Selasa, 01 Februari 2011

let's talk about the puzzle



sepertinya terlalu naif kalau saya bilang ini sebuah kebetulan. coz menurut saya there’s no such thing as coincidence. tidak ada yang namanya kebetulan. semua hal yang terjadi pada kita, betapapun mungkin itu sepertinya remeh dan sepele, pasti ada campur tangan Tuhan didalamnya.
dan saya percaya itu...

saat ini mungkin saya sedang mengalami suatu hal yang membuat hati saya jungkir balik, meski saya tahu semua yang terjadi bukan murni benar-benar sebuah kebetulan...saya yakin, Tuhan sudah mengaturnya dengan manis untuk saya jalani...
meski akhirnya saya harus siap dengan segala kemungkinan, termasuk kehilangan kepercayaan kepada seseorang ( atau lebih ), tapi saya yakin Tuhan saya sedang mengatur sebuah skenario yang maha indah buat saya... saya selalu berada pada posisi yang kurang lebih sama dari waktu ke waktu, serba tanggung, serba menggantung...

begitulah, sebaik-baiknya manusia adalah yang bersabar menghadapi ujiannya, even ujian itu sebenarnya adalah ujian manusia ( baca: orang lain ) yang intens bersosialisasi dengan saya. bagaimana bisa seseorang atau lebih teman saya yang bermasalah tapi imbasnya nyampai juga ke saya....oh...oh... ( padahal saya kepengin banget nulis...big..big ...nooo...).
satu lagi, permasalahan yang saya kurang ngerti ujung pangkalnya ini sepertinya sudah bergeser kearah satu bentuk fitnah kecil2an...( halahhh...emang ada ya standarisasi fitnah...? kalau fitnah ya fitnah aja kan...? ) dan pembunuhan karakter berencana ( lha yang nggak berencana yang kayak apa ? ). saya sudah males aja mau klarifikasi, karena ujungnya sudah nyelip kemana-mana dan ditunggangi siapa-siapa...idiiih...


pokok permasalahan yang abstrak menjadi semakin jelas kesininya...saya yang tadinya tak begitu ngeh, karena ada keping-keping seperti puzzle didepan mata hati saya akhirnya malah bisa menebak kira-kira wujud apa seutuhnya nanti kalau itu jadi sekeping gambar...aaaarrrggghhh...ngeri saya membayangkannya....

tapi bukankah tak ada yang kebetulan di dunia ini ? mungkin Tuhan sedang menyelamatkan saya dari kesalahan yang lebih besar yang mungkin sedang saya perbuat.

saya, sekarang, memandang ke suatu titik diatas sana, dan sedang menemukan sebentuk senyuman yang arif dan cukup menghibur....langkah yang kau ambil sudah benar, nak...tetaplah percaya, bahwa itu bukan kebetulan...sudah ada yang mengaturnya, engkau tengah diselamatkan....

terima kasih kepada seseorang ( atau lebih ) yang tengah menjadi media untuk menyelamatkan saya...mungkin bukan kebetulan dan tidak berlebihan kalau aku menyebutnya, perpanjangan tangan dari Tuhan. ( halaaah...miss lebai kumat )


***

obrolan dengan seorang teman di suatu sore yang segar sehabis hujan. kalau saya menyebutnya kebetulan, semoga ini tidak berlebihan. saya selalu beruntung mendapati sumber inspirasi tulisan yang tak pernah ada habisnya...

thx, sob.
untukmu, dan untuk sohib-sohibku yang lain


Tidak ada komentar: