Jumat, 05 September 2008

Suka sendirI


Pembarep Karin, akhir-akhir mulai suka menyendiri, asyik dengan ketak-ketik keypad HP nya. Mungkin ini adalah tingkah wajar usia ABG, yang penting komunikasi dengan anggota keluarga yang lain masih lancar, aman terkendali.
Kadang aku penasaran dengan apa yang tengah dilakukan oleh si gadis ini. Sekedar iseng, diam-diam sesekali kuintipnya...ternyata dia lagi asyik main game Zuma dari hp nya. Oh..oh, tiwas aku sudah deg-degan kalau-kalau dia mulai asyik sms an dengan pacar nya...Pacar ? oh, dia sudah menjelang 16 tahun, mungkin sudah waktunya punya teman dekat...Duuh..., tambah deg-degan neeh...
Kata orang jawa, punya anak perawan ibarat ancik-ancik pucuking eri ( berpijak dipucuknya duri...geli dunk !) , susah-susah gampang. Tapi, Insya Allah dengan didasari pendidikan agama yang baik, minimal kekhawatiran itu bisa sedikit diminamilisir.Dan juga yang nggak kalah pentingnya adalah kedekatan antara ortu dan anak-anak harus terjaga kualitas dan kuantitasnya. Wekks, ibu yang deg-degan...tak perlu berlebihan...akan ada waktunya nanti...semoga semua berjalan baik...

5 komentar:

Boodeznee mengatakan...

Punya anak gadis yang beranjak dewasa memang suka bikin deg-deg-an ya Mbak. Tapi dengan bekal pengetahuan agama yang selama ini diberikan Mbak Ayik dan suami plus komunikasi yang efektif, semoga Karin bisa jadi wanita dewasa yang baik akhlaknya.

Sekar Lawu mengatakan...

Iya ya, Jeng Desny. Apalagi dijaman serba nggak jelas begini...
Semoga sebagai ortu kita bisa menjaga dan mengemban amanah untuk menuntun anak-anak kita menjadi anak yang baik, aman didunia, aman diakherat. Amiin

Anonim mengatakan...

oh oh aku juga punya dua sepertimu yik...panik juga..
(btw, ini more interactive blogku..komen yak!)

Sekar Lawu mengatakan...

kamsudmu,Nut ?

Anonim mengatakan...

Amin... dah besar ya mbak anaknya
yap ... kedekatan dan keterbukaan antara anak n ortu memang dibutuhkan, dulu sering murid2ku curhat ke aku mbak, ya sekitar umur anaknya njenengan