Senin, 04 April 2011

surat untukmu #1






kinasih,
hai, apa kabarmu hari ini ? masihkan engkau disana menungguku, menunggu waktu agar kita bisa leluasa berbincang, berbagi cerita, berbagi canda, berbagi rasa hati ...
masih aku ingat pekan pekan pertama kita saling menemukan, dunia terasa begitu indah. kau dan aku, seperti kumparan cerita dalam cerita. membongkar peti kenangan dimana kita menyimpan selaksa kisah lama.
lalu aku biarkan dirimu membongkar rahasia cinta kecilmu, lalu kau biarkan aku menyambutmu. indahnya cerita itu, kau dan aku sama merasakanya.

kinasih,
bila malam ini masih aku cari namamu dibelantara hati,bukan berarti masih ada harap. bukankah kita sudah sepakat untuk saling melepas,kita hanya bisa saling memandang dari kejauhan...bayangmu bahkan tak tersentuh, begitupun bayangku, aku pastikan tak akan tersentuh olehmu..hhhmmm...bahkan ketika hanya bayangan pun kita tak lagi bisa leluasa menyapa. lalu bagaimana hati kita saling menyapa ? haramkah ? nisbikah harap itu ?

kinasih,
meski pergi tanpa kata....tapi aku cukup bisa merasakan, bahwa ada yang sama-sama ingin kita simpan. sekeping kenangan dan cerita masa kecil yang dalam...
terima kasih sudah pernah hadir kembali walau sejenak. terima kasih sudah meninggalkan jejak kenangan untuk aku simpan.
sebentuk hati yang pernah menghampiri aku dengan cinta kecilmu yang indah, yang engkau kemas menjadi cerita cinta sejati.

terima kasih, kinasih

salam sayang,

2 komentar:

ellysuryani mengatakan...

Surat yang indah mbak.

Sekar Lawu mengatakan...

mbak Ely,
thx ya Mbak apresiasinya....surat ini ditulis dengan 'hati' Mbak...hehehe