Kamis, 17 September 2009

Happy lebaran




Kepada sahabat ,

Walau jemari tak kuasa berjabat,

setidaknya kata masih dapat berucap.

Tulus memohon maaf lahir dan bathin

“Selamat Idul Fitri’


Salam hangat,

Keluarga Karyadi




note :
gambar diambil dari sini











Jumat, 11 September 2009

The story about.....

Ini kisah saya tentang suatu takdir. Ya, takdir yang melekat erat pada diri dan keluarga saya. Yang namanya takdir, agaknya harus saya terima dengan ikhlas. Lha takdir apa ta itu ? Mungkin itu pertanyaannya....

Saya dilahirkan dari orang tua saya yang mempunyai bentuk tubuh besar , maksudnya tulangnya besar, alias balungane gedhe. Beda lho sama istilah jawa " balungan buta " (tulang raksasa) yang merujuk pada keturunan sodagar atawa orang kaya. Gen balungan gedhe yang saya warisi ini pure merujuk pada konstruksi tulang belulang yang memang besar, gagah pideksa lan prakosa, begitu....Dan itu diturunkan oleh keluarga besar daripada almarhum Bapak saya, yaitu keturunan suwargi Eyang Djojo Martono ingkang pidalem ing kampung Banaran, Laweyan, Surakarta.

Kaitannya dengan takdir bertulang besar ini adalah kisah tentang ukuran kaki saya, saya pernah cerita tentang oversize kaki saya disini kan ....coba deh baca dulu yang itu. Hari ini, ukuran kaki saya berhenti pada 42G (gemuk) menuju ke 43...maybe. Ukuran yang tidak jamak untuk mahkluk perempuan ya ? Sesungguhnya bentuk telapak kaki saya sungguh memalukan...qiqiqi..."chubby" dan njeber....Kalau yang chubby itu pipi mah ngegemesin ya...lha ini kok ya telapak kaki...qiqiqi...yang liat aja pasti bilang " nggilanik...".

Tadinya saya sempat sedih juga, iri pada teman-teman saya yang punya ukuran kaki normal cenderung imut seperti seharusnya kaki perempuan. Namun ketika kembali pada kata takdir dan pinesthi itu akhirnya ya saya harus menerima apa adanya. Makanya seumpama saya Sarah Azhari yang menjawab " dada " ketika ditanya bagian tubuh yang paling disukai. Maka, saya akan menjawab " kaki saya" ketika dihadapkan pada pertanyaan " bagian tubuh kamu yang mana yang paling tidak kamu sukai ? "

Waktu masih kecil dulu, dalam keluarga kami ada sebuah tradisi. Yaitu setiap akhir tahun ajaran, semua sepupu yang tinggal sekota akan digiring oleh Bapak ibunya masing-masing secara berbarengan diajak belanja keperluan sekolah untuk tahun ajaran berikutnya. Kita sama-sama pergi ke toko buku, tas dan sepatu. Nah, kalau sudah sampai di toko sepatu ( di daerah Coyudan) maka mood saya langsung buthek. Lha piye, segala bentuk sepatu yang saya mau modelnya pasti tidak ada yang muat di kaki saya. Bahkan sepatu bigboss yang waktu itu lagi ngetop pun cuma mentok di ukuran 40. Sementara ketika saya di kelas IV SD ukuran sepatu saya sudah 41. Jadilah saya dibelikan sepatu dengan model seadanya tidak seperti yang saya pengin, pokoknya muat dikaki saya, dan pulang harus sudah bawa sepatu, apapun itu. Bapak sudah gak punya waktu lagi buat antar-antar hunting sepatu....Walaah.....
Saya cuma bisa senyum kecut melihat para sepupu bahagia memakai sepatu aneka model yang cantik-cantik....

Dan cerita hidup saya ini ternyata menurun kepada kedua putri saya. Karin dan Aizs sudah mulai mupeng kalau lihat sepatu lucu imut dengan ukuran maksimal 40, soalnya sejak kelas V SD ukuran sepatu mereka sudah 40....Apakah mereka juga akan mengalami nasib seperti saya, terpaksa menjadi pelanggan toko sepatu Bakti juga ?

Hari ini ceritanya saya lagi menggilir sepatu-sepatu saya...maksud saya mengangin-anginkan para sepatu ini supaya tidak terlalu lembab. Maklum, sebagai ibu ngojek saya jarang pakai sepatu yang modelnya kemayu itu. Yang sehari-hari saya pakai ya yang sesuai dengan kebutuhan saya. Biasanya saya suka yang modelnya sporty, macam sepatu kets atau kanvas yang nyaman di kaki.

Melihat koleksi sepatu yang tak seberapa saya suka nggrantes. Sangking ukuran kaki saya masuk kategori "ora umum" dan rada nggegilani....( ingat size saya 42 G (gemuk) menuju ke 43), maka yang saya punya modelnya ya yang gitu-gitu doang.

Impian memiliki aneka sepatu cantik-lucu-imut-indah dan anggun sudah lewat deeh.....




Sepatu motif kulit ular ini adalah hibah dari seorang sepupu yang dibeli di luar negeri. Karena ukurannya merujuk pada bule maka muat dikaki saya. Sepupu yang baik akhirnya mengikhlaskan sepatunya karena kebetulan ternyata kebesaran (qiqiqi...asyik, kalau beli sendiri saya mesti gak mampu...)

Kalau yang coklat muda khusus dipesan di Toko Bakti karena kalau mau beli di toko sepatu normal jejas nggak ada yang muat... Nah selop hitam itu saya dapatnya juga karena kecelakaan, pas jalan, pas sale, lha kok ada yang muat dimasuki kaki saya...ya wis...musti dipaksa bayar buat ganti-ganti...(sesungguhnya sih agak sesak-sesak gimana gituu...)

Nah yang ini didapat karena "kecelakaan" juga. Syahdan di sebuah gerai sepatu, saya iseng-iseng mencoba yang ukurannya maksimal. Lha kok muat, langsung saja saya beli dua sekaligus dengan warna yang berbeda. Sudah hampir 5 tahun saya miliki, tapi yang coklat itu belum pernah dipakai...Maklum ibu ngojek tak terlalu butuh sepatu hak tinggi...
Setelah dipikir-pikir, kok saya harus menemui "kecelakaan" dulu ya untuk mendapatkan tambahan koleksi sepatu...hkhkhk....menyakitken...


Lhah, yang ini saya pakai sehari-hari. Buat antar jemput anak-anak juga jalan-jalan, kalau pas lagi pengin berkesan perempuan. Sebenarnya ukurannya standar maksimal (40) namun karena bentuknya njeber ewer-ewer (dan yang penting muat) maka saya PD memakainya...


Ini sepatu dan sandalnya anak-anak, tapi Ibu nya juga suka ikutan makai...


Nah ini dia, sepatu butut paling setia di dunia....Mereka bergiliran menemani hari-hari saya. Enak buat apa saja, buat gaul, buat jalan-jalan, buat ngojek juga. Olahraga pun oke...

Untunglah, secara keseluruhan saya merasa PD saja tuh dengan kondisi tubuh karunia Allah ini. Biar kaki saya bentuknya tak beraturan, tak elegant, mengarah tak senonoh....tapi kan saya tetep manis secara keseluruhan ta ?...Iya nggak ? Iya toh... ? Uhukkk...uhukkk......




Lhah, begini kalau Ernut tengah menyanjung ukuran kaki saya dengan lebaiiinya...wkwkwkw



Rabu, 09 September 2009

........menyerah.......


bola hitam itu

menyatu dengan matamu
gelap pekat
tak berrongga
tak bernyawa

dia menjadi lubang dalam
begitu rupa
menyedotku
dalam kumparan takdir
membawaku
menuju titik nadir

ketika cintaku
tak lagi bisa menahanmu
bergulir pergi bersama
bola hitam
dan kumparan gelap

maka
kulepas kau kulepas
aku menyerah....

(apa ini berarti kalah ? )



Buka bersama Femina & Friends Solo Raya

Beginilah, pada saatnya kamipun dipertemukan kembali dalam acara buka bersama sahabat Femina & Friends Solo Raya. Senin 7 September 2009 dikediaman Mbak Dian.
Tanpa banyak kata, mari kita nikmati saja parade gambar bercerita ini...



Ini adalah kami, F&F Solo Raya.
Ki-ka : Ami, Halley, Ratih, Tria, Puitri, Anis, Dian, Ayik, Aizs dan Raynia


Namanya juga acara buka bersama, diawali dengan takjil berupa makanan kecil dan minuman manis segar ini... Dilanjutkan dengan hidangan yang lain, tentu...




Lalu shalat Maghrib berjamaah...


Mbak Tria Nin, lagi berbagi ketrampilan merajut / knitting bersama Jeng Anis dan jeng Ratih... Jadi siapa guru dan siapa muridnya ? Yang gurunya Mbak Halley dunk...


Ini dia Trio Macan yang seger dengan hejonya... Eh, satu diantaranya masih lajang dan member of Ijo Lumut ( Ikatan Jomblo Lucu dan Imut ) lho.... Yang mana, coba tebak... ? yang jelas bukan yang tengah....

Mendapat pencerahan dari Mas Chandra Malik.....dengan kultum yang disambung kultum, kultum dan kultum lagi...hehehehe... Terima kasih Mas Chandra, ini pasti sangat bermanfaat buat kita semua...


Mbak Halley, Jeng Dian dan Jeng Anis...teuteup....belajar knitting sambil juwalan...ayo...dibeli...dibeli...


INi kue kue kering dagangan Mbak Halley... Yummy...



Dua ibu muda terlibat diskusi yang hangat, yang topiknya gak jauh-jauh dari...dagangan...wkwkwkwk


Byoma dan Manik, juniornya Mbak Anis dan Mas Chandra Malik

jeng Dian bersama si kembar, Raynia dan Totti...

Bulan depan ngumpulnya di dalemBadran, so, usahakan datang ya kawans...Sekalian halal bihalal, tentu. I love U all


Foto by HalleyGr, taken from FB

Sabtu, 05 September 2009

Award (lagi)...award lagi...


Untuk yang kesekian kalinya saya menerima (kiriman) award dari sahabat blogger....Seperti seharusnya, saya harus mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat blogger yang sudah memilih saya untuk menerima penghargaan khusus berupa award ini dengan pertimbangan tertentu. Jujur, saya merasa tersanjung ketika ada yang memberikan award untuk saya, dan akan lebih tersanjung lagi kalau kiriman award juga disertai kiriman sesuatu ke rekening saya...gubrakks...! Walah kok MTD ...mata duitan...qiqiqi...just kidding ya, sob...

Begitulah, kali ini Ayuk Ely Suryani, sang New soul, sahabat blogger dari Palembang untuk yang kedua kalinya menganugerahi saya award yang namanya The Hottest Female Blogger Award. Award yang pernah saya terima dari beliau adalah yang ini.

Ayuk Ely, terima kasih ya awardnya kali ini...so nice dah... Semoga jalinan silaturahmi melalui ajang blog me ngeblog ini cukup menghangatkan hidup kita di dunia maya...



Selasa, 01 September 2009

Reunion FISIP UNS - FB

depan kiri ke kanan :Agus Ari Sutrisno, Ayik, Setyari Mulyaning, Irma, Nurcahyo Marbangun, Purwadi, Joko 'Cubik
Belakang: Agus 'Hunter' Joko Purwanto, Prasetyo Utomo



Suasana berbuka yang hangat penuh canda

Hari Rabu, 26 Agustus 2009 kemaren beberapa teman-teman FISIPOL UNS yang bergabung di facebook berkesempatan ketemuan kembali alias reuni… Mas Agus Joko Purwanto, kakak angkatan saya yang juga menjadi teman di FB kebetulan ada tugas dinas di Solo (beliau tinggal di Bogor, dan bekerja di ibukota), nah beliau inilah yang memotori reuni kecil2an malam ini. Dikemas dalam acara buka bersama di Palm Resto, akhirnya kami bisa berkumpul bersama ber sembilan…. Kok Cuma sembilan…? Halah, itu juga sudah lumayan, bisa mengumpulkan teman-teman dengan aneka kesibukannya seperti malam itu sudah bagus banget…

Hadir dalam acara ini, selain Mas AJP yang lebih dikenal sebagai mas Hunter, mas Prasetyo Utomo, mas Joko Subiyakto alis Cubik, mas Nur Cahyo Marbangun, Mas Purwadi alias Mbah Pur, Mbak Irma , Mbak Nuning…semuanya dari angkatan 84. Sedangkan Mas Agus alias koh Acong dan saya dari angkatan 85. Pertemuan kali ini benar-benar ‘hidup’, kita benar-benr bernostalgia tentang keseharian kita dulu di kampus…Menjadi malam yang hangat dan akrab…menyenangkan…memang indah sekali ya silaturahmi ini... Apalagi, jujur, ini adalah pertemuan saya dengan mereka sejak saya lulus 19 tahun yang lalu.... Jadi yaaa, menyenangkan sekali mendengar cerita nostalgia teman-teman yang dibagi malam itu, ada konyol, ada lucu...ada juga sedih ketika mengenang beberapa dosen dan kawan kami yang sudah pergi mendahului...

Lucunya, dulu waktu kuliah diantara saya dan teman2 yang malam itu bertemu malah tidak begitu akrab dan saling mengenal lho, khususnya dengan yang namanya mas AJP alias Mas Hunter ini…qiqiqi…rasanya dulu waktu sama-sama masih kuliah kita tidak saling merasa mengenal, Mas Hunter sampai butuh beberapa saat untuk mengingat saya apa benar saya mahasiswa FISIPOL UNS, lha kok malah nanya…” kamu itu FISIPOL juga ta ? hehehe…”. Sejujurnya, jejaring facebook telah berjasa besar buat kembali menyambung silaturahim diantara kami… Maka kami yang datang malam itu sepakat buat bilang, thx to FB yang sudah kembali merekatkan jalinan silaturahmi diantara kami…

Jadi Nut, kalau kamu gak gabung di Fb , nggak apa-apa...aku wakili saja yaa...


KopDar Femina & Friends bulan ini....




Komunitas FF ini mempertemukan para pembaca majalah Femina yang tergabung dalam milis FF. Di Solo Raya sendiri anggota yang aktif tak lebih dari sepuluh gelintir. Sebenarnya yang tergabung dalam milis sih lebih banyak dari itu, hanya yang lain belum bisa menyempatkan diri untuk bergabung dalam even kopdar yang diusahakan terselenggara minimal 2 bulan sekali.

Lalu apa saja sih kegiatan anggota milis FF ini setiap kami menggelar kopdar ? Banyak hal yang biasa kami lakukan , bisa sharing hal-hal yang lagi dibahas di majalah Femina, atau bersama-sama mencoba menu baru praktis dari resep di Femina. Karena anggota FF ini semuanya wanita ( baca: wanita muda, kecuali saya….), maka hal-hal yang lazim dilakukan para perempuan juga selalu kami lakukan saat kopdar, apalagi kalau bukan mengobrol seru dengan aneka topik dari soal trend mode, cara mendidik anak…pokoknya semua biasa dibagi…tentu saja termasuk jualan atau berdagang…hahaha..beberapa diantara kami memang bakat berdagangnya keliatan banget, seperti jeng Dian Priyono, diajeng yang satu ini memang otak dagangnya jalan banget….dari Tupperware sampai lulur dan seprai…pokoknya jalan deh, kata dia…” apapun gw jual mbak, kecuali suami dan anak2 gw…”, wakakak….sicantik yang mantan reporter pada salah satu TV swasta yang sudah punya momongan sepasang kembar Rania dan Totti ini memang paling mantap…dialah yang selalu memotori setiap ajang kopdar yang digelar FF Solo Raya.

Ada lagi Jeng Anis, yang ini mantan wartawati ketika gadisnya, sekarang ibu sepasang putra-putri ( Byoma dan Manik), nah jeng Anis ini adalah owner dari toko kue Blonjo Kue dan Kafe Prijaji . Lalu masih ada Ratih, si wanita karier yang dinamis banget. Ada lagi: Mbak Nana yang pemilik RoemahButik, ibu muda ini berputri satu namanya Rayna. Lalu ada jeng Ratih, calon ibu muda yang juga wanita karier yang super sibuk … Satu lagi, seorang ibu muda dengan seorang putri, namanya Vina, Vina ini sudah punya putri kecil OryZ kendati masih menempuh pendidikannya di UNS .


Apakah anggota milis semuanya adalah perempuan yang sudah menikah ? Tentu saja tidak, beberapa masih lajang bergabung juga dalam komunitas ini, ada Ami, Anik, Niken dan Puitri . Mereka adalah para perempuan muda yang dinamis dan smart....yang tidak segan-segan belajar dari apa yang bisa kita dapat dari pertemanan yang hangat ini. Selain melalui milis, kami juga didekatkan oleh situs jejaring pertemanan yang namanya facebook…. Qiqiqi…teuteup fasbuker juga...





lagi antre dibikinin mie dhog-dhog...


Begitulah, pertemanan antara FF ini terjalin begitu sederhana dan manis. Kopdar kemaren adalah kopdar ke 5 yang terselenggara , kali ini diadakan di rumah Jeng Nana, pertemuan yang menyenangkan seperti halnya kopdar2 yang sudah-sudah….


Terima kasih sohibs FF, I love U all.