lelaki malam
ia datang ketika bayang menyapa
wajahnya gelap
sepekat malam
senyumnya tak berjenis
membuatku gamang
ingin menyentuh
ingin disentuh
lagunya utuh
tentang jiwa yang keras
yang menderakan hati batu
lelaki malam
memandang dalam
ujung waktu
menghunjam pupil mataku
refleksikan cinta hitammu
seketika
lelaki malam
cuma bayang
hanya suara
menyentakku
menyadarkan
bahwa engkau
memang ada
untukku
10 komentar:
wow utk siapakah puisi indah ini?
Lelaki malam, mmm...aneh dan orisinil, lebih mudah mendengarkan desah nafasnya daripada membayangkan wajahnya .....bahkan sekedar mengerti dirinya....
ya lelaki malam itu diciptakan untuk mba Ayik. hihihi... salam
@Reza;
Barang tentu untuk sang lelaki malam...he..he..he
@srex:
lelaki malam, sekedar sosok imajiner...membayangkan dia ada untuk saya saja sudah cukup membuat jantung saya berdebar...
Boleh kan ?
( nakalnya saya.....hihihi...)
@Mas Alris;
tentu saja...lha wong yang menciptakan lelaki malam ini saya sendiri.....qiqiqi...
Satu sisi lain dari saya....nakal dan usil...katanya...
Wow...pantess...kadang cukup liar fantasi mu mbak...hehe...(*arep tiru2 :mode : on)
@Mas Srex;
inilah kekurangan saya...suka susah mengendalikan keliaran imajinasi saya....ha...ha..ha...tapi buat saya ini sekaligus kelebihan....Mmmm...katanya,...kata teman-teman...mereka suka gaya saya yang satu ini...gaya susah ditebak...wakakak....
Ayo Mas, liarkan imajinasimu...asal jangan meliarkan imajinasi kala menyuntik pasienmu...qiqiqi....
aaww... si lelaki malam, bikin saya penasaran dan cemburu karena mbak Ayik memilikinya... Huhuu...
@G :
sebenarnya ini rahasia...tapi buatmu, G....gak pake rahasia2an deh...itu sosok imajiner....yang sewaktu2 bisa aku hadirkan dalam bayang malamku...qiqiqi....
kata temanku, nggak dosa kok....hihihi...teuteup jahil dah gw...
Posting Komentar