Senin, 08 September 2008

Back to ndesA


Suatu pagi ketika melewati sungai ini, tiba-tiba jauh didasar hati ada sesuatu yang menyuruhku untuk berhenti. Menuruti kata hati, maka berhentilah aku, dan duduk berselonjorlah aku ditepi sungai ini...
Berkontemplasi, menenangkan hati,tujuanku kali ini. Rasanya damai sekali...Pemandangan yang indah, dan suasana yang sepi membuat aku betah berlama-lama disini.

Kadang, hal-hal kecil yang setiap hari kita temui tak cukup membuat kita membagi perhatian pada nya... jangankan berbagi cinta...
Seperti kali ini, hampir tiap hari aku melewatinya, tapi tak sedikitpun aku tertarik mengamati...aku pikir, pemandangan sebuah sungai yang biasa saja...ternyata kali ini aku menikmati sensasi keindahan alam ini...

Subhanallah...

5 komentar:

Boodeznee mengatakan...

Buat aku yang tinggal di kota besar, pemandangan ini tidak biasa. Jadi, selalu saja takjub bila dihadapakan kepada keindahan alam, bagaimanapun sederhananya.

Sekar Lawu mengatakan...

Hi Jeng Desny,
Coba deh sesekali jalan2 ke Karanganyar,masih seger deh hawanya, secara letaknya cuma 30km dari Gunung lawu. Dan sensasinya kayak kembali ke tahun 70an gitu deh...( lhah, tahun itu pasti dirimu belumlah dilahirkan ya...). Maksud aku, suasana ndesa nya itu masih terasa banget dan gak perlu dibuat2...Didepan rumah aku saja masih terhampar persawahan...pemandangan indah, gratis, gak perlu bayar...wekekek...

Anonim mengatakan...

Hhhmm anak2ku pasti pada mau nyemplung tuh kalo lewat kali itu. Hihihihi...nanti kita nginep di SekarLawu, boleh???

Anonim mengatakan...

mbak, aku hampir tiap hari kencan sama bojoku, pit2 an, kerepe markir ning pinggir kali, terus mootret2 di sana, soalnya banyak kapal yg lewat, wedus, sapi, angsa de el..el hihihihi koncone akeh tenan

Sekar Lawu mengatakan...

jeng ely, wahhh...desamu seperti nya persis dengan bayanganku kayak di film Little House itu ya...ada Laura Ingals, ada Mary...oh, aku jadi kepengin lagi lihat film jadoel itu. Ada yang punya VCD nya nggak ya...?