Rabu, 22 September 2010
seperti perahu kertas yang terserak
seperti perahu kertas yang terserak,
begitu pula kenangan
sebagaimana tertinggal dalam asa tiga dasa warsa
kenangan akan kapal kertas mainan ketika kanak-kanak
lelaki kecil dan gadis kecil berkuncir dua
cerita mengalir begitu rupa,
menjadi gambar perjalananan
aaarrrgghhh
ketika hati dan cinta kecil itu tak lagi bersama
ketika waktu, jarak dan suratan menjadi begitu nisbi
lelaki kecil tak pernah bergeming,
ditinggalkannya cinta tak berjangkar.
cinta kecil yang dia pelihara dalam diamnya
ia yakin akan sebuah keajaiban
satu saat pasti akan datang
seperti perahu kertas yang terserak,
begitupun hati biru lelaki kecil itu
ketika akhirnya Tuhan menjawab doanya
kekuatan cinta kecilnya, hadir menjadi jawaban
ah, masih bolehkan ia jatuh cinta (lagi)
jatuh cinta kepada keajaiban,
ketika gadis kecil berkuncir dua dihadirkan
bukan cuma bayang,
ia ada, menjelma dari mimpi panjangnya
ia ada, meski tak terjamah...
tiga puluh dua tahun,
bukanlah jarak yang dekat
ketika sebuah rahasia kecil menjadi begitu indah,
biarkan mereka berjalan bersama,
bergandengan tangan seperti pernah mereka bayangkan
tiga dasa warsa terlewat,
biarkan mereka merasakan,
apa yang sempat hilang dari genggaman
biarkan mereka bersama,
dalam
... jatuh cinta yang tertunda...
***
21 Sept 2010, hari ke 11
*ketika suatu malam lelaki kecil dan gadis kecil berkuncir dua bersama berbagi kenangan dalam tangis *
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Mmmm...siapa lelaki kecil & gadis kecil berkuncir dua itu mbak..?
Apakah perahu kertas itu masih sering mereka mainkan di air...?
@mas sreX:
DC mas...dawa critane...tapi ini based on true story...
hehehe....
Saat ini mereka sedang terbelit kenangan akan perahu kertas mainan...
Posting Komentar