Segala bentuk disiplin adalah komitmen pribadi buat aku. Bukan apa2, bukan sok disiplin juga, aku cuma menjalani ini lebih sebagai bentuk keteraturan saja. Mungkin dengan lebih teratur dalam memenej waktu, kita bisa lebih nyaman menjalani hari2.
Coba cermati jadwal harianku ini
jam 04.00 : subuhan, lalu masak dan bebenah
jam 06.00 : semua hal harus sudah kelar, baik sarapan pagi maupun bebenah & bersih2 rumah & halaman, siapkan pakaian Bapak lengkap dengan sepatu & dasinya... (ingat jaman YangnDan dulu, tiap pagi harus sudah siapin ubo rampe baju seragam sorodadunya yang wajib di braso...Ohh...)
jam 06.30 : para anak2 selesai sarapan, dan diantar ke sekolah. Aku harus sudah mandi dan wangi....wakakak
jam 07.00 : menemani Bapak sarapan pagi dan menyeruput teh manis nya, dilanjutkan melepas Bapak ke kantornya
jam 08.00 sampai 2 jam kedepan: nge blog.......wakakak.......
jam.10.00 : nonton TV , terutama Oprah di 10.05 di Metro
Jangan salah, kegiatan nonton Tv ini cuma samben saja, karena pasti ada saja yang harus dikerjakan seorang FTM dimanapun ia berada. Ya sambil masak, sambil nyuci ataulah setrika.
Jam 14.30 : anak2 sudah pulang sekolah,waktunya menyediakan logistik makan siang. dilanjutkan dengan belajar. Sang FTM siap dengan lagak galak mengawasi muridnya. Habis belajar barang 30menitan, bolehlah acara bebas. Boleh main dengan tetangga, boleh baca ajah dirumah, boleh juga nonton TV, boleh juga tidur siang. Sok ajah...
Jam 17.00 : saatnya Bapak kundur kantoran, semua harus sudah cantik dan rapih. Sambil menunggu maghriban, biasanya kita ngariung di depan TV.
Jam 19.00 : dinner, belajar kembali sampai ngantuuk nya datang
Jam 20.00 : selesai sudah kegiatan hari ini....dan sang FTM boleh menuju keperaduan untuk zzzzzzzzz sampai pagi.
Begitulah kegiatan sehari2. Nampaknya monoton yah ? tapi sesekali jadwal diatas berubah juga sesuai situasi dan kondisi. Karena seperti yang pernah aku bilang, biar FTM ini cuma pengangguran, tapi teuteup ajah pengangguran banyak acara. Ada saja yang harus dikerjakan diluar rutinitas diatas, yang membuat aku harus keluar rumah atau tetep dirumah tapi menerima tetamu yang datang berkunjung. Selalu ada hal baru & unik yang aku temui dalam keseharian ini. Membuatku tak lagi memikirkan kata "bosan". Sepanjang semua disikapi dengan pikiran postif, nggak jadi monoton kan ?
Monoton or tidak monoton, ini semua sudah ginaris pinesthi yang harus aku jalani dengan senang hati. Tidak perlu mengeluh, karena tak ada yang perlu dikeluhkan., Disyukuri saja sebagai jalan hidup yang diberikan Tuhan padaku. Enteng kan ?
Nampaknya tidak mudah ya ? apalagi aku pernah menikmati 13 tahun bekerja diluar rumah, bukan hal yang mudah merubah cara berpikir dan ber "rasa" sebagai seorang ibu rumah tangga sebenarnya. Jujur, aku belum merasa sempurna menjalani kodrat ini, tapi aku yakin, dengan niat baik dan pikiran positif pastinya aku bisa menjalani ini dengan lebih baik lagi kedepannya.
Ternyata, tidak mudah jadi ibu rumah tangga, yang seringkali dipandang sebelah mata karena dianggap tak berkontribusi terhadap tatanan hidup suatu keluarga.
Buat para FTM, maju terus pantang ngeluh....!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar