Kamis, 24 April 2008
Kehangatan Keluarga
Aku mengkondisikan kepada kedua putriku untuk memahami silsilah keluarga secara konsisten. Sejak kecil mereka telah kami kenalkan dengan konsep Big Family, sejak Mbah Buyut-YangnDan (Bapak)-YangTi (Ibu)-saudara kandung eyangnya, saudara sepupu Bapak/ibunya, sudara sepupunya sendiri....waaa...bingung ya ?. Meskipun jarang ketemuan, anak2 sudah paham betul siapa KB DM (dari keluarga YangnDan) dan keluarga Sosrodihardjo (dari keluarga Yang'Ti). Meskipun tinggal makamnya, sesekali (terakhir 1 tahun lalu) kami ajak anak2 mengunjungi pemakaman keluarga di Kidul Pasar Laweyan.Kalau ke Magelang (keluarga YangTi) sesekali saja kalau barengan event keluarga seperti kawinan atau lebaran.
Sekarang, karena domisili kami di Karanganyar yang notabene deket dengan keluarga Bapaknya anak2, maka anak2 konsen banget dengan kedekatan bersama sepupu2 dari pihak Bapak, secara sepupu dari pihak ibunya tinggal keluarga Budhe Harso yang tinggal dekat rumah.
Dari ayahnya, Karin & Aizs punya 18 sepupu, yang umurnya gak beda jauh. Kami juga rutin ngeriung minimal seminggu sekali.Buat aku, cukuplah untuk mendekatkan anak2 pada kehangatan sebuah keluarga besar. Berharap sampai dewasa nanti, mereka bisa tetap dekat karena mereka mempunyai sumber darah yang samaaa...........
Aku sendiri, sangat menikmati kedekatanku dengan sepupu2 dari Bapak.Saat2 anak2 Om Z menikmati liburannya di Solo ketika mereka masih remaja, menjadi moment bagus buat dikenang. Pram & Andi, masih ingat kan wedangan di Solo ? pagi2 nongkrong di warung soto belakang pasar senggol....wah...asyik kan ? Waktu itu kita masih imut ya, ada Mas Bas,Gaos, Restu, Mbak Eni dll.Dan jangan lupa, the godfather kita, Pakdhe Jeno yang setia mengantar kemanapun kita mau.
Lepas dari itu semua, aku punya satu lagi foto lawas. Foto biang kita ha...ha...., disitu ada Mbah DM Putri (sayangnya, tak satupun diantara kita yang punya foto Mbah DM kakung, jaman itu belum sempat kejepret kamera..., tapi kata sahibul hikayat, dari narasumber yang sudah pada almarhum, wajahnya agak2 mirip Pakdhe Narto), disebelah Mbah Putri adalah Mbah Buyut (ibunya Mbah putri). Trus dibelakang adalah Budhe Marsam, Om Narjo, Pakdhe Narso dan Budhe Kayati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar