Sabtu, 06 Maret 2010
seperti malam itu
seperti malam itu
kita berpelukan dalam maya
saling menyentuh, kita
memagut dalam kata
kucium hangat jemarimu
ketika kubiarkan kau belai jiwaku
lalu
kita saling menatap
hingga kulihat bayang diriku disana
pejamkan mata, kinasih
agar aku bisa menciumnya pelan
agar kau bisa meraih keningku,
mengecupnya dalam diam
berkejaran kita dalam bayang malam
saling meraih
saling merengkuh
denyut jantung kita saling berpacu
merangkai sensasi
hilangkan batas
ah,
terbangun aku dalam hening
hingga tak kutemukan jawab itu
yang aku tahu
cinta kecil itu kini mewujud
meski cuma bayang
menggenapi langkah hati
menjaga cinta (kita) yang telah ada
terima kasih
untuk malam indah ini
untuk kebersamaan meski tak nyata
untuk pengertian yang menyertainya
untuk hati yang merindu
senantiasa
pict by: AJP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 komentar:
selalu mampir, dan ditunggu kunjungan baliknya... :)
@Bandar:
thx ya...langsung menuju TKP
aduuuh....aku merasakan ada kesan syahdu, tenang, romantis...sedikit erotis....
puisi yang begitu indah mbak....aku suka.
ps: nggak kebayang kayak apa suasana hati mba saat membuat puisi yang luar biasa ini.....
denyut jantung kita saling berpacu
merangkai sensasi
hilangkan batas
alinea itu bikin deg degan pembacanya ...
seperti malam itu ketika aku terpaku di depan laptop kelabu, hahaha...
@Srex:
sesuatu, yang membuat hati tersentuh...tak peduli itu tentang siapa, selalu indah diwujudkan dalam bait puisi seperti ini...
Hmmmmmmm...hmmmm
Suasana hati saya ? hehehe....saya juga deg2an waktu nulisnya, Mas....Jujur...
@Arief:
Bisa membuat hati Mas Arief deg-degan ketika membaca bait yang ini....saya jadi tersanjung...Biasanya kan aku yang deg2an baca tulisan Mas Arief...
( sekalian mau nagih antologi puisimu ...)
@kang Sugeng:
seperti pagi ini ketika aku membaca komenmu...hahaha...thx ya sudah mampir...
Posting Komentar