Minggu, 04 April 2010

deja vu kah ?

**
hari ini ada sebuah pertanyaan besar dikepalaku. tentang benarkah aku pernah mengenalmu ? dulu, mungkin....suatu hari, suatu waktu dimasa lampauku...sepertinya aku pernah menemuimu entah kapan ...apakah ini deja vu ?
deja vu, bukan sekedar ingatan tentang masa lalu, ia adalah saat dimana kita merasakan sekarang dan mengenalinya sebagai sebuah peristiwa lampau yang nyata pernah menyentuh...sepertimu, aku juga merasakan sensasi mistterius akan peristiwa yang baru-baru ini kita lalui.
aha, mungkin pernah kita bertemu dalam suatu perjalanan kehidupan entah kapan, tapi mengapa kita dipertemukan lagi saat ini dengan hati yang rasanya sudah tak asing kalau tak boleh dibilang intim.
aku, sangat mengenalmu, hatimu...seperti halnya dirimu, seperti tak asing lagi padaku...deja vu ? meski baru saja kita bertemu, menyapa dan sepakat untuk saling mengenali hati. aku, kamu...dan sepenggal perasaan yang begitu dekat...aku tak pernah berhasil mendefinisikan apa nama perasaan indah itu....cintakah ? atau cuma sekedar simpati ...tapi aku mengenalinya karena kita telah sepakat untuk saling mengagumi dan mengerti...deja vu kah ini ?
sepertinya someday, sometime..dimasa yang telah kita lewati, kita memang pernah bertemu dan bersama...dekat tak berjarak...meski nyatanya, belum genap sebelas purnama kita berjumpa. deja vu kah ini ?
aku, dan perasaan ini...ahh...apakah kita sedang saling jatuh cinta ?
biarkan ini liar menghias imaji kita, bahwa suatu saat dimasa yang kita bahkan tak mengenalinya...kita pernah bersama. jadikan saja ini kenangan, dan yakini kita akan bertemu lagi suatu hari nanti. saat itu kita akan pahami, apakah yang kita rasakan saat itu adalah deja vu, atau sekedar obsesi kita untuk saling jatuh hati. sebuah pembenaran dari kesalahan yang pernah kita buat bersama...
deja vu, seringkali menjadi alasan kita...untuk merasa dekat. ah sudahlah...., hentikan imaji kita. berjalanlah lurus kedepan, jangan tengok aku dan masa lalumu. aku bukan bagian dari imaji deja vu mu...aku hanya bagian dari cinta lamamu yang telah kau tinggalkan.
mungkin kita akan dipertemukan suatu hari nanti, dikehidupan yang sungguh jauh berbeda dengan apa yang selama ini membayangi imajimu, imaji kita...

sekarang, berangkatlah....hati-hati...selamat jalan..


***

pict taken from here

12 komentar:

~Srex~ mengatakan...

kadang perasaan deja Vu dg obyek 'Personal", lebih mendalam nuansa romantis-erotisnya....hihihi...beda bila obyeknya tentang suatu tempat ato suasana...

Endingnya gimana kalo :

Selamat datang dan selamat jalan "kekasih"...besok kita jumpa lagi....hantui hidupku setiap waktu....

gusmel alejandro mengatakan...

maaf tante, pertamaxnya di amankan dulu..


saya sering dejavu tante,,
kalo lewat depan dalem badran, saya sering banget dejavu.. seperti pernah lewat gitu.. :)

Mechta mengatakan...

Melihat foto itu...sempat de ja vu juga...bodyku kah?... :P

ALRIS mengatakan...

wah tumben aku pertamaxxx, walau ada deja vu.
Salam sukses, mba.

Kang Sugeng mengatakan...

de javu ki artine opo to mbak ayik?

Sekar Lawu mengatakan...

@mas Srex;
setiap baca Asyangar the series, saya juga merasa ada deja vu...terutama pas fokus cerita ke ranee nya...qiiqiqi.....t

good idea, Mas...aku suka kalimat " hantuilah hidupku..." hehehe...

Thx ya Mas Srex. Kemaren saya nitip salam lewat keponakan saya...hahaha...sok akrab banget ya saya....

Sekar Lawu mengatakan...

@Mechta:
jangan-jangan........

Thx ya sudah selalu mampir kesini...

Sekar Lawu mengatakan...

@Gusmel :
Tante ? rasanya pernah dipanggil tante oleh seorang pemuda tetangga...tapi siapa ya...hahaha...

Yen kuwi dudu deja vu, nyat tenanan....ketok2en....

Thx ya Mas Gusmel...

Sekar Lawu mengatakan...

@ Alris:
disini pertamax nggak pertamax tetap disambut dengan senaaaaaang hati....

thx ya Mas Alris...

Sekar Lawu mengatakan...

@Kang Sugeng:
susah yen diminta mendefinisikan...rasakan saja ya Mas....

tengkiyu sudah mengapresiasi postingku...

datoet mengatakan...

@ mas Sugeng : "deja vu" itu berasal dari bhs Perancis, artinya: deja=telah/pernah, vu (participe passe dari VOIR) = melihat, jadi artinya "pernah melihat" :)

Sekar Lawu mengatakan...

@Mas datoet:
thx pencerahannya....
terima kasih sudah mampir ke SL, salam kenal ya...