Alkisah, saya punya sohib yang namanya Ernut yang dulu begitu keukeuh marikeuh tidak tergiur oleh godaan dunia yang bernama fesbuk. Timbang fesbukan dia lebih asyik dengan dunia susuh dan balakurawa aka ngeblog, dunia jepret menjepret dan jalan-jalan... Saya ingat banget setiap kali saya ajak untuk aktip di fesbuk - Ernut ini sudah punya akun fesbuk sejak setahun yang lalu, Januari 2009 saat itu kami bertemu dalam kesempatan saya cuti FTM ke jakarta di rumahnya - namun karena berbagai alasan, ya sibuk pekerjaan di kantornya, ya sibuk ngeblog, ya jalan-jalan dan belanja, ya motret-motret dia selalu berkelit setiap saya ajak aktif dikit di fesbuk.
Sudah aneka cara saya gunakan mensyaithoni dia, dari iming2 ketemu teman-teman lama jaman kuliah, sampai cerita ngarang saya tentang someone from the past yang ketemu dibelantara fesbuk...semua adalah dalih saya supaya dia mau saya ajak gabung difesbuk. Suatu hari saya cerita kedia, itu Mbak Tuti Nonka, salah satu seleb blog juga ada di fesbuk, juga ketika saya ketemu Daffa dan Opanya di fesbuk , juga Mbak Emi K Saeki alias Mbak Kenny...tapi Ernut tak bergeming...buat dia, fesbuk is nggak penting dan buang waktu, sadisnya dia pernah sms begini ' kamu fesbukan lha kamu nganggur.....' horrok...untung saya nggak sakit hati lantas membanting ponsel saya, ponsel jadoel satu-satunya yang berjasa melancarkan fesbukan saya....kalau sampai saya muntab, apa Ernut mau tanggung jawab ?
Begitu tidak tertariknya Ernut terhadap fesbuk ada saja dalihnya untuk tidak termakan bujuk rayu saya...Coba deh, ini saya copaskan postingan dia tentang fesbuk ...
(taken from Ernut's susuh )
Dagelan fb, antara Ayik dan saya...
Ayik itu, kalau anda partner fb-nya, konon adalah penceria dunia maya! Banyak kawan begitu setia dan sering mengunjungi, berharap membaca status barunya, yang kabarnya selalu lucu, ceria, bernas, penuh filosofi, smart, ramah, tamah, gemblung dan begitu menghibur....
Dia begitu menikmati dan bahagia dengan dunia fb. Sebetulnya, diapun ingin melibatkan saya dalam kebahagiannya itu. Teramat sering dia memotivasi dan memaksa: "Ayo Nut, apdet dong status fbmu!"
"Fb? apaan sih itu?" jawab saya dan dia dengan sabar akhirnya menerangkan secara teknis dan teoritis tentang fb kepada saya :)
Hari-hari berlalu dan dia bertanya lagi... "Piye fb-mu, kok belum ada kemajuan
Saya menjawab: "Fb? apaan sih itu?"...sekali ini dia menjadi sebal dan tak menjawab...hehe...
Lain kesempatan, untuk pertanyaan yang sama, jawaban saya ke Ayik: "Aku ndak bisa fb-an, aku ndak punya hp blekberi..." saya kirim sms ini sambil senyum-senyum sendiri, karena saya sebetulnya tahu dia getol apdet status fb-nya cukup melalui hp-yang yang zadoel banget hehe... Dia tak berkomentar, kekesalannya sepertinya telah memuncak!
Okelah kalau beg...beg...begitu...., dasar sohib gemblung ini memang susah diajak gaul dikit... Akhirnya sayapun angkat tangan...angkat tangan saya sendiri, bukan tanganya Ernut, bauk tuh ketinya ..tauuuk...
Begitulah, tak terasa waktu berlalu sudah hampir setahun...ketika pada suatu kesempatan saya mengambil cuti FTM dipenghujung 2009 ini, saya kembali berjumpa Ernut di Jakarta ( baca: saya menginap 3 malam di CK House, rumah Ernut).
Seperti biasanya, saya masih aktif berkomunikasi dengan teman2 di ranah Fb saya, saya masih rajin update status Fb saya yang bisa saya lakukan dari kompi di CK maupun di kantor Ernut. Suatu pagi, entah ada angin darimana, Ernut tiba-tiba ngomong begini, " Yik, buka akunku dunk, aku mau ngganti nama profilku...", byaaarrr....twink...twink...angin segar nih, saya diam tak bersuara, lalu saya panggil akunnya, dia log in dan seperti mengalir...saya menerangkan ini itu perihal fesbuk padanya, dia menyimak dengan serius...( yakiiiinnnn ? ).
Tak lama kemudian, Ulin dan Ulan, kedua gadisnya Ernut juga saya buatkan akun di fesbuk...jadi hari itu saya gembira sudah bisa meracuni 3 orang sekaligus dengan virus fesbuk...qiqiqi...
Saat ini, 3 bulan sudah berlalu dari peristiwa pagi itu, saya seneng melihat perkembangan Ernut di fesbuk, tidak aktif sekali tapi juga tidak anteng. Setiap kali dia nytatus dengan upload foto-fotonya, maka dipastiken akan banyak sekali komen yang masuk dari teman-temannya dan semua akan dijawab oleh Ernut dengan bahasanya yang ngocol, konyol, ngakak, cekakakan...bener-bener menghibur berteman dengan Ernut di fesbuknya...
Saya senang Ernut bisa mengikuti irama hidup saya dan fesbuk, persahabatan duo gemblung terasa makin mantab dengan bergabungnya Ernut sobat tombol di rumah maya bernama fesbuk.
Sebulan yang lalu Ernut mengalami musibah, tas seisinya digasak garong ( yang bukan berwujud kucing) langsung dari jok mobilnya, maka raiblah aneka benda berharga termasuk communicator kesayanganyan ...hikmah dari musibah itu adalah, Ernut mendapatkan hadiah gantinya dari sang swami tercintah, Mas Oen, sebuah blekberi keluaran terbaru, uhuiii.....Ernutpun terpacu mempelajari gadget barunya, tentu saja untuk memperlancar teori fesbukannya...tapi namanya juga sohib gombloh...eh...sohib tombol, sampai hari ini dia masih grothal-grathul dengan BB nya, jangankan upload foto, BBM yang datang baru akan dibalasnya seminggu sesudahnya..., wong dia belum mahfum cara kerjanya BB..qiqiqi... Kadang dengar nada tanda BBM masuk dia masih njondhil njenggirat...wkwkwkwk...Ernut benar-benar gemblung... Kali lain saya dibuat manyun ketika saya kirimi dia pesan di in box, lalu saya tanyakan " sudah dibaca belum inbox dari aku ?", jawab dia setengah oon, " oh, kamu lagi ngomongin menu makan siangmu hari ini ta ? nasi kerdusan...?", ampuuuuun daaah...
Begitulah Ernut, sahabat gemblung ini aku kenal sebagai seseorang yang tidak mau setengah setengah bila berniat melakukan sesuatu, dia mati-matian belajar fotografi dari berbagai sumber ketika dia berhobi jeprat jepret, dia juga cepat belajar ketika saya ajak ngeblog, dan sekarang dia sepertinya mulai menikmati aktivitas fesbukannya...., buktinya setiap kali saya komen distatusnya, seketika itu juga dia akan membalas komen saya....ini dia yang saya suka dari dia...rasanya saya jadi semakin mencintainya...Ernut, aku cinta padamu... ( jawaban patennya adalah...HOEKKKS...)
Saya senang, sekarang jalinan kasih kami ( kasih ? hoekkks banget ) tak hanya intens melalui telepon, sms dan blog saja...tapi juga menjadi lebih intim setelah Ernut mau fesbukan... Ernut, welkom tu fesbuk ya, Man...
Sudah aneka cara saya gunakan mensyaithoni dia, dari iming2 ketemu teman-teman lama jaman kuliah, sampai cerita ngarang saya tentang someone from the past yang ketemu dibelantara fesbuk...semua adalah dalih saya supaya dia mau saya ajak gabung difesbuk. Suatu hari saya cerita kedia, itu Mbak Tuti Nonka, salah satu seleb blog juga ada di fesbuk, juga ketika saya ketemu Daffa dan Opanya di fesbuk , juga Mbak Emi K Saeki alias Mbak Kenny...tapi Ernut tak bergeming...buat dia, fesbuk is nggak penting dan buang waktu, sadisnya dia pernah sms begini ' kamu fesbukan lha kamu nganggur.....' horrok...untung saya nggak sakit hati lantas membanting ponsel saya, ponsel jadoel satu-satunya yang berjasa melancarkan fesbukan saya....kalau sampai saya muntab, apa Ernut mau tanggung jawab ?
Begitu tidak tertariknya Ernut terhadap fesbuk ada saja dalihnya untuk tidak termakan bujuk rayu saya...Coba deh, ini saya copaskan postingan dia tentang fesbuk ...
(taken from Ernut's susuh )
Dagelan fb, antara Ayik dan saya...
Ayik itu, kalau anda partner fb-nya, konon adalah penceria dunia maya! Banyak kawan begitu setia dan sering mengunjungi, berharap membaca status barunya, yang kabarnya selalu lucu, ceria, bernas, penuh filosofi, smart, ramah, tamah, gemblung dan begitu menghibur....
Dia begitu menikmati dan bahagia dengan dunia fb. Sebetulnya, diapun ingin melibatkan saya dalam kebahagiannya itu. Teramat sering dia memotivasi dan memaksa: "Ayo Nut, apdet dong status fbmu!"
"Fb? apaan sih itu?" jawab saya dan dia dengan sabar akhirnya menerangkan secara teknis dan teoritis tentang fb kepada saya :)
Hari-hari berlalu dan dia bertanya lagi... "Piye fb-mu, kok belum ada kemajuan
Saya menjawab: "Fb? apaan sih itu?"...sekali ini dia menjadi sebal dan tak menjawab...hehe...
Lain kesempatan, untuk pertanyaan yang sama, jawaban saya ke Ayik: "Aku ndak bisa fb-an, aku ndak punya hp blekberi..." saya kirim sms ini sambil senyum-senyum sendiri, karena saya sebetulnya tahu dia getol apdet status fb-nya cukup melalui hp-yang yang zadoel banget hehe... Dia tak berkomentar, kekesalannya sepertinya telah memuncak!
Okelah kalau beg...beg...begitu...., dasar sohib gemblung ini memang susah diajak gaul dikit... Akhirnya sayapun angkat tangan...angkat tangan saya sendiri, bukan tanganya Ernut, bauk tuh ketinya ..tauuuk...
Begitulah, tak terasa waktu berlalu sudah hampir setahun...ketika pada suatu kesempatan saya mengambil cuti FTM dipenghujung 2009 ini, saya kembali berjumpa Ernut di Jakarta ( baca: saya menginap 3 malam di CK House, rumah Ernut).
Seperti biasanya, saya masih aktif berkomunikasi dengan teman2 di ranah Fb saya, saya masih rajin update status Fb saya yang bisa saya lakukan dari kompi di CK maupun di kantor Ernut. Suatu pagi, entah ada angin darimana, Ernut tiba-tiba ngomong begini, " Yik, buka akunku dunk, aku mau ngganti nama profilku...", byaaarrr....twink...twink...angin segar nih, saya diam tak bersuara, lalu saya panggil akunnya, dia log in dan seperti mengalir...saya menerangkan ini itu perihal fesbuk padanya, dia menyimak dengan serius...( yakiiiinnnn ? ).
Tak lama kemudian, Ulin dan Ulan, kedua gadisnya Ernut juga saya buatkan akun di fesbuk...jadi hari itu saya gembira sudah bisa meracuni 3 orang sekaligus dengan virus fesbuk...qiqiqi...
Saat ini, 3 bulan sudah berlalu dari peristiwa pagi itu, saya seneng melihat perkembangan Ernut di fesbuk, tidak aktif sekali tapi juga tidak anteng. Setiap kali dia nytatus dengan upload foto-fotonya, maka dipastiken akan banyak sekali komen yang masuk dari teman-temannya dan semua akan dijawab oleh Ernut dengan bahasanya yang ngocol, konyol, ngakak, cekakakan...bener-bener menghibur berteman dengan Ernut di fesbuknya...
Saya senang Ernut bisa mengikuti irama hidup saya dan fesbuk, persahabatan duo gemblung terasa makin mantab dengan bergabungnya Ernut sobat tombol di rumah maya bernama fesbuk.
Sebulan yang lalu Ernut mengalami musibah, tas seisinya digasak garong ( yang bukan berwujud kucing) langsung dari jok mobilnya, maka raiblah aneka benda berharga termasuk communicator kesayanganyan ...hikmah dari musibah itu adalah, Ernut mendapatkan hadiah gantinya dari sang swami tercintah, Mas Oen, sebuah blekberi keluaran terbaru, uhuiii.....Ernutpun terpacu mempelajari gadget barunya, tentu saja untuk memperlancar teori fesbukannya...tapi namanya juga sohib gombloh...eh...sohib tombol, sampai hari ini dia masih grothal-grathul dengan BB nya, jangankan upload foto, BBM yang datang baru akan dibalasnya seminggu sesudahnya..., wong dia belum mahfum cara kerjanya BB..qiqiqi... Kadang dengar nada tanda BBM masuk dia masih njondhil njenggirat...wkwkwkwk...Ernut benar-benar gemblung... Kali lain saya dibuat manyun ketika saya kirimi dia pesan di in box, lalu saya tanyakan " sudah dibaca belum inbox dari aku ?", jawab dia setengah oon, " oh, kamu lagi ngomongin menu makan siangmu hari ini ta ? nasi kerdusan...?", ampuuuuun daaah...
Begitulah Ernut, sahabat gemblung ini aku kenal sebagai seseorang yang tidak mau setengah setengah bila berniat melakukan sesuatu, dia mati-matian belajar fotografi dari berbagai sumber ketika dia berhobi jeprat jepret, dia juga cepat belajar ketika saya ajak ngeblog, dan sekarang dia sepertinya mulai menikmati aktivitas fesbukannya...., buktinya setiap kali saya komen distatusnya, seketika itu juga dia akan membalas komen saya....ini dia yang saya suka dari dia...rasanya saya jadi semakin mencintainya...Ernut, aku cinta padamu... ( jawaban patennya adalah...HOEKKKS...)
Saya senang, sekarang jalinan kasih kami ( kasih ? hoekkks banget ) tak hanya intens melalui telepon, sms dan blog saja...tapi juga menjadi lebih intim setelah Ernut mau fesbukan... Ernut, welkom tu fesbuk ya, Man...
6 komentar:
tak kiro mau ernut kuwi cewek tibaknya man...
@Kang Sugeng:
Klarifikasi Kang, Man disini adalah singkatan dari MANIS...panggilan kesayangan antara kami berdua...wkwkwk
Kesimpulannya, Ernut itu cewek tulen, nama lengkapnya Raden Ayu Ernutwati....
posting aneh...
@ernut:
sohib yang aneh
Mbak Ayik, aku yang masih tahan, belum mempan racun fesbuk ... hihihi ...
Bagiku fesbuk teuteuup ... wasting time.
Tapi akhir-akhir ini agak sering buka fb, soalnya ngikutin threat tentang launching antologi cerpen dan puisi dimana cerpenku masuk disitu. Hayo, belum tahu to kalau antologi itu baru saja dilaunching oleh Ibu Menteri Wanita? Kalau nggak ngikutin, nggak bakal kebagian bukunya deh ... (emang kalau ngikutin kebagian? Belum tentu, Man ... lho, kok ikut-ikutan panggil Man .. )
@Mbak Tuti:
hehehe...dan saya nggak akan pernah berani berniat meracuni Mbak Tuti....kalah awuuuuu...wkwkwk
BTW, lhah , saya mengikuti terus dunk, di posting 24 sauh dan foto2 di FB...hayo...mana jatah saya....?
( ngeyel tadhah asta...)
Posting Komentar