keluar,
lalu pandanglah bulan itu
bulan yang sama yang tengah aku pandang
agar bisa kita rasakan
rindu yang sama
kurasakan rindu itu
memantul dikemilau air danau
merambat pelan menuju satu titik hatiku
menambah rinduku seketika
keluar,
rasakan semilir angin
sentuh ujung jemarimu
dan rasakan,
indahnya rindu berhias cinta kecil kita
kendati gerimis tak henti,
dan bulan tak nampak dari sini
tapi tetap bisa kurasakan
getar rindumu malam ini
kekasih, kinasih
andaikan ini hanya cerita
biarkan hati kita menikmatinya
sebelum waktu datang menghabisi
setiap jengkal rindu yang kita miliki
bukankah,
rindu kita tak lebih hanya
kata dan cerita
2 komentar:
salam kenals sebelumnya..
wah puisinya bagus,mbak..
nggak mudah dimengerti sekali baca. hehehe..
likes this. kapan2 mampir ke blog ku yaa. =)
@Puspa Ayu:
thx ya....nanti saya mampir deh...
Posting Komentar