Rabu, 27 April 2011
k.i.n.a.s.i.h
kadang aku ingin berhenti. berharap dan bermimpi, membuat aku bodoh dan tak berisi. tapi aku tak mungkin surut, hanya karena tak yakin apakah masih ada tempat untuk menerimamu kembali. seperti tak seyakin aku untuk bisa melupakanmu dan semua kenangan akanmu.
bayangmu sepi melibat hati, masih tetap disini, menggenggam hatiku. tak kau lepaskan barang sedikit, tak kau buat jarak...tapi mengapa yang kurasa dirimu antara ada dan tiada.
kinasih, begitu kita saling mengeja nama...bila tak adalagi penyempurna, maka lepaskan asa itu...jangan kembali bila aku tak memintamu kembali...pergi, dan tinggalkan mimpi mimpi mu untuk aku baca kembali suatu hari nanti.
jangan pernah menengok bahkan ketika engkau sedang merajut mimpi lama...aku sudah berserah. jangan lagi kau buka buku yang lama kusimpan di gudang hati...buku cerita tentang kebersamaan yang indah, buku hati yang memuat nama kita berdua dalam satu ejaan...k i n a s i h...
...dan biarkan aku duduk disudutku sendiri, membuka kembali semua pesan yang pernah kau kirimkan , aku baca dan baca kembali, hatiku berdetak mengingatmu mengeja k.i.n.a.s.i.h itu perlahan, sepenuh jiwa...menguak kenangan disuatu malam menjelang pagi ketika engkau bergegas pergi meninggalkanku sendiri, menjemput ombak dan sekejap menghilang dengan lambaian tanganmu dibalik kabut tipis laut itu.
kinasih, aku masih rindu...hingga kini
***
pict by AJP
-
***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar