Kamis, 28 April 2011
pulang... kembali ke hatiku
aku pernah tawarkan bumi, tak juga hujan menggerimis.
aku pernah tawarkan hati, kau tak juga datang menepi
aku pernah tawarkan lenganku, tak juga kau rengkuh
aku pernah tawarkan untuk selalu ada, tapi kau tak bergeming
aku tak pernah berhenti memintamu kembali
tapi kau seperti tak lagi mengenali hatiku
ini bahuku, tempat kau bisa tumpahkan tangismu
ini jemariku, yang selalu kau genggam setiap kau kehilangan kekuatan
pulang
kembali ke hatiku
aku masih milikmu
***
suatu hari kau akan mengerti dan aku yakin, engkau akan kembali
*
Rabu, 27 April 2011
curcol cemburumu
cemburu...dicemburui...mencemburui...sama nggak enaknya tapi ada enaknya juga. beberapa waktu lalu saya mengalami banyak hal yang berhubungan erat dengan tiga kata turunan itu...ahihihi...saya yang notabene bukan orang yang mudah cemburu dan suka risih kalau dicemburui tiba tiba harus menerima kenyataan bahwa saya sedang dicemburui...oleh siapa ? halah...nggak penting dah...hehehe...
kalau dia adalah orang yang dekat ( dan berhak cemburu ), saya mungkin bisa mahfum, endingnya saya pasti akan segera bebenah diri, mengevaluasi apakah saya patut dicemburui...tapi kali ini fenomenanya aneh...dia, yang bukan siapa siapa ( ahaa ), tiba tiba bilang sedang mencemburui saya karena suatu hal...aneh kan ?
okelah, kalau alasannya cukup untuk menjelaskan betapa dia perlu cemburu untuk saya...lha yang ini kagak jelas sama sekali...buat saya yang seperti ini sudah saya kategorikan sebagai perilaku childish...kekanakan... dia mencari pembenaran untuk perasaannya...buat saya ini sangat mencerminkan sebuah pencitraan diri yang minor...saya nggak suka itu.
padahal bukan hanya baru setahun dua tahun kita berinteraksi...dan dia tahu betul saya dengan kemerdekaan saya bisa berada dimana mana tanpa saya harus kemana mana ( nah, mulai bingung, kan ? )...ehhhhmmm...kadang saya jadi serbasalah, mau kesini atau kesana membuat saya kadang merasa tak nyaman...beginilah resiko jadi sahabat yang manis...hahaha....selalu ada yang menginginkan saya ada ditempat yang berbeda dalam waktu yang sama, yang membuat saya harus memilih dan memutuskan...bila salah sedikit saja maka akan timbul intrik yang bernama cemburu itu tadi...oh...nggak banget deh...
so , sob, mengertilah aku...beri saya waktu untuk membaginya rata dengan kalian semua...seperti yang kalian tahu, sebenarnya saya lebih suka berada dimana2 tanpa harus kemana2...ahihihi...jangan dikte saya lagi dengan kecemburuan tak beralasan itu. please.
sekian
***
k.i.n.a.s.i.h
kadang aku ingin berhenti. berharap dan bermimpi, membuat aku bodoh dan tak berisi. tapi aku tak mungkin surut, hanya karena tak yakin apakah masih ada tempat untuk menerimamu kembali. seperti tak seyakin aku untuk bisa melupakanmu dan semua kenangan akanmu.
bayangmu sepi melibat hati, masih tetap disini, menggenggam hatiku. tak kau lepaskan barang sedikit, tak kau buat jarak...tapi mengapa yang kurasa dirimu antara ada dan tiada.
kinasih, begitu kita saling mengeja nama...bila tak adalagi penyempurna, maka lepaskan asa itu...jangan kembali bila aku tak memintamu kembali...pergi, dan tinggalkan mimpi mimpi mu untuk aku baca kembali suatu hari nanti.
jangan pernah menengok bahkan ketika engkau sedang merajut mimpi lama...aku sudah berserah. jangan lagi kau buka buku yang lama kusimpan di gudang hati...buku cerita tentang kebersamaan yang indah, buku hati yang memuat nama kita berdua dalam satu ejaan...k i n a s i h...
...dan biarkan aku duduk disudutku sendiri, membuka kembali semua pesan yang pernah kau kirimkan , aku baca dan baca kembali, hatiku berdetak mengingatmu mengeja k.i.n.a.s.i.h itu perlahan, sepenuh jiwa...menguak kenangan disuatu malam menjelang pagi ketika engkau bergegas pergi meninggalkanku sendiri, menjemput ombak dan sekejap menghilang dengan lambaian tanganmu dibalik kabut tipis laut itu.
kinasih, aku masih rindu...hingga kini
***
pict by AJP
-
***
(bukan) cerita tak berujung
dan aku tak pernah bisa berkelit, untuk tak merasakan cinta kecilmu kepadaku. tak bisa mengingkari kata hati, bahwa aku pun merasakan itu. tapi aku cukup bisa mengerti, bahwa memang tak bisa seterusnya begini. hidup adalah pilihan, dan kita telah memilih untuk bersama-sama mengakhiri ini...bila tidak, maka semua hanya akan menjadi cerita tak berujung.
lelaki kecilku,
maka inilah keputusan hati. kita akan sama-sama pergi, melangkah kekutub yang berbeda. berpisah dengan penuh kesadaran untuk sebuah kebaikan. biarkan langkah kita sampai pada titik terbaik. titik dimana kita bisa berdiri dan saling memandang...tanpa harus saling menyentuhkan hati, kembali.
mungkin ini klise bila selalu kita bilang, aku bahagia melihatmu bahagia...tapi ini bukan fatamorgana.
sejatinya, aku bahagia melihatmu bahagia...karena itulah ritme kehidupan yang harus kita jalani.
aku akan menyimpan banyak kenangan tentangmu. banyak cerita hati yang pernah kita bagi. begitu indah rasa yang pernah mewarnai hari-hari kita, akan menjadi kenangan dari sebuah cerita rahasia tentang cinta kecil kita.
percayalah, aku akan selalu menjaganya, seperti aku percaya kepadamu bahwa engkaupun akan menjaganya senantiasa. dan menempatkannya pada tempat terindah disisi hati kita.
cinta kecil yang tersisa, menjadi hal terbaik untuk aku. semoga, kau rasakan juga
dan aku rasa, aku tak perlu bersusah payah mencari cara untuk melupakan semua hal tentangmu, karena semua kenangan yang kau tinggalkan bukan untuk dilupakan. aku siapkan sebuah ruang kecil dihatiku untuk menyimpan semua kenangan tentangmu, apapun itu.
terima kasih lelaki kecil
***
about me & U, MP
Minggu, 24 April 2011
aku hanya ingin memelukmu (dengan cintaku)
kubayangkan punggung tegapmu. lalu aku meraih kemejamu .dan menciumnya perlahan.aku rindu. aku bayangkan ketika kita bercinta dalam pusaran hari yang tak berujung. engkau , aku dan purnama yang menggenapi malam. dalam gelap kau peluk aku, dalam gelap kau cintai aku...seperti saat pertama itu..apakah kau lupa ?
sementara dentang denting jemari gerimis menjejali otak kita dengan swara cinta, tak kah kau dengar lagi ? sudah begitu tulikah hati dan nuranimu ? sudah butakah rasamu...tak adakah lagi kenangan tentang sekian tahun yang pernah kita lewati bersama ?
aku masih membayangkan punggung tegapmu, aku masih selalu ingin meraih kemejamu, menggenggammu erat , menciummu hingga kita tak bisa saling melupakan.
engkau, lelaki malam dan aku perempuan pecinta senja tembaga...ketika hari makin beranjak dan aku tinggal bersama bayangmu...absurd...aaaarrrggghhhh
mendekatlah, agar bisa aku peluk punggung tegapmu, kudekap erat didadaku, meski kita tak saling memandang...rasakan betapa jantung kita tak bisa saling berbohong...ketika detaknya seperti menyebut nama kita...namamu dan namaku.
ayolah, tak perlu kita bicarakan sebentuk cinta yang sudah hilang entah kapan...ayolah, rasakan saja apa yang bisa kita bagikan.
kehangatan , kepercayaan, keindahan, kepasrahan dan pengharapan...
apapun, baik-baiklah engkau disana. dan dengarkan pesanku lamat-lamat...aku mencintaimu, tetap mencintaimu seperti aku berusaha mencintai kemungkinan-kemungkinan dalam diammu itu
***
I just wanna love you for the rest of my life, I wanna hold you in the morning, hold you through the night.*
pict by AJP
*
Sabtu, 16 April 2011
U always make me....
Jumat, 15 April 2011
aku mencintaimu dengan caraku
aku mencintaimu dengan caraku,
seperti aku menebar benih kepercayaan ini
meneguhkan hati bahwa engkaulah yang aku pilih
seperti ketika aku berdiri menunggumu dalam bayang senja
dan kau datang meski tak menyapa
aku mencintaimu dengan caraku
mungkin terlalu sederhana bagimu
bukan tentang cinta seorang putri kepada pangeran impiannya
bukan tentang cinta yang tak bernoda
aku mencintaimu dengan caraku
membiarkanmu pergi dari hatiku
membebaskanmu dari segala beban
semua karena,
aku ingin mencintaimu
dengan caraku
***
Kamis, 14 April 2011
cerita lelaki malam
lelaki malam masih bergeming. tak berkata. dia berbicara dalam diam dan sepinya. sementara nun dibelantara hati perempuan pecinta senja tembaga masih setia menanti. ketika hati kembali dan raga yang merapuh, ia siapkan singgasana terindah dihatinya, seperi menyambut pengantinnya datang.
wahai, perempuan pecinta senja tembaga...terbuat dari apakah hatimu , sehingga engkau tak punya hasrat membenci juga mendendam. kau siapkan telaga maaf untuk membasuh kaki lelaki malam yang telah megaburkan bahana cintamu...
wahai, perempuan berhati batu, adakah telah kau bingkai hati lelaki malam itu dengan bulan emas dan bintang gemerlap, agar hati gelap hitam berjelaga itu terbias oleh sinarnya ...? mengapa tak kau biarkan saja di pergi jauh dan menghilang dari belantara sukmamu yang rapuh.
maka, marilah kita menjadi saksi ketika lelaki malam datang dan memeluk perempuan pecinta senja tembaga...biarkan mereka berpagut dalam hati yang saling bicara...seperti malam hitam yang menyelimuti hati mereka sejauh ini.
Senin, 11 April 2011
harap
dan malam berjelaga telah ditinggalkan rembulan perak
tampias hujan menampar kaca jendela,
meninggalkan ritme berlagukan cinta
hujan dan langit malam
selalu membuatku terkenang akanmu
aku hujan dan kau langit malam
mari kita bertemu disatu garis lurus
dibatas cakrawala gelap
kamu dan aku bersatu
***
malam ini aku dengar kabar yang takbegitu baik tentangmu,
apakah engkau baik2 disana bro ?
bila kau baca pesanku,
terimalah doaku ...
Jumat, 08 April 2011
curcol # 1
Rabu, 06 April 2011
surat untukmu #2
dear kinasih,
ketika bulan memelukmu maka bagikan hangat warna tembaganya
ketika mentari tersenyum dibalik langit maka bagikan cercah cahayanya dirambutmu yang hitam menjelaga
ketika mendengarkan, maka berbincanglah dengan hatimu yang tulus
seperti yang selalu aku pinta,
jadilah kekasih yang baik,
yang tak harus menanyakan
apakah engkau cinta kepadaku ?
seperti aku mencintaimu...
tak perlu menanyakan,
rindu jugakah engkau kepadaku ?
seperti aku selalu merindukanmu...
jadilah kekasih yang baik,
seperti kupu-kupu yang menarikan rindu
berterbangan diatas kulit tubuhku
saling memeluk dalam diam
saling berbicara meski dalam hati saja
jadilah kekasih yang baik,
yang tak hanya mencintai kelebihan
tapi juga merengkuh kekuranganku
jadilah kekasih yang baik,
yang selalu mengirimkan senyuman
walau hanya dari hatimu
jadilah kekasih yang baik,
meski kita tak lagi bersama
***
Selasa, 05 April 2011
beri aku
beri aku waktu
untuk membalas cintamu
beri aku waktu
untuk menunjukkan kesungguhanku
beri aku waktu
untuk menghamparkan permadani maaf, untukmu
agar kau bisa kembali menyambangi hatiku
agar kau bisa merengkuhku dalam hati yang bening
pastikan,
sebentuk cinta itu masih tetap ada
ditempatnya
cinta dan maafku
maaf dan cintamu
saling menggenapi
***
just for U, dheka
Senin, 04 April 2011
surat untukmu #1
kinasih,
hai, apa kabarmu hari ini ? masihkan engkau disana menungguku, menunggu waktu agar kita bisa leluasa berbincang, berbagi cerita, berbagi canda, berbagi rasa hati ...
masih aku ingat pekan pekan pertama kita saling menemukan, dunia terasa begitu indah. kau dan aku, seperti kumparan cerita dalam cerita. membongkar peti kenangan dimana kita menyimpan selaksa kisah lama.
lalu aku biarkan dirimu membongkar rahasia cinta kecilmu, lalu kau biarkan aku menyambutmu. indahnya cerita itu, kau dan aku sama merasakanya.
kinasih,
bila malam ini masih aku cari namamu dibelantara hati,bukan berarti masih ada harap. bukankah kita sudah sepakat untuk saling melepas,kita hanya bisa saling memandang dari kejauhan...bayangmu bahkan tak tersentuh, begitupun bayangku, aku pastikan tak akan tersentuh olehmu..hhhmmm...bahkan ketika hanya bayangan pun kita tak lagi bisa leluasa menyapa. lalu bagaimana hati kita saling menyapa ? haramkah ? nisbikah harap itu ?
kinasih,
meski pergi tanpa kata....tapi aku cukup bisa merasakan, bahwa ada yang sama-sama ingin kita simpan. sekeping kenangan dan cerita masa kecil yang dalam...
terima kasih sudah pernah hadir kembali walau sejenak. terima kasih sudah meninggalkan jejak kenangan untuk aku simpan.
sebentuk hati yang pernah menghampiri aku dengan cinta kecilmu yang indah, yang engkau kemas menjadi cerita cinta sejati.
terima kasih, kinasih
salam sayang,