Senin, 09 Juni 2008

OverSize


Diakui atau tidak diakui, takdir yang satu ini sempat membuat risau hatiku. Yah, apalagi kalau bukan size kakiku yang menurut sementara kalangan disebutnya oversize...walah..nggak banget deh...!
Bagaimana tidak over, hari ini (hiiks !) ukuran kakiku adalah...(jangan ketawa!) 42 gemuk menuju ke 43, hopo tumon ? hora patut tenan ta ? secara aku perempuan (yakin 'lo Yiek?). Sesungguhnya tanda-tanda kebesaran kaki ini sudah ada sejak aku kelas V SD, disaat teman-teman masih nyaman menikmati model sepatu lucu dengan ukuran 35-36, ukuran kaki aku sudah yang 40 gitu....
Sejak SMP, aku sudah tidak bisa lagi bergenit-genit selayaknya para gadis menikmati gonta-ganti model sepatu perempuan: sepatu kaca cinderela, sepatu teplek balerina, wedgess, highell..ha...ha..., model sepatuku cuma sepatu sandal model melebar atau sepatu kets bertali or tanpa tali. BT banget dehh.....
Menginjak usia remaja, aku bisa agak modis karena sepatu bisa dipesan di toko sepatu langganan Bapak di jalan gatot subroto (namanya lupa, sekarang sudah nggak ada), tentu saja karena pesanan ya harganya extra, dan modelnya tidak bisa semanis yang dijual di toko2 sepatu.
Pengalaman paling tidak mengenakkan adalah ketika harus mencari sepatu buat lamaran, sudah muter2 cari sepatu & sandal yang manis ternyata tidak ada yang muat dikaki aku, padahal kami perginya dengan Bapak-ibu mertua, maluuunyaaa.......Akhirnya, dapet juga meski agak-agak sempit gitu tapi dipaksain dibeli juga karena sudah kadung malu, ketika Bapak mertua tanya, " Muat nggak,nDhuk ?..", dengan senyum kecut aku jawab..." cekaap...!"
Ternyata oversize ini adalah genetik dari YangnDan, ukuran kaki almarhum Bapak juga diatas rata-rata ukuran normal, namun secara beliau adalah pria yang mana ukuran maksimal sepatunya adalah 45, maka masih mudahlah didapat. Beda banget dengan ukuran sepatu perempuan yang sudah dipatok maksimal 40, mati kata deh....
Dan sekarang, kedua putrikupun menurun dari ibundanya ini, Karin dan Aizs sudah pakai sepatu ber size 40 sejak kelas V SD, namun ini tak membuat kami risau, karena kami sudah menemukan toko sepatu langganan yang dapat mengakomodir ukuran kaki kami, Toko Bakti di Jl. Honggowongso.
Yang bikin kheki kalau kita jalan-jalan ke toko sepatu, si bapak dengan muka puas selalu bilang begini..." ada yang muat gak ? ambil aja...", terang aja gak ada yang muat, secara ukurannya normal gitu, jadi budget sepatu aman deh...!

Tidak ada komentar: