Hari baik di bulan baik, entah apa itu namanya, tapi yang namanya undangan hajatan kok selalu datangnya kompak ya. Seperti minggu kemaren, kalau dihitung2 ada sekitar 14 (baca empat belas) lembar undangan ditujukan ke dalem Badran, itu belum termasuk yang dialamatkan di kantor Bapak ( biasanya dari para kolega-nasabah atau teman2 dinas).
Kebiasaan di kampung kami (Kabupaten Karanganyar) datangnya surat undangan seringkali dibarengi berkatan berupa sekotak/ satu dus berisi makanan, bisa nasi lengkap dengan aneka lauknya atau sekedar sekotak kue potong, kami menyebutnya TONJOKAN atau istilahnya di Tonjok ! walah...bukan ditonjok dalam artian dikampleng, tapi ditonjok yang ini enak rasanya wong wujudnya makanan, hanya tak enak akibatnya wong konsekwensinya harus nyumbang...wakakak.
Jadi di hari baik bulan baik ini para ibu harus pandai2 menyisihkan dana untuk ngisi amplop sumbangan perhelatan, pandai2 membagi dan menghitung budget, menyesuaikan dengan isi dompet. Dan yang lebih runyam lagi adalah tuntutan sosial (khususnya buat para perempuan) untuk menyediakan budget khusus untuk seniantiasa tampil modis disetiap kesempatan party, masak sih harus pakai koleksi baju yang sama dari satu pesta ke pesta yang lain dikesempatan yang hampir berbarengan dengan para hadirin yang rata2 sama dipesta sebelumnya.
Tapi buat FTM yang satu ini, tak harus pakai baju baru untuk ke pesta, karena aku sudah menyisasatinya dengan model busana yang bisa di mitch & max untuk segala kesempatan. Cara cerdas tampil cantik tapi hemat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar