Senin, 09 Juni 2008
Setelah Panen
Kemaren pagi, ketika kami bangun dari tidur, kami dikejutkan dengan pemandangan ini...(bandingkan dengan post sawah depan rumah).
Yah, sawah depan rumah yang tadinya ijo royo-royo sudah dipanen. Cepat sekali prosesnya, menjelang subuh padi menguning yang kemaren sore masih kami nikmati kesuburannya sudah tinggal batang-batang padinya..., ah, pemandangan tak lagi indah, kesannya jadi gersang. Tapi itulah alurnya, kelak dua minggu lagi pemandangan ini akan berganti, mulai dari tanah sawah yang dibajak, ditanami bibit padi, dipupuk, diilangin gulma nya, lalu padi membunting, kemudian saatnya dipanen. Begitulah siklusnya, dan ini berulang hampir 2-3 kali dalam satu tahun.Tergantung musim juga, kala musim hujan panjang, maka siklus panen akan lebih cepat.
Kami sekeluarga benar-benar menikmati fenomena ini. Pemandangan eksotis yang tak terbeli. Tampak jauh dilatar belakang (tembok putih memanjang) adalah tanah sarean tempat YangnDan berbaring dalam keabadian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar