Sabtu, 15 November 2008

Karin yang terkapar dan Kopdar dengan Mas AndyMse yang ternyata tidak sangar



Judul posting terasa nggak nyambung kan ?
Ini adalah kisah yang terjadi pada Jumat 14 November 2008 kemaren. Aku tidak tahu apakah kemaren adalah hari apesku, well, tapi setidaknya tidak apes-apes amat kok, hanya menjadi hari yang tidak biasa buat saya...bisa juga dibilang sebagai hari yang ruarrr biasa...

Siang itu sekitar jam 14.15, waktunya Karin pulang sekolah. Tiba-tiba ponselku berbunyi, aku angkat , suara diseberang sana mengabarkan bahwa pembarepku, Karina Astary mengalami kecelakaan, aku sudah panik dan gugup saja, karena begitu dikatakan bahwa lokasi kecelakaan adalah di Kodim Karanganyar (100 m dari dalemBadran) aku sudah membayangkan yang tidak-tidak...jalan itu adalah jalan raya Solo-Tawangmangu yang padat kendaraan apalagi di jam-jam sibuk begini. Segala kendaraan besar dan kecil hilir mudik ngebut-ngebutan...bayanganku...
Apalagi si penyampai kabar tak mau mengatakan bagaimana kondisi Karin ketika aku tanya, pokoknya aku diminta datang ke kodim . Kodim ? kok bukan Rumah Sakit ? kenapa anakku tak segera dibawa ke RS untuk mendapatkan pertolongan pertama ? jangan-jangan Karin sudah...Oh No...!

Dengan panik stadium lanjut aku hubungi tetangga sebelah untuk kuminta mengantarku ke Kodim, mengingat kendaraan dirumah yang ada cuma onthel, lalu aku keluar rumah...lhadalahhh...ternyata saking ketularan paniknya , Mbak Weny sebelah rumah bukannya nyamper aku dirumah malah sudah nggeblas duluan ke kodim, piye to ikiii.....? akhirnya diantar oleh suami Mbak weny sampai juga aku ke kodim...
dan Alhamdulillah...( masih merasa beruntung...) hatiku agak tenang begitu melihat kondisi Karin, yang "cuma" bonyok disekitaran mulut dan pipi juga beberapa memar disebagian tubuhnya. Sedangkan kondisi motornya lumayan tidak parah, hanya kaca helmnya pecah remuk...Subhanallah...terima kasih ya Allah,Engkau lindungi anakku dari akibat kecelakaan yang lebih parah.
Karin, demi melihat aku langsung mingsek-mingsek sambil berkali-kali mengucapkan permintaan maafnya, oh, anakku takut Ibunya marah....mengingat dia sudah melanggar janjinya sendiri untuk tidak lewat jalur yang sudah kita sepakati kala Bapak dan Ibunya ini mengijinkan dia naik motor sendiri...Aku cuma bisa memeluk erat anakku Karin....Ya Allah, terima kasih sudah melindungi Karina...

Lalu sambil berusaha menenangkan Karin (dan menenangkan hatiku sendiri) saya bawa Karin ke IGD RSU Kab Karanganyar, setelah mendapatkan pertolongan pertama semestinya, maka Karin segera dibawa pulang oleh Bapaknya...
Sampai dirumah Karin bercerita hal ikhwal nyungsepnya dia diaspal, katanya pengendara sepeda motor didepannya tahu-tahu belok kekanan tanpa menyalakan lampu signnya, sementara Karin sudah kadung pada posisi hendak mendahului untuk kemudian juga berbelok ke arah kanan, ya sudahlah...yang terjadi adalah mak press...gubrakks...jatuhlah mereka berdua berikut motornya, sipenabrak dan yang ditabrak. Sama-sama krungkep ajah. Jadi Karin bonyok, begitu juga sang penabrak...lebih parah bonyoknya...

Dan ini adalah penampakan Karin dalam kondisi babak bundhas itu, kasihan si Karin, sambat merasakan panas diarea lukanya...bibirnya luar dalam luka sehingga Karin agak susah menutup rapih mulutnya, akibatnya nampak dia ngeces (berliur) terus sampai giginya kering...qiqiqi...


Sedangkan gambar dibawah ini adalah kondisi Karin pagi ini, sudah bisa duduk dan sarapan bubur sendiri. Tapi bibir masih jontor dan luka di pipi yang masih setengah basah...(nggak apa-apa ntar juga cepet kering..., apa perlu dijemur....qiqiqi...Ibunya masih sempat ndagel...Ibu yang aneh...), masih dengan kondisi mulut yang setengah ngowoh...qiqiqi...awas gigimu kering, Nak...




Dan cerita berikutnya adalah tentang kopdar dengan Mas AndyMse yang benar-benar diluar dugaan dan rencana. Sms Mas Andy masuk ketika saya masih umyek mengurus Karin di RSU, mengabarkan bahwa beliau berkenan mengunjungi mbakyu yang manis ini dalam perjalanannya kundur dari magetan. Beliau minta alamat dalemBadran, langsung saja saya ancer-anceri dengan detail, dan menambahkan kalimat bahwa kalau beliau masih bingung juga silahkan ditanyakan pada orang-orang nama saya yang saya yakin sudah cukup tercemar di karanganyar ini...qiqiqi...

Akhirnya sekitar jam 16.00 datang jugalah teman blogger kita ini di dalemBadran...wahhh...sumprit, tadinya saya pikir Mas Andy sangar seperti yang ada dalam foto diblognya, lha wong saya masih ketok2en rambut gondrongnya...makanya reaksi spontan saya ketika melihat beliau adalah..." ternyata tak sesangar yang saya bayangkan..."

Maka mengalirlah cerita-cerita kita, ngalor ngidul, kadang nggladrah, serasa sudah kenal lama.. Mas Andy ini juga banyak cerita tentang keluarganya, tentang kegiatan-kegiatan Bu Noor yang super padat, juga tentang putra-putrinya Mas Diki dan adik Nanin. Top dah...



pose standart yang lagi kopdar, kata mas Andy, gaya dia adalah gaya minder...qiqiqi, karena melihat mbakyunya ini begitu molegh alias gendutdotkom dan beliau yang tampak nyungring...

tampak detail wajah Mas Andy yang ternyata tidak sangar blasss....

Begitulah, hari itu menjadi hari yang luar biasa buat saya, dihampiri kesialan sekaligus beruntung bisa dipertemukan dengan kawan blogger yang selama ini cuma saya kenal lewat jalur maya...sekarang sudah nyata...ternyata ada bener toh tokoh maya yang mengklaim dirinya sebagai Cah Sholeh, Mas Andy mse orangnya. Terima kasih ya Mas Andy, sudah berkenan berkopdar dengan perwakilan duoKribo yang manis ini. Oh ya, laporan pandangan mata tentang kopdar sudah langsung saya lapurken kepada sahabat Ernut yang agak sirik karena kita kopdaran tanpa dia...qiqiqi
O ya Mas Andy, saya tunggu kunjungan panjengenan yang full team dengan Bu Noor, Diki dan Nanin yaa...

Begitulah cerita saya tentang hari yang menurut saya ruarr biasa..., dibalik apa yang saya alami kemaren, dalam hati kecil saya cuma ingin mengucapkan syukur tak berujung untuk anugerahNya, kondisi Karin yang so far, baik-baik saja dan jalinan silaturahmi yang baru tersambung dan nyata dengan Mas Andy. Terima kasih, Tuhan.

34 komentar:

mommy adit mengatakan...

pertama baca judulnya aku pikir: iki maksude opo tokh.... ternyata ada dua tema.. hehehehe... kopdarnya kok cuman berduaan aja siy...

Sekar Lawu mengatakan...

@mommynya adit:
iya neh mbak, teman bloggerku yang dari solo belum banyak, saya kan new comer...

Anonim mengatakan...

First of all... nderek prihatin buat Karin, cepet sembuh ya....
Waaaksss... ntar kalau saya kopdaran.. wajah saya juga mejeng gitu mbak? Ntar kalau pengunjung sekarlawu pada minta kenalan sama saya gimana dong? .. qiqiqiqi

Haris mengatakan...

Alhamdulillah mbak, Karinnya masih selamat.

Iya mbak, mbak Ernut kok gak diajak sekalian?

Mendadak ya kopdarnya?

Anonim mengatakan...

Wedew... langsung publish nih wajah ganteng (yang tidak sangar) ini... hehehe...
Semoga Karin cepet sehat, liat pipinya, saya kebayang pipi Nanin yang sama-sama ndut, semoga bekas lecetnya bisa ilang, kalo enggak bisa berkurang cantiknya tuh!
*maaf, saya belum sempat nulis kopdar, soalnya langsung bikin laporan dulu. hehehe

Anonim mengatakan...

...karin, cepet sembuh yaa nak...?!

Anonim mengatakan...

semoga anaknya cepet sembuh ya mbak. wah kopdar perdana nih? berduaan lagi...pantesan ernut rada sirik...qiqiqiqiq

Anonim mengatakan...

wah ... mas Andy tatapanne kok sendu ^_^

waduh mbak, membayangkan jadi karin, loro tenan mestine, ndang mari yo dek , segera sehat kembali seperti semula

astrid savitri mengatakan...

Haduh, Karin! Syukurlah dia baik2 aja. Semoga cepat sembuh ya..

Dan; saya mau protes sm kalian berdua yg kopdaran enggak ngajak2! siriknya dobel, lha wong cm Jogja- Solo, je.. tp eh, kalian nggosipi saya gak?? wkwkwk...

icHaaWe mengatakan...

waduh ... aku dulu juga pernah terjatuh.sampe bibirku jontor sejontornya..hahaha...
mamaku rajin ngoles dengan madu. rasanya periiiih tapi ternyata bener2 membantu biar cepat kering.
dicoba aja mbak

Sekar Lawu mengatakan...

@all:
terima kasih doa nya, lemah teles, gustiAllah ingkang mbales...

sekarang saya lagi cari2 info obat apa yang paling manjur supaya luka diwajah karin bisa hilang tak berbekas. Dari Mbak Icha sudah dapat resep madu, akan saya coba...thx ya Mbak...

secara, anak wedok/cewek gitu lho, ibunya resah kaluk ada noda biar dikit ajah...gimana cuba kaluk ntar karin kalah cantik sama ibunya yang sungguh sangat manis ini ? (biar prihatin tetep aja narsis dotkom)

Anonim mengatakan...

mbak Ayik, nggogle nemu banyak tips untuk menghilangkan bekas luka di wajah di sini , manjur atau nggak nggak tahu ya, setidaknya khan bisa salah satu atau beberapa tips yang serius bisa dicoba

Anonim mengatakan...

oooo, jadi mas andy mampir ngombe to mbak ayik???
btw, semoga putrinya cepat sembuh ya...

Anonim mengatakan...

semoga cepat sembuh

Anonim mengatakan...

aduuuuuuuuuuuuuuh Karin.....
aku bisa bayangin mbak panik banget disuruh ke kodim segala.
Semoga luka-luka nya Karin cepet sembuh ya....
salam dari tokio
EM

Anonim mengatakan...

Bismillah, yaa Allah... sehatkanlah kakaku ini cepat, biar dia dapat sekolah lagi, lindungilah Ia ya Allah agar tidak kecelakaan lagi, amiiinn...

Anonim mengatakan...

dari blog-nya mas andy, saya langsung terbang kesini, mau kenalan dulu, sambil nengok karin yg katanya habis gubrak...
halo, mbak.... :D

Sekar Lawu mengatakan...

@Ikkyu san: Mbak Em, thx ya...iya neh, kaluk ada anak sakit saya pasti udah panik duluan...ibu yang panikan, jangan ditiru ya...

@hawee: thx ya

@daffa: Daffa, terima kasih doanya untuk kakak Karin ya...4 hari lagi Mbak Karin sudah masuk sekolah...

@goenoeng: suwun ya Mas sudah di besuk...doanya saja Mas, dongadinongan ya...

Jenny Oetomo mengatakan...

Cepat sehat nduk, ingat pesan orang tua dan semoga ada hikmahnya, dan Memang cah Soleh sudah ngak kribo lagi khan kalau ngak salah yang kribo itu foto th 2001, Salam

Linda Rooroh mengatakan...

ikut prihatin sekaligus seneng.. prihatin karna karin ; seneng ada yg kopdar dua2an...

meme story mengatakan...

cepet sembuh unt karin ya.. mudah2an lukanya ngga bekas biar ngga ngurangin manisnya..

btw...salam kenal juga ya mbak...

Anonim mengatakan...

aduh ikut senut2 liatnya, cepet sembuh ya mbak karin.
Wah mulai kena demam kopdar2 an ki, mengko mesti nyusul kopdaran yg laen.

ntiet mengatakan...

Karin udah sehat sekarang ya nak..? Luka pasti ilang deh... nggak usah kuatir, sementara pake foundation untuk nutupin ya .. :)

Anonim mengatakan...

waduh kasia bgt ya tuh lukanya bikin miris, cepat sembuh ya buat karin...BTW, salam kenal ya

Sekar Lawu mengatakan...

@Jenny:
Thx doanya Pakdhe Jen, kata Karin, dia sudah kapok...semoga tidak kapok lombok...
Iya neh, soalnya yang ada dalam angen2 saya cuma foto kribonya Mas andy ini...ternyata, lumayan manis seperti mbakyu sekarlawu ini...qiqiqi

(buat Mas andy, dilarang GR)

@Linda: Thx juga ya Mbak Lin, doain Karin cepet 100% sehat...
Iya nehh...kopdar dua2an, sayangnya cuma bentar...( nagih...!)


@Meme: thx ya Jeng kunjungannya, kapan2 kita kopdaran...

@Kenny:thx ya Budhe Kenny..., tapi kaluk Mbak Kenny mudik, pasti kopdarannya bisa lebih seru...saya bisa sambil belajar nyahit tanpao dipotong dulu...piye Mbak ?

@nTiet: trims ya Tante Tiet, ini Karin lagi ajar atos2an sama aspal...

@Lia: thank Mbak Lia, thx doanya, dan thx sudah mampir kesini...salam kenal

Anonim mengatakan...

duh, merinding ngeliat lukanya karin. kebayang sakitnya. duhh...
pastinya sekarang ud baekan to, mbak?

ternyata mas andy berwajah sendu... :P

Sekar Lawu mengatakan...

@Caroline:
Sudah sembuh Line, hari ini sudah masuk sekolah, tinggal nunggu lukanya kering ajah...Thx ya doanya...

Mas andy itu difoto ajah sendu, orangnya lucuu..nggak jaim...malah jahil dia...qiqiqi

Anonim mengatakan...

Aduuuh ... kasihan Karin. Semoga cepet sembuh ya. Ntar kalo sudah sembuh, minta sama bunda untuk diajak jalan-jalan ke Yogya, ke tempat saya. Tak suguh jus sirsat wis to.

Tuti Nonka

Sekar Lawu mengatakan...

@Mbak tuti(-)K:
Trima kasih ya Mbak Tuti, Insya allah kalau ada kesempatan ke Yogya, kita pasti mampir dah...gak usah disuguh jus sirsak kita juga pasti mampir...(qiqiqi...nekatdotkom)

Riema Ziezie mengatakan...

wah mbakyuku ini memang super2 sabar ya...ada berita duka tp tetep bisa sabar dan walau kedubrak kedubruk tp tetep ceria mendampingi buah hati tercinta

Sekar Lawu mengatakan...

@Ziezie:
Alhamdulillah, biar kena musibah masih harus tetep bersyukur juga...ini kan ujian, bisa gak bisa harus dikerjain, kalau gak dikerjain ntar GURU nya maraah...

Anonim mengatakan...

Karin wes mari mbak???
*aku pindah umah!

Sekar Lawu mengatakan...

@andy: uwis mas,...luka2 sudah nglothok...sudah mlungsungi, sudah kembali cantik kayak...ibunya dong!

Diana mengatakan...

Duh ya Allah msh sayaaang banget sm Karin ya, juga mboke ya mbak? Secara jd inget anak tetangga jg naik montor, Mio, yg udah dilaranf2 mboke yo kok nyungsep jg di dpn kompleks. Itu mah parah jan, rahangnya perlu dioperasi, untunglah Karin ndak papa ya mbak? Slm manis ya buat Karin (halah, tante kecentilan, hehe...)