Rabu, 25 Juni 2008

Bukan perempuaN (Biasa)


(ayik's post)
Aku baru sadar ketika berbaur dengan teman2 sesama ibu di lingkungan tempat aku tinggal ternyata aku ini (agak) berbeda.... Ceritanya begini, ketika kami bertemu dalam satu event rewangan...halaahhh....para ibu itu yang ngariung dalam kelompoknya masing2 (maksudnya kelompok aktivitas: yang ngrajang brambang, yang ngranjang sayuran, yang goreng2 kulit lumpia) mempunyai topik pembicaraan yang sama yaitu.....SINETRON. Wah, segala cerita membahas yang namanya sinetron itu bener2 ditumplek bleg puas di arena rewangan ini. Ada Cinta Fitri, Cahaya, Cinta Suci, Cinta Bunga...dsb...dsb Dari jalan cerita sampai model2 baju yang dikenakan para karakter benar2 habis tuntas dibahas, yang ujung2nya sampai juga di kisah2 hidup yang mewarnai para artis sinetron ini atau kita menyebutnya infotainment...Wah, emang, acara sinetron dan infotainment ini mewarnai banget hari2 para perempuan dan ibu2 baikyang bekerja diluar rumah apalagi para ibu yang kayak aku ini (Full Time Mom).
Aku baru sadar, kalau pengetahuanku tentang sinetron ini sungguh2 nol...wakakak...secara aku memang tidak suka banget dengan yang namanya sinetron, kalau infotainment mah masih lumayan agak suka nontonnya. Ternyata, biar sedikit perlu juga yak mengikuti arus kesukaan nonton sinetron ini supaya nyambung kalau ada ibu2 yang ngajak jagongan bab sinetron. Lha, gara2 gak tahu jalan cerita nya aku sempat jadi kayak kodok ndlongop mendengar segala kupasan tentang satu judul sinteron....ha...ha.
Lha piye, secara ibu yang satu ini memang beda, kesukaanku nonton kok ya cuma diacara2 yang berbau informatif seperti talkshow yang mengupas bab kesehatan, art & culture,kuis2 pengetahuan dan...(malu ngakunya...) politik.Coba kita runut, acara TV yang yang jadi prioritas buat aku tonton: Oprah WinfreyShow, Kick Andy, Semua tayangan Berita di semua channel, semua tayangan MetroTV (It's my favourite channel,now & forever) ,Periscope - Archipelago (Metro juga)..
Kembali membahas tentang sinetron ya, terus terang sampai saat ini aku tidak punya alasan untuk beralih menyukai bentuk tayangan yang satu ini. Pernah aku paksain nonton satu judul, mula2 bisa menikmati, tapi ketika jalan cerita mulai mbulet maka sambil nonton pasti mulutku tak henti2nya mengkomplain segala sesuatu berkaitan dengan acara ini, ya jalan cerita yang gak logis lah, ya kualitas akting yang menurut aku gak oke lah..( sok sutradara yak?), dan yang jelas menurut aku nonton sinetron sama sekali tidak membuat aku mendapat umpan balik alias...(maaf) aku tidak bisa mengambil manfaat sama sekali dengan nonton sinetron ini...makanya, kalau dipaksakan nonton menemani YangTi pasti aku sudah duluan tepar ngorok sebelum habis satu scene...ha...ha.
BTW, minggu depan ini di RT ku akan ada yang hajatan, dan bisa dipastikan frekwensi rewangan dan ketemu para ibu2 penggemar sinetron pasti agak sering. Jadi aku memutuskan untuk belajar mengikuti arus gemar sinetron dulu ah...supaya kalo diajak ngobrol bisa nyambung...aku anggap ini adalah pengorbananku untuk memperlancar komunikasi dengan para tetangga...
Apa tumon, yang lain nonton sinetron sebagai kewajiban, lha aku nonton sinetron kok sebagai pengorbanan...Piye horookk.....?

Tidak ada komentar: