Senin, 02 Juni 2008

Kangen Bapak


(ayik's post)
Bapak sudah jengkar 17 tahun yang lalu, kepergiannya meninggalkan rasa kehilangan yang sangat...dan sangat... dihatiku.Kepergiannya meninggalkan kenangan yang akan terpateri erat dalam hatiku, hari itu, Rabu Legi 25 September 1991, dihadapan jasadnya kami dinikahkan secara agama.
Ah, Bapak adalah orang terdekatku, tempat aku menumpahkan segala gundah hatiku, bagiku, cuma Bapak yang bisa mengerti aku. Susah menggambarkan kedekatan hati kami. Bahkan dengan Ibu ku (sampai saat ini) aku tidak bisa sedekat Bapak.
Hingga kini, kedekatan hati ini selalu ada, biar Bapak sudah tiada. Bila tiba-tiba kangen, aku suka lari (hiperbola banget seehh....) ke makam Bapak, yang jaraknya tak lebih 50 langkah dari pagar rumahku.
Setiap pagi, aku sapa Bapak ( biar cuma dalam hati) dari jendela kamarku, karena dari jendela kamarkulah makam Bapak jelas terlihat. Bila ditarik garis lurus,makam Bapak sejajar dengan jendela kamarku . Jadi dari jendela inilah aku selalu menyampaikan kerinduanku kepada Bapakku.
Bapak, aku kangen.

Tidak ada komentar: