Minggu, 01 Mei 2011
diam diam aku sisipkan namamu dalam doaku
Rindu kita serupa debar-debar yang bersulang merayakan kepedihannya masing-masing
aku, dirimu dan malam basah yang hangat ini menghantarkan kita kedalam pelukan tak berkesudahan.
peluk aku sekali lagi, dan akan aku habisi malam ini dengan cerita panjang tentang rindu dan harapanku.
bersatu denganmu bukan lagi mimpi, karena rindu ini mampu membawamu kembali menggenapkan janji...
kekasih,
ketika Tuhan tak tahu harus berbuat apa untuk menjawab rindu,
Dia menurunkan gerimis, menemani isak-isak tangis
dan diam-diam, aku sisipkan namamu dalam lantunan doaku
***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar