Jumat, 06 Juni 2008

Sahabat HatiKu




Hubungan antara ibu dan anak gadisnya selalu mempunyai keunikan. Seperti halnya aku dengan Karin & Aizs, hubungan kami memang unik, kadang seperti sahabat-teman, kadang seperti musuh saja. Terlepas dari formalitas aku sebagai ibu-mommy-emak-simbok, dan mereka sebagai anak..dinamikanya sanggup mewarnai hari-hari ku...
Ketika aku adalah Ibu, maka apa yang aku mau, aku perintahkan haruslah dikerjakan, kadang tanpa alasan....puritan banget ya? Sebagai anak yang notabene adalah manusia, kadang mereka juga menolak, seringkali tanpa alasan, dan itu membuat aku ibunya menjadi marah-marah dan naluri keperempuananku pun muncul, dengan mengomel2 dan kadang2 mengancam. Dengan otoritas sebagai seorang ibu, kemudian aku melihat kedua gadisku menurut tak berdaya...ha...ha..ha. Tapi, puaskah aku ? tidak juga, jauh dilubuk hatiku aku menyisakan tempat buat argumentasi mereka, menjadi masukan buat aku untuk lebih mendekatkan hati kami selanjutnya.
Ketika aku adalah sahabat, maka kami menjadi tak lagi berjarak. Segala sesuatu begitu indah mengalir, kami tertawa bersama, menangis bersama. Mereka akan berlari memelukku, menangis dipundakku kala ada masalah. Begitupun aku,ketika aku butuh penghiburan, maka dua putriku adalah hiburan itu.
Ada kalanya aku bertindak sebagai ibu sebenarnya, namun lebih sering aku menempatkan diri sebagai sahabat dan teman mereka. Aku berbaur dengan teman-temanya, bermain bersama mereka, cekikikan yang kadang gak jelas....Indah sekali relationship kami.
Aku, Karin dan Aizs adalah keindahan sahabat hati.

Tidak ada komentar: