Sabtu, 07 Juni 2008

GodriL



Godril,ayo taruhan Nut, pasti kamu sudah lupa jenis kemilan yang satu ini. Ini adalah godril, rasanya ini adalah biji buah sebangsa petai2an. Mungkin Mas Owe lebih tahu nama latinnya dan nama jawanya. Aku sih emang gak tahu nama tumbuhannya yang mengasilkan bijian godril ini, aku tahunya ya pohon godril saja.

Pohonnya masih banyak ditemukan diarea agrowisata sondokoro, usia pohonnya sudah tua, sudah ada sejak bapaknya anak-anak masih kanak-kanak. Bijih godril diolah dengan digoreng sangan atau digoreng pasir. Cara makannya harus disisil (diilangin kulit kerasnya dengan mengandalkan ketrampilan lidah dan gigi) seperti kalau kita makan kuaci ( jadi ingat Tatit yang pernah ngidam kuaci waktu hamil si Wira).Rasanya gurih-gurih getar gitu...dan aromanya khas banget. Konon katanya, sehabis makan godril ini kalau kita (maap) buang angin maka aroma yang dihasilkan adalah aroma yang wuaaahhhhh......wekekek...apa enaknya juga aroma kentut rasa godril ini.....?


Sudah lama sekali tidak menemukan penganan godril ini, ternyata nemunya malah di klewer juga. Harga ekonomis, seribu rupiah secangkir.

2 komentar:

bayu mengatakan...

salam kenal mbaaak...

mbak godril ki dari biji pohon trembesi - albazia.

di kediri, plosol\klaten, biasanya juga dijual plastikan gitu.

tapi sayang saya belum pernah makan.

kalo pohon saga.....pernah makan buahnya. kalo ini belum pernah.

husna yusuf nawawi mengatakan...

Wah saya paling doyan sama camilan yang satu ini. Nyarinya emang susah dan sudah sangat jarang yang jual. Terkadang bisa kita temuin di warung-warung di daerah pedesaan,kampung-kampung. Kadang juga ada tukang asongan diterminal yang masih jual kacang ini. Biasanya yang jual pedagang asongan tahu,anggur,puyuh yang dibungkus plastik.