Hari ini, adalah hari yang sudah ditunggu sejak kedua perawan kencurku mengakhiri UAN dan UASBN nya bulan Mei kemaren. Hari pengumuman kelulusan yang sudah ditunggu dengan tegang-tegang senang.
Sejak kemaren, Karin sudah kasak-kusuk cari bocoran, siangnya ada yang bilang SMP N I Karanganyar tidak lulus 100%, tapi menjelang malam para kurcaci SMP N I pada bergerilya lewat SMS dan mendapat bocoran paten bahwa SMP N I lulus 100%. Agak lega dengarnya. Tapi begitu baca run text di beberapa chanel TV agak keder juga, katanya di beberapa kota angka ketidaklulusan mencapai hampir 30% dari peserta didik.
Kalau Aizs, secara masih SD, maka dia dan teman2nya pasrah saja, tidak tahu mau kemana cari bocoran tidak seperti kakaknya. Jadi untuk Aizs aku ikut2an tidak begitu ngangsa cari tahunya. Pasrah juga. Namun, ketika harus hadir disekolah Aizs jam 07.30 tadi terdengarlah kabar sruing2 bahwa 386 murid SMP se Karanganyar tidak lulus....walahh...apakah satu diantaranya yang bernasib buruk itu adalah Karin anakku...oh...kembali deg2an melanda hatiku.
Dengan hati di tenang2ken, aku ikuti prosesi graduation di sekolah Aizs. Hati dilanda dag-dig-dug segera kemepyar ketika diumumkan bahwa 100% peserta UASBN di MI Muhammadiyah Karanganyar lulus...horeee....dan nilai kelulusan sekolah Aizs menduduki peringkat tertinggi se kecamatan kota...horeee... lagi. Namun begitu, nilai Aizs baru akan diketahui hari sabtu pekan depan.
Dari MI Muh aku bergegas menuju SMP Negeri I Karanganyar, pengumunan mulai dibagikan, tapi karena aku datang telat, jadi bisul di SMP N I sudah pecah tanpa kusaksikan, bisulnya ya pengumuman bahwa SMP N I lulus 100%...horeee.....lagi.
Jadi hari ini, kedua putri sudah lulus dari sekolah masing2, tinggal berjuang lagi untuk mendapatkan sekolah lanjutan idaman. Pakdhe,Budhe, Om dan Tante, doakan ya, semoga nasib baik selalu bersama Karin & Aizs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar