Rabu, 16 Februari 2011
segenggam rindu untukmu
seperti setiap pagi kita,
kala kita saling menyapa
segenggam rindu kau tebarkan
bersama bara mentari
bersama datangnya sinar pagi
menguarkan nada rindu
panjang tak berkesudahan
sepanjang siang hingga petang
kinasih,
biarkan aku merasai tebaran rindu itu
sebagaimana kau merasai rindu yang aku kirimkan
melewati ruang dan waktu,
mengalir disegenap penjuru hatimu
dan bila,
tak sekalipun aku mengucap rindu
cukuplah kau rasai dihatimu
bahwa setangkup rindu itu sudah aku satukan denganmu,
dengan rindu milikmu
maka terimalah,
rindu ini untukmu
***
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar