Senin, 02 November 2009

untuk mentariku yang datang setiap pagi



bila pagiku kini
menjadi lebih bersinar
mungkin itu karenamu
mungkin juga bukan

ketika pagiku kini
menjadi lebih berwarna
mungkin itu karena hadirmu
tapi mungkin pula bukan

adakah binar kecil seperti yang Kau hadirkan setiap pagi
akan mewarnai pagi ini
dan pagi-pagi selanjutnya ?

biarkan aku merasai
datangMu bersama mentari,
pagi ini
besok
dan besoknya lagi
setiap hari,
setiap minggu,
sepanjang bulan
sepanjang tahun
seumur hidupku

selamat datang mentari...



pict by : AJP

9 komentar:

ellysuryani mengatakan...

Mentari pagi yang setia ya mbak. Nice poems.

Sekar Lawu mengatakan...

@newSoul:
Setia datang setiap pagi sampai hari akhir nanti....Thx yaaa...

Arief Firhanusa mengatakan...

Terasa benar sentuhan perempuan di puisi ini. Mbuh loh ya kalau nanti malam aku terbayang-bayang puisimu ...

Diana mengatakan...

Uhuuuy, mbakku rupanya msh senang berpuisi dg kata-katanya yang ciamik? Subhanallah...

Sekar Lawu mengatakan...

@arief:
Dimas Arief, darimana warna 'kelamin" itu nampak ? wakakaka...ada2 saja adimas yang satu ini... Diam-diam aku masih menunggu janji antologi puisimu lho Dimas....anggap saja hadiah ulang tahun buat aku...begitu....Thx

@Diana:
Uhuiii...jeng Diana ini bikin aku tersupi-supi...eh tersipu2 malu...lha ini cuma asal saja...
Thx ya jreng...

ernut mengatakan...

romantisnya hari-harimu, kawan....

Sekar Lawu mengatakan...

@Ernut:
Ora romantis ya diromantis2ke toh....begitu ajah kok repot...wkwkwkwk

Linda Rooroh mengatakan...

jangan kuatir yik ampe tengah bulan ini mentari pagi pasti tetap setia menyambutmu... mungkin baru awal2 desember ini ya bakal sering2 hujan.... hehehe.. pissss yik :p

Sekar Lawu mengatakan...

@mbak linda:
iya nih...harap2 cemas akan kehilangan mentari pagi untuk sementara....kelabu pasti hari2ku...