Kamis, 12 Juni 2008

Remenan MbahKung


MbahKung dalam yuswanya yang nyaris 78 tahun nampak relatif masih segar dan sehat. Kegiatanya sehari-hari adalah open2 peksi (merawat burung..perkutut dan cocak), berkebun dan leyeh2 sambil membaca majalah mingguan berbahasa jawa Jaya Baya. (jadi ingat Ariwarti Parikesit-koran harian berbahasa jawa terbitan PT.JAGALABILAWA nya Pakdhe Nardi, sekarang sudah dutt..!)
Mbah Kung memiliki sepetak tanah di pedesaan Tasikmadu nun jauh di desa kalijirak sana, jaraknya sekitar 7 km dari kediaman Nglano. Namun MbahKung selalu tak pernah absen hadir dikebunnya ini, tanaman yang beliau pelihara antara lain pohon2 mangga, melinjo, pete,jeruk purut, aneka pisang, juga ada 3 kolam kecil disana. MbahKung menyebut kebun sebagai kantornya. Sebagai pensiunan pegawai bagian keuangan di PG Tasikmadoe, MbahKung masih membayangkan kegiatan berkebunnya sebagai kegiatan berkantor saja...
Ketika saat panen tiba, maka kami ke 8 putra-putri akan kebagian rata hasil panennya. Khusus untuk daun dan buah melinjo MbahKung sudah punya langganan bakul yang akan mengkulaknya, karena jujur saja hasil kebun dari pohon yang satu ini memang kami hindari, karena kami sadar banget akan bahaya asam urat bila terlalu banyak mengkonsumsi produk2 dari pohon mlinjo ini...

Posting ini aku dedikasikan katur MbahKung, semoga MbahKung selalu sehat jiwa dan raga, tutug momong putra & wayah, selalu mendampingi MbahUti tercinta.

Tidak ada komentar: