Minggu, 08 Juni 2008
Dunia Imajiner
Punya dua remaja membuat kita menjadi seakan masuk ke atmosfir remaja pula. Bagaimana tidak, setiap hari dua perawan kencurku selalu mempunyai bahan pembicaraan seputar dunia mereka. Tentang bacaan yang lagi ngetop, tentang musik yang menurut mereka okey banget, tentang kegiatan gaul mereka.Kalau tidak rajin2 mengikuti, serasa ikut ketinggalan gaul dong...
Sebagai seorang Ibu, aku merasa perlu masuk kedunia dimana anak-anak sedang melewatinya. Sehingga aku bisa mengontrol tata gaul mereka, mengarahkan mereka dikala akan menyimpang dari pranatan adat dan agama.
Dulu ketika anak2 masih kanak-kanak usia SD, tayangan TV yang jadi favorit mereka akan otomatis menjadi favorit aku, dari Teletubbies, Dora Emon,Dora the explorer sampai Spongebob. Walahhh... , habis kalau dipikir2 emang lucu juga sih, apalagi kalau nonton Sponge bob, kita bisa ngekek melihat kekonyolannya...serasa melihat diri sendiri...(lho, ngaku ? )
Sekarang, Karin dan Aizs biar sudah beranjak remaja masih suka nonton DoraEmon, ditambah Naruto dan film kartun jepang lainnya. Sejauh ini menurut aku belum ada yang terlalu aku risaukan dengan perilaku para gadis kecilku. Aku cukup selektif pada tayangan TV yang akan dan telah mereka tonton, aku punya kisi2 khusus tentang tontonan yang layak dan tidak untuk dikonsumsi para remaja ini. Dan aku berusaha tegas untuk itu.
Mengenai bacaan, sedari kecil kedua gadis manis ini sudah suka betul dengan membaca, mereka langganan Bobo dan Teen. Ketika demam Harry Potter, mereka juga keranjingan novel rekaan J.K Rowling ini,sampai2 segala mantera Hp pun dihafalnya. kalau sudah ngrumpiin HP, kayak yang kenaaalll sama si HP ini. Saat ini mereka lagi seneng2nya baca W.I.T.C.H, serial tentang 5 sekawan yang berlatar belakang penyihir juga....Kalau ada acara ke toko buku atau Gajong, W.I.T.C.H selalu menjadi target mereka...
Aku bersyukur mereka bisa balance juga dengan membaca novel2 dalam negeri macam Laskar pelangi dan tetraloginya, juga Ayat2 Cinta nya Kang Abik. Setidaknya, kalau mereka berhalusinasi dengan dunia kepenyihiran yang jauh dari realita,setidaknya diimbangi dengan kisah2 romantis dan dramatis dari karya apik Andrea Hirata dan kang Abik ini.Aku rasa, ini baik untuk mebangun karakter mereka.
Mengenai lagu-lagu yang jadi kesukaan anak-anak, sejauh ini si Ibu yang baik hati ini masih bisa mengerti selera mereka (meski jujur, selera kami sungguh berbeda...). Hari ini mereka lagi demen Souljah, kamaren-kemaren mereka seneng dengan lagunya Gabby (konon sang penyanyi mati bunuh diri setelah nyanyi lagu ini) dan I Love U Beibehh nya Changcuters....Walahh.......
Sebagai Ibu, mendampingi mereka adalah kewajiban ku, mendampingi saat mereka butuh bimbingan, butuh kehangatan dan cinta. Dan ada banyak cara menunjukkan cinta kepada putra-putri kita....
Karin & Aizs, Ibu cinta kalian...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar