Senin, 19 April 2010

(sedang) belajar melupakanmu


***


sedih ? gak juga sih....apalagi ketika aku sadar bahwa mungkin ini yang terbaik buat kita. tak ada yang perlu disesali ketika apa yang kita namakan open relationship sudah menjadi komitmen kita berdua...so, buat apa disesali ?

aku mengenangnya sebagai saat2 terindah bersamamu. saat kita bisa berbagi. saat setiap hari terlewati dengan berbagi banyak hal, cerita, curhat, candaan, advis, apa saja...saat kita melayang dalam imaji yang menghanyutkan...sepertinya itu nyata. saat menyadari bahwa kita ( kita ? ), tepatnya aku merasakan indahnya jatuh cinta...
aku menyimpannya sebagai suatu cerita hati yang manis. yang akan menjadi rahasia hatiku, sendiri ,sepanjang sisa hidupku... bila aku membaginya kepadamu, karena aku tahu, engkau sangat mengerti aku...


untuk yang pertama dan terakhir, aku kira...dan aku berjanji untuk diriku sendiri....aku sadar menurut pranata mestinya ini bukan hal yang dibenarkan, tapi siapa bisa mengingkari hati bila memang ini yang sesungguhya terjadi....bisa merasakan ini adalah anugerah, dan aku tak kuasa menolaknya...
aku mengalir bersama perasaanku, hampir saja terhanyut...tapi aku melihatnya sebagai sebuah pendewasaan. ketika akhirnya aku bisa mengambil hikmahnya, aku yakin ini akan menjadi sebuah pencerahan seperti yang aku cari selama ini...


***


kemudian aku sadari, bahwa, mungkin inilah yang terjadi pada mu...ketika engkau mulai terhanyut dan hampir hilang arah ( dan pertanyaan besarnya, kapan kamu akan kembali ? ), aku merasakan apa yang kamu rasakan...karena akupun merasakan apa yang sedang aku rasakan terhadapnya, bukan terhadapmu...(silahkan bingung)

***


aku mulai lagi episode terbaru dalam hidupku. kesadaran akan arti sebuah kata yang orang menyebutnya sebagai 'cinta', hmmmm....lima huruf yang menyimpan banyak cerita...antara aku dan kamu.. aku ingat, janji kepada hatiku, untuk memberikan kesempatan kepada cinta kecil ini berkembang, merebak....tapi aku juga berjanji untuk membiarkannya tetap ditempatnya, disudut yang telah aku berikan 'space' untuk dia tak berkembang lebih besar....aku berhasil, aku bisa...aku yakin bisa menjaganya agar cinta itu tetap ditempatnya, tidak bertumbuh sehingga tidak menganggu cinta yang seharusnya menempati ruang besar disampingnya...ruang hatimu, dan ruang hatiku..


namun hari ini, sepertinya sesuatu tengah membukakan mata hatiku...aku melihat, aku merasa dan merabai hatimu...bahwa mungkin ini sudah saatnya semua diakhiri....ketika semua tak lagi sama...tidak lagi.

tidak ada sakit hati, tidak pula kecewa, apalagi dendam karena merasa disakiti...sama sekali tidak. karena kita dua orang dewasa yang telah berjanji untuk saling menjaga...rahasia hati kita, biarkan dia menjadi kenangan terindah ...khususnya buat aku. pelajaran berharga , bahwa mencintai membutuhkan keberanian...keberanian untuk memperjuangkan itu menjadi suatu kebaikan dan kebahagiaan, dan keberanian untuk menerima realita akan sebuah kegagalan...
buat aku ini bukan kegagalan, ini cuma pelajaran...pelajaran terbaik...
kamu, adalah kesalahan terbaik yang pernah aku lakukan...

terima kasih untuk sudah berbagi selama ini...rasakan ini sebagai sebuah kenangan...ketika suatu masa kita pernah merasakan kebersamaan yang indah...jangan pernah mengingkari bahwa kita sama-sama pernah menapak sebuah sejarah...kita, aku dan dirimu adalah sejarah itu sendiri...

terima kasih sudah berbagi tentang bagaimana seharusnya kita menjaga cinta kecil ini, tanpa mengecewakan orang-orang yang kita cinta dan mencintai kita. khusus untuk aku, pendewasan ini menjadi pencerahan bahwa aku menjadi lebih mengerti akan dirinya...aaaargh...

sekarang, mari kita saling berikan kesempatan untuk kita mereview apa yang pernah kita jalani beberapa bulan terakhir ini...untuk kemudian kembali kejalur kita masing-masing... bila kita berpapasan kembali dalam suatu waktu, kita akan sama-sama tersenyum dan melambai..mengenang saat-saat terbaik yang pernah kita miliki...

aaahhh, aku pasti akan sangat merindukan saat-saat indah bersamamu. saat aku selalu menunggu hadirmu...satu saat aku pasti rindu kalimat sederhana yang mampu mengaduk-aduk hatiku...tentang kerinduan kita untuk suatu saat bisa bertemu.
buat aku, hal-hal kecil itu mampu membuat aku meyakini bahwa suatu hari kita pernah saling membutuhkan...


kelak aku akan tersenyum melihatmu dalam perjalanan yang engkau tempuh setelah ini...aku pasti bahagia melihatmu berbahagia...
maka, ijinkan aku menuliskan namamu dibelahan hatiku...karena buat aku, namamu patut aku tuliskan sebagai satu-satunya yang pernah aku cintai setelah dia... terima kasih untukmu

***


kepadamu...sang penanda


***

banyak terima kasih untuk SMI,
untuk cerita hati yang menginspirasi
tanpa ijinmu, sepotong cerita ini tak kan pernah ada




6 komentar:

Anonim mengatakan...

teramat indah saat pertama
sebelum takdir memisah kita
betapa kita tak pernah bermimpi berjumpa
apalagi pula untuk berpisah
tapi inilah kenyataanya
semoga kita ikhlas menjalaninya...

Kang Sugeng mengatakan...

Tulisan yg sangat indah Bu... begitu menghanyutkan ketika membaca satu demi satu kata yg tersirat

Sekar Lawu mengatakan...

@abi sabila:
rela melepas seseorang demi kebaikan bersama...meski berat terasa, tapi menjadi indah pada alhirnya kala melihat orang yang kita cintai hidup berbahagia...

thx sudah memberikan pencerahan...

Sekar Lawu mengatakan...

@kang sugeng:
tengkiyu kang sugeng...ini lagi belajar menulis sedanya,..

felicity mengatakan...

Dalemmmm bangetttt.... mak nyussss.... :)

Saya juga baru menulis tentang tema yang mirip... entahlah kenapa jadi melow begini...mungkin karena cuaca yang mendung yah... (hehe... apa coba hubungannya?...)

Sekar Lawu mengatakan...

@jeng Feli:
hehehe....persoalan klasik ya...tapi tetep enak dibahas dan didenger...hehehe

thx sudah mampir