foto diambil th 1984 (25 tahun) yang lalu. Sebagai ilustrasi cerita, Lina ini adalah primadona sekolah kami waktu itu. Wajahnya cantik, mirip-mirip 11-12 dengan Yessy Gusman, bintang film remaja terkenal saat itu...tubuhnya proporsional dengan pembawaan yang anggun dan kalem...Lina digila-gilai oleh hampir 50% cowok di sekolah saya waktu itu...halaah lebai dhing saya...qiqiqiqi




25 tahun kemudian, inilah wajah Lina dan saya... Lina yang dulu langsiiiiing banget sekarang menjadi bertubuh subur....tapi masih cantik dan kalem seperti Lina 25 tahun yang lalu... Tentu saja hampir semua yang hadir siang itu pangling melihat penampilan Lina sekarang...


Begitulah, kejadian reuni siang itu telah membangkitkan kembali kenangan-kenangan kami saat SMA dulu, saat ketika kita berangkat mencari jatidiri masing-masing. Saat yang menurut banyak orang menjadi titik tolak orang memandang kehidupan. Saat ketika kita membuat cetak biru cita-cita untuk kehidupan kita kedepannya... Tak bisa dipungkiri, semua teman yang hadir mengungkapkan betapa sejarah masa sekolah di SMA sungguh menjadi titik tolak keberangkatan mereka menunju cita-cita hidupnya...

Jadi, acara siang itu kami habiskan dengan ceria dan penuh gelak canda... Saling mengingatkan kekonyolan kita dulu, juga ada yang sempat menyatakan bahwa dia dulu naksir si anu tapi gak pernah berani nembak hingga sekarang...wakakak...lucu sekali. Suasana siang itu membuat kami terhanyut dan terlarut dalam euphoria nostalgia SMA dulu... Banyak kejahilan terungkap, ada juga pengakuan dosa karena pernah mencurangi teman sebangkunya.

Khusus untuk saya, teman-teman mempunyai kesan yang khusus....saya dulu jahil ,nakal, kalau bercanda suka kelewatan , tapi kebetulan saya dianugerahi otak yang encernya agak diatas rata-rata kelas, dari kelas I s/d kelas III saya selalu ada diurutan pertama, tapi kata teman-teman saya tak pernah pelit berbagi...saya tidak keberatan garapan PR saya dicontoh, saya juga tak keberatan berbagi jawaban saat ulangan, saya juga diserahi tanggung jawab mengerjakan PR harian yang setiap pagi jawabannya diedarkan kepada segenap anggota kelas. Konsekwensinya, teman-teman secara sukarela mentraktir saya ganti-berganti setiap hari...hehehe...lumayan juga saya jadi ngirit uang saku toh...?


Namun dibalik kegembiraan hari itu, sedikit terselip duka ketika kami harus mengenang kepergian seorang sahabat, ketua kelas 3IPS1 dua tahun berturut2...Ignatius Rusmindarto...Darto sudah berpulang mendahului kami 1,5 bulan sebelum rencana reuni ini terwujudkan, karena penyakit komplikasi yang dideritanya sejak lama. 1,5 bulan sebelumnya saya sempat mengabarkan gagasan reuni ini kepada almarhum, ketika itu dengan bercanda dia bilang " semoga aku bisa datang ya Yik...tapi aku nggak janji lho...aku lagi antri mati ikiii....", saya tak pernah menyangka itu adalah komunikasi saya yang terakhir dengan Darto sang kepala suku Zealoth...dia pergi mendahului kami sahabat2nya...Selamat jalan, Kendo...

Okey, kembali ke hingarbingar cerita temu kangen lagi yaaa..., foto-foto dibawah ini akan bercerita betapa kami sangat bahagia mendapati kesembatan berharga dipertemukan kembali dalam ajang temu kangen tahun ini...berharap tahun depan dapat kami selenggarakan lagi temu kangen yang lebih hangat...



Suasana temu kangen yang hangat..., ada yang bengong lihat teman2nya yang banyak berubah...ada yang nyantai aja joget dan berdansa sebisanya...pokoke gayeng...



Saling berbagi kisah hidup...kegagalan, keberhasilan, cerita cinta, cerita keluarga...kumplit paket ceritanya....

Masih saling menjahili.....yang ini memang sudah jadi trademark kami....jahil kabeh...inilah yang mengakrabkan pertemanan kami...





Wajah para sahabat tercinta setelah hampir 1/4 abad terpisah... Kami pasti akan selalu saling merindukan...


I miss U all ,Zealoth...

Senin, 02 November 2009

untuk mentariku yang datang setiap pagi



bila pagiku kini
menjadi lebih bersinar
mungkin itu karenamu
mungkin juga bukan

ketika pagiku kini
menjadi lebih berwarna
mungkin itu karena hadirmu
tapi mungkin pula bukan

adakah binar kecil seperti yang Kau hadirkan setiap pagi
akan mewarnai pagi ini
dan pagi-pagi selanjutnya ?

biarkan aku merasai
datangMu bersama mentari,
pagi ini
besok
dan besoknya lagi
setiap hari,
setiap minggu,
sepanjang bulan
sepanjang tahun
seumur hidupku

selamat datang mentari...



pict by : AJP