Rabu, 28 April 2010

ancaman pitakpitakpitak



rontok tanpa mengenal musim


malam ini , seperti biasa saya melakukan ritual malam sebelum menutup hari...menyikat gigi dan membersihkan wajah saya didepan wastafel tembaga di kamar mandi saya. saya juga melakukan kebiasaan saya, menyisir rambut saya pelan-pelan sambil memandangi wajah manis dicermin didepan saya..masih senyum-senyum seraya mensyukuri bahwa hari ini semua berjalan baik....tatapan mata saya tertumbuk pada helai-helai rambut panjang sebahu saya yang berguguran diceruk wastafel....oh..oh...banyak nian rontokan rambut saya....seketika kantuk yang tadi menjalar pun terbang...sontak saya perhatikan....mmmmm.....sudah parah kerontokan yang saya derita...

padahal saya bukan orang yang malas merawat rambut....setidaknya sebulan sekali saya lakukan perwatan rambut sewajarnya. saya juga selalu keramas rutin sesuai kebutuhan ( dan penggunaaan... ya iyalaaaah...), saya menggunakan shampo & conditioner yang saya rasa tepat untuk jenis rambut saya...akhir-akhir ini saya juga rajin menggunakan tonic penguat rambut.., untuk kesadaran akan pentingnya kesehatan saya juga rajin mengkonsumsi jus kacang hijau hampir setiap pagi sebagai menu sarapan saya, saya yakini, kacang hijau mengandung banyak hal penting termasuk vitamin yang memperkuat akar rambut...

tapitapitapi...mengapa ada pitak dini dikepala saya yang baru saya sadari malam ini.... pitak dini ? hmmmmm.....nggak deh, mungkin memang sudah saatnya, sejalan dengan usia yang makin merambah matang ( bukan tuwirrrr...), maka acara rambut berguguranpun menjadi sangat sah untuk dipermaklumkan....

masih tak puas dengan kenyataan yang saya temui malam ini....saya bergegas membuka majalah wanita yang kebetulan dirubrik kecantikannya memuat hal ikhwal kerontokan pada rambut...., nah ini dia pencerahan yang saya dapat dari sana :

1. Anemia,Penjelasannya, rambut rontok karena anemia bisa terjadi akibat kekurangan zat besi pada sel darah merah. Zat besi diperlukan untuk kesehatan folikel rambut. Cara menanganinya; padukan suplemen zat besi dengan vitamin C. Vitamin C membantu penyerapan zat besi, dengan cara murah dan efektif. Saya tidak tahu mengapa saya mesti kekurangan asupan vitamin C dan vitamin2 lainnya padahal saya merasa cukup gizi setiap hari...aaaarggghhh....

2.Penggunaan obat kimia. sudah hampir lima tahun belakangan ini saya sadar banget untuk tidak menggunakan obat-obatan kimiawi...syukurnya, saya memang jarang sakit, sehingga tak terlalu membutuhkan bantuan obat kimia...so, alasan rambut saya rontok karena pemakaian obat kimia sangat tidak bisa saya toleran.

3. Kekurangan kalori. Nah...mungkin kalau kecurigaan yang satu ini bisa jadi memang benar....sejak saya mencanangkan diri untuk menjaga berat badan dengan mengurangi asupan kalori, saya sering merasakan beberapa hal tak menyenangkan seperti dehidrasi, keletihan tingkat sedang ( darimana coba standarnya ? kalau Mas Srex baca ini pasti dia ketawa...), dan kadang lemas tak beralasan...ahaaa...mungkin memang cara diet saya yang harus direvisi...

4. Stres ...? Benarkah rambut rontok adalah akibat stres ? penjelasannya seperti ini, tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan folikel rambut "tertidur" atau terserang oleh sel darah putih, dengan kondisi bahwa kerontokan rambut akan terjadi di beberapa minggu berikutnya. Solusinya? Relaksasi, bisa lewat yoga, terapi, meditasi, atau lainnya. Hindari tekanan dan stres untuk mengurangi kerontokan pada rambut sebelum benar-benar terjadi kebotakan. Jika pori-porinya belum tertutup, rambut akan sulit tumbuh. Maka, atasi sesegera mungkin agar rambut bisa tumbuh kembali.

seorang teman yang saya ajak sharing memberikan advis yang setelah saya pikir-pikir adalah hil yang mustahal untuk saya jalankan, dia yang menyarankan saya untuk mencukur gundul rambut saya untuk kemudian melakukan perawatan intensif pada kulit kepala untuk mengembalikan kenormalan rambut saya....aduuuh....tapi saya belum bermaksud menuruti saran itu sekarang....nggak tahu deh kalau besok-besok.

syukurlah, sehari-hari saya mengenakan penutup kepala/ jilbab, sehingga masalah rambut yang tinggal seuprit ini tidak terlalu membuat saya risau. hanya saja, setiap kali jilbab saya buka dan saya pandangi rambut saya yang dulu seperti mayang terurai ( lebai mode on), dan sekarang tinggal seucrit2nya ini kok hati jadi agak nggrantes gimanaaaa...gituh. hiks...kemana perginya rambut indah yang dulu suka saya potong 'bob' , gaya grace simon ( waktu saya di SMP ), saya biarkan panjang ketika saya duduk dibangku SMA dan kuliah...huhuhu....

Huduiiii....., beberapa hal diatas terus terang menjadi pemikiran buat saya sejak malam ini....saya gak mau rambut yang nggak bagus-bagus amat ini mengucapkan da-dah good bye kepada kulit kepala saya dalam usia saya yang belum matang2 amat...( bukan tuwir...). Saya belum berani membayangkan pitak saya meluas alias botak dini melanda kulit kepala saya.... Mulai malam ini, saya mencanangkan tekat untuk lebih concern mengurus sisa kebanggaan saya...mahkota saya...rambut saya.....

Mohon doanya.... ( ***** gubraakkkk....., berasa mau mantu saja...)


kira-kira rambut seperti inilah yang pernah saya banggakan....
tebal, hitam, lurus dan sehat...

(foto tahun 1993, 35 hari setelah melahirkan Karin )




4 komentar:

~Srex~ mengatakan...

hoehehe....tapi belum ada uban ya mbak...berarti sama dg aku, sampai umur segini belum pernah nemu uban, tapi kebotakan semakin meluas...tapi eda ya..aku bangga dg ke'botak'kanku...
o ya...memang faktor2 yg diatas banyak tepatnya, tapi ada juga faktor adanya "Ketidak seimbangan hormaonal" yg bisa di picu oleh penggunaan obat2 kontrasepesi, bertambahnya usia memasuki masa peralihan, juga stress psikis...yang semuanya dapat memicu gangguan hormonal dg manifestasi timbulnya "alopesia"...kebotakan....yaah...coba aja diseimbangkan faktor psikis nya dulu mbak...hehehe

mechta mengatakan...

Tenang mbak..yg penting pernah punya rambut indah nan membanggakan.. *diuncali jungkat!* piss... buu...
Selamat merawat rambut mbak, hasilnya tak tunggu diposting2 selanjutnya lho...

Sekar Lawu mengatakan...

@Mas Srex :
tengkiyu Mas....pencerahannya sangat berguna...maslah uban, saya sudah ada, nggak banyak sih...tapi tidak terhitung...hahaha...maklum mkenjelang setengah abad nih...qiqiqi

tentang uban, akan saya bahas khusus suatu hari nanti....teuteup...

Sekar Lawu mengatakan...

@Mechta:
...hi Mechta...iya nih, masih tetep disyukuri bahwa suatu hari dimasa lalu (halah banget) pernah punya rambut yang indah...hahaha.....

tamba gela....