Selasa, 02 Februari 2010

rindu untukmu, sang kinasih



keluar,
lalu pandanglah bulan itu
bulan yang sama yang tengah aku pandang
agar bisa kita rasakan
rindu yang sama


kurasakan rindu itu
memantul dikemilau air danau
merambat pelan menuju satu titik hatiku
menambah rinduku seketika

keluar,
rasakan semilir angin
sentuh ujung jemarimu
dan rasakan,
indahnya rindu berhias cinta kecil kita

kendati gerimis tak henti,
dan bulan tak nampak dari sini
tapi tetap bisa kurasakan
getar rindumu malam ini

kekasih, kinasih
andaikan ini hanya cerita
biarkan hati kita menikmatinya
sebelum waktu datang menghabisi
setiap jengkal rindu yang kita miliki
bukankah,
rindu kita tak lebih hanya
kata dan cerita


2 komentar:

puspa ayu mengatakan...

salam kenals sebelumnya..
wah puisinya bagus,mbak..
nggak mudah dimengerti sekali baca. hehehe..
likes this. kapan2 mampir ke blog ku yaa. =)

Sekar Lawu mengatakan...

@Puspa Ayu:
thx ya....nanti saya mampir deh...