SOULJAH

Beberapa hari belakangan ini Karin & Aizs lagi gandrung2nya lagunya Souljah yang judulnya Ku Ingin Kau Mati Saja. Ngeri ya baca judulnya saja ?
Hampir ditiap kesempatan lagu itu pasti diputar, bahkan disimpan dalam MP3 di Hp masing2. Tadinya aku merasa aneh dengan lagu ini, liriknya menurutku sarat akan pesan2 dendam berbau kematian...wakakak....ternyata cuma ungkapan hati seseorang yang BT banget karena pasangannya mendua hati, yah wajar saja kalau kemudian ada reaksi "ku ingin kau mati saja...! " hkkksss...!

WALAU mengusung genre Jamaican music, yang salah satu akarnya reggae, personel Souljah jauh dari atribut itu. Bayu Pamungkas (gitar), Renhat Silitonga (bas), Dimas Agung Hidayat (drum), Danar Pramesti (vokal), Said Fauzan (rap/toasting), dan David Agust Pasaribu (trumpet dan keyboard) seperti anggota band pop saja. Kalaupun ada, paling hanya gelang, syal, atau emblem warna merah hijau kuning. Namun jangan tanya pengetahuan mereka tentang Jamaican music. Dengan fasih mereka akan menerangkan satu per satu cabang aliran itu, lengkap dengan band yang memopulerkannya.

Souljah (disadur dari cara orang Jamaika melafalkan kata soldier) didirikan pada 1998 oleh sekelompok anak muda yang bekerja di bidang periklanan. Semula band ini diberi nama Arigato, dengan “keahlian” membawakan lagu milik Save Ferris dan No Doubt. Arigato ikut ambil bagian dalam “Kompilasi Ska Mania” keluaran Sony Music pada 1999. Empat tahun kemudian, Arigato kembali ikut dalam album kompilasi di bawah bendera Label Jepang Authority Record bersama Shaggy Dog, Tipe Ex, dan Alaska.

Nah, deskripsi tentang Souljah diatas aku dapat dari Pikasari.blogspot.com yang mencoba mengupas tentang grup favorit anak2. Aku mewajibkan anak2 untuk cari tahu tentang apa saja yang mereka harus tahu. Kalau mereka suka akan sesuatu, mestinya harus tahu apa-kenapa dan mengapa sesuatu itu. Caranya bisa dari media cetak , media kaca atau browsing di dunia maya seperti yang sering dilakukan ibunya ini.
Buat para Bapak-Ibu seangkatan aku yang punya anak berangkat remaja, pendekatan terhadap putra-putri kita bisa lebih mantep kalau dilakukan dengan cara masuk dan tune-in kedalam alam mereka...., bisa lewat hobi atau apa saja yang mereka sukai. Meskipun jujur, aku tidak terlalu menikmati jenis lagu yang disukai anak2ku, mereka sangat Rock dan R'n B, sedangkan aku masih lebih suka menikmati lagu2 romantis macam Afgan, Yovie n'Nuno, atau Gita Gutawa...yang menurut anak2......Nggak Sekalee.....Wekekek.....

Karena belum nemu gambar yang relevan dengan judul posting maka aku post gambar Afgan aja ya...
( Hhhh...bener2 nggak nyambung antara posting dan gambarnya ya ?Maap, berhubung Ibu Ayik lagi demen lagunya Afgan, ya wis biar gambar ini kita nikmati di posting kali ini. Gak boleh protes..! suka-suka aku dong )