kamu, ibarat opium buat aku

***

aku jatuh cinta setengah mati kepadamu,
kendati ini bukan yang pertama
tapi hati kecilku meyakinkan,
engkaulah yang terakhir...
seperti yang aku rasa, selalu
tiada hari tanpa rindu
meski kau ada didekatku,
tiada hari tanpa cintamu,
tiada hari tanpa perhatianmu,
seperti yang selalu aku minta darimu
24 jam sehari, 7 hari seminggu
aku kecanduan padamu,
kamu, ibarat opium buat aku

tak pernah lepas hatiku bersyukur,
untuk hadiah terindah dalam hidupku
kekasih hati,
belahan jiwa,
suami tercinta
bapak anak-anakku
Papa,
I luv U

***

Kata hati Mumpuni Esti untuk suami tercinta,
Buyung Rahmansyah
28 Mei 2010

malam itu, aku hadirkan kenangan akanmu

sesuatu yang hadir, ketika aku ingin melihatmu dalam wujud yang nyata, seperti malam itu...engkau hadir, ada dan tersentuh...aku memandangmu sebagai silhuet kenanganku akan suatu malam dalam rembang petang, ketika kupu-kupu menari diatas kulitku..kepak sayapnya yang halus, menari lembut diatas kulit tubuhku, mengajariku tentang sesuatu yang aku sebut gairah...

kinasih,
andai ini benar ada, aku ingin menyimpannya rapat dalam keping kenangan disudut kecil hatiku...membiarkannya tetap disana, tak akan kubiarkan dia tumbuh besar...aku sudah cukup puas dengan memandangmu diam-diam, seperti malam itu....
aku pikir tak akan sulit menghadirkanmu kapan saja, kinasih...seperti aku memanggil angin dengan siulan, seperti itu juga kenangan akanmu akan aku hadirkan...kenangan rahasia akanmu serupa angin, dia tak kasat mata, tanpa wujud...tapi aku bisa merasakanmu, merasakan hadirmu..

seperti malam itu, kinasih,
kenangan akanmu datang tak hanya satu, dua atau tiga...kenangan tak terbilang menghambur kearahku, menimbuniku dengan sesuatu yang selalu aku sebut.....kangen...
rindu akanmu, kinasih...


***

pict by : AJP

merpati putih

***
Mengering sudah bunga dipelukan
Merpati putih berarak pulang
Terbang menerjang badai
Tinggi di awan
Menghilang di langit yang hitam
Selamat berpisah kenangan bercinta
Sampai kapankah jadi kenyataan
Aku harus menunggu hari bahagia
Seperti dulu
Pesona kasih kembali mesra
Bercumbu lagi memadu satu
Janji berjuta bintang
Dalam pelukan sehangat pagi yang cerah

***

entah mengapa saya cinta mati banget sama lagu yang satu ini, judulnya Merpati Putih, song by Chrisye dari album Badai Pasti Berlalu.. Mungkin karena lagu ini bercerita tentang kerinduan seseorang terhadap kekasihnya yang (terpaksa) tak bisa menyatu...menyanyikan liriknya sanggup menggores-gores hati saya...hahaha...lebai banget dah...selebihnya, lagu ini mengingatkan saya kepada seseorang yang kemudian harus berpisah jauh dengan kekasihnya...sedih juga kalau mengingat cerita kegagalan sebuah percintaan even bukan saya yang mengalaminya...

lagu ini menyimpan rahasia hati seorang teman yang dititipkan kepada saya, dan sudah saya simpan hampir setengah dari umur saya... pertanyaannya, kok saya mau-maunya menyimpan rahasia hati seseorang yang bukan siapa-siapa saya ? hahaha...panjang deh ceritanya, susah mau mulainya darimana...yang jelas, saya masih berkeras memegang amanah dari teman saya ini, yang saya yakin, siempunya amanah bahkan sudah lupa akan cerita lalu yang dia titipkan kepada saya hampir 22 tahun yang lalu.

jangan bayangkan saya tak pernah bertemu dengan teman saya ini, hampir seminggu sekali saya bertemu dengannya...karena dalam kelanjutan cerita pertemanan ini akhirnya kami ditakdirkan untuk menjadi kerabat....hahaha...
syahdan,satu hari dalam suasana sore yang santai, teman yang akhirnya menjadi kerabat ini sedang memeluk gitar kesayangannya diteras rumah tempat kami seringkali bertemu dan bercengkerama sebagai keluarga besar...hobinya memang memetik gitar, saya dekati dia, lalu saya minta dia memainkan sebuah lagu lama,..." ...merpati putih, yuuuk...", kata saya setengah merajuk sambil menatap kedalaman matanya...mata kami bertatapan, dan saya melihat kedua bola matanya sedikit berkabut, entah apa yang ada dalam pikirannya senja itu... setengah terpaksa dan ingin mengenang memori lama, dia mainkan lagu itu dan saya menyanyi disampingnya...lagu itu...merpati putih...
ketika nada itu hilang dengan menyisakan denting senar gitar yang menggantung, hati kami saling berbicara banyak, menyusuri perjalanan hari lalu yang pernah kami lalui dengan cerita rahasia tentang cinta pertamanya dengan mantan kekasih yang terpaksa ditinggalkannya....sungguh melodrama yang berakhir duka... sore itu, teman yang kemudian menjadi kerabat dekat saya itu membisikkan ini, " terima kasih, sudah menyimpankan rahasia hati saya begitu lama....biarkan kini aku yang menyimpannya sendiri, setelah aku melupakannya sekian lama. terima kasih untuk sudah mengingatkanku kembali akan sejarah yang selalu ingin aku buang, malam ini aku berjanji untuk meletakkan sejarah itu pada tempatnya, tanpa dendam dan sakit hati.ketahuilah, aku sudah ikhlas menerima takdirku..."

" syukurlah, Mas...", batinku

***

kepada :
RiMa a.k.a HW, kakanda tercinta
tunai sudah janjiku menyimpan ini untukmu


pict taken from here

tahukah kamu

tahukah kamu,
kamu laksana kompas
ketika aku hilang arah,
tak tahu jalan untuk pulang
kamu adalah bintang terang dari utara
ketika semua tak nampak dimataku

semestinya kamu tahu

pict by AJP

ket. gambar:
bulan sabit saat gerhana venus,
difoto di Wakatobi, 16 Mei 2010
thx to mas AJP, untuk momen langka ini

sakitmu...

satu hal yang belum pernah aku akui, bahwa aku pernah membuatmu sakit,satu hal yang baru aku sadari setelah hampir 20 tahun berlalu sejak itu...

ketika itu aku begitu percaya, bahwa tak seorangpun mampu melihat aku seperti apa yang aku mau..., aku berlarian, tertawa, asyik dengan duniaku, tak pernah mempedulikan adanya seseorang yang diam-diam memperhatikan segala gerak-gerikku, mendambaku untuk membalas perhatiannya...sejauh itu.

aku seperti sedang berlarian dalam derai air hujan, melihatmu dalam keadaan basah dan mata yang pekat oleh kabut air...tak pernah bisa aku lihat jelas keberadaanmu meski engkau ada tepat disampingku...

entah berapa kali, sudut mataku melihatmu diam-diam memperhatikanku, tapi aku tetap bergeming dan tak pernah menganggapmu ada ...aku tak pernah sadar, bahwa keberadaanku terlibat dalam drama cinta lama yang engkau ciptakan....ahhh...itu cerita dulu

dan kini, setelah hampir 20 tahun , kau hadir kembali dalam episode baru...hmm sob, aku baik-baik saja saat ini, aku ingin bisa bilang, bahwa saat ini adalah waktu terbaikku didunia ini, aku lebih dari sekedar baik-baik saja. aku merasa istimewa, merasa dicintai, meski tak lagi bisa kau miliki...aku hanya bisa berlega hati, ketika mendapatimu disana lengkap dengan rentangan tangan persahabatan yang kau tawarkan...aku tau aku masih punya pelukan hangat yang siap menyambutku kapanpun aku ingin datang dan mengadukan segenap pedih dan asaku kepadamu. Kurang apa lagi?

kadang rasa bersalah itu ada, setiap jeda hari yang aku rasakan, ada kebohongan yang serasa menusuk hati aku...aku tahu cintamu tetap, tapi aku tak pernah bergeming untukmu....rasa sakit yang aku ciptakan untukmu, ternyata sedikit menodai kebahagiaanku...

aku tahu,aku tidakpernah dapat melanjutkan hidup, sebelum aku mengakui.. bahwa aku pernah menciptakan rasa sakit yang terdahsyat, yang akan tetap ada dalam hatimu...selamanya...meski aku yakin, engkau telah memberikan lebih dari sekedar maafmu, untukku...

untuk rasa sakit yang teramat sangat karena aku...semoga cepat sembuh...setidaknya untuk aku...

***

gambar diambil dari sini

hidupku berwarna bla-bla-bla

(prolog)

baru nyadar ketika sesorean tadi ngobrol dengan seorang teman, sesama FTM, seumuran....seperti kebanyakan perempuan (boleh dibaca /wanita/), kalau sudah ketemu dan ada kesempatan ngobrol pastinya topik yang ada melebar kemana-mana..termasuk cerita keseharian dan cerita alay masa lalu.

***

ketika teman saya berpamitan, saya makin nyadar bahwa benar hidup saya sangat kaya akan warna...dari warna yang redup kegradasi menuju cerah terang, lalu warna yang mature...dan sekarang stabil dalam bentukan warna yang beraneka....halaaah....alay berlebai daaah...selebihnya , semua yang ada dan telah mewarnai hidup saya sangat saya syukuri...

termasuk ini, nge blog di Sekar Lawu ini...ini adalah salah satu warna hidup saya....menjadi orang yang lebih terbuka dalam mengekspresikan diri...blog ini bukan sekedar sarana curhat saya, Sekar Lawu sudah menjadi rumah hati saya yang kedua....kapanpun saya mau cerita, apapun topik ceritanya, mau ngedumel, mau nyampah, mau makimakimaki, mau sok puitis, mau sok serius, mau alay-alay an, mau sotoy marotoy...saya merdeka disini....

kembali ke warna, saya sangat suka warna hidup saya sejauh ini....saya suka gradasi dan kejutan-kejutan yang ditimbulkan oleh efek sebuah warna...kombinasi warna yang bagus ketika terkena terpaan lighting kadang menjadi dramatis dalam kehidupan saya...semua ini hanya perumpaan, kawan...jelasnya, saya sangat mensyukuri apa yang saya dapat dalam sepanjang kehidupan saya...tak satupun kemudian yang membuat saya menyesalinya...buat saya...hidup adalah pergerakan warna...kemanapun arahnya, selalu ada warna yang membuat hidup saya lebih hidup...setidaknya, warna gelap tak harus membuat saya menelan kesedihan yang ada, begitupun warna cerah terang moronyoi...tak menjadikan silau mata saya....uhuuuiii banget kan hidup saya...?

eh, masih ada satu lagi yang saya mau...(dari sekian banyak kemauan saya)...saya ingin bisa mewarnai hidup teman2 saya, orang2 yang sangat saya sayangi, dunia disekitar saya....saya ingin memberi warna kepada dunia.....

***

(epilog)

apakah saya sudah bisa disebut bisa mensyukuri karuniaNya ?

terima kasih kalau begitu...

curi curi curhat (seri : mimpi)

sekilas kayak gaya bahasa india ya...chupa chupa cup...ihhh...bukan itu dhing, kalau itu kan merk permen favorit saya jaman SMP dulu...duuuh.... kenapa juga judul posting kali ini jadi CCC ya...nggak tahu juga, habis kayaknya enak bener bisa curhat sesekali padamu.

saya ingat sebuah percakapan dengan sohib saya, begini:
dia : lagi ngapa ?
saya : lagi dengerin pasien saya curhat bla-bla-bla
dia : curhat tentang apa ?
saya : tentang ini itu bla-bla-bla
dia : lha dirimu....kapan curhatnya ? kepada siapa ? aku nggak pernah dengar curhatmu ( baca : tulisanmu tentang curhatmu)
saya: prikitiewwww :)

oke.oke.oke...biarkan kali ini saya curhat, satu kali saja...(padahal pasti banyak yang ngarep saya sering2 curhat, bukan hanya sekali ini).
ini curhat saya kali ini : beberapa hari ini saya seperti makan buah simalakama ( emang ada ya buah simalakama?). kalau nggak tidur saya ngantuk, tapi kalau tidur saya pasti bermimpi...dan mimpinya itu lagi itu lagi....sayangnya saya belum bisa cerita tentang apa mimpi saya itu....uhuiiiii.... jadi saya suka berpikir didalam mimpi, detik pertama saya pulas pasti ntar akan ada kejadian begini, trus abis itu akan begini...dan endingnya akan ada kejadian begini....gubraakkkkk....
sangat imajinatif kan mimpi saya ? tapi tidak begitu variatif..selalu sama alur dan plotnya....pemeran utama dan pemeran pembantunya juga sama...monolog dan epilognya juga relatif tak berbeda....mimpi yang selalu datang berulang...dengan ending yang sama.....

curhat saya kali ini adalah...bagaimana caranya mengubah segala hal yang selalu monoton dalam seri mimpi saya itu....?

ada ide ?

***

gambar diambil dari sini

untuk sebuah nama yang aku tak pernah tahu siapa

rupanya ada seseorang yang merasa telah saya kecewakan karena suatu hal tanpa saya sadari . maaf, mungkin agak DC (dawa critane), dan nggak penting amat untuk diceritakan disini. tapi saya merasa harus melakukan klarifikasi untuk itu, bukan sekedar pemulihan perasaan tak nyaman, namun sebagai penjelasan mengapa ketidak nyamanan ini harus menyerang hati saya dan dia...( dia ini siapa ? saya sendiri tak bisa menjelaskan dengan pasti...wong saya juga nggak tahu...)

syahdan saya mendapat kiriman pesan, yang intinya protes tentang sms seseorang itu yang tidak pernah saya respon, ujung2nya dia menuduh saya diskriminatif terhadap dirinya... sebagai tuan rumah (sms) yang baik, kemudian saya menanyakan, sms mana dari dia yang tidak saya respon, sekalian menanyakan baik-baik dan sopan mengenai jati diri dia yang dengan nomer barunya dibela2in menghubungi saya via sms...
namun jawaban yang saya terima adalah jawaban yang agak membuat saya tidak nyaman ... intinya, sipengirim pesan men 'judge' saya pilih-pilih teman.... dengan berbesar hati saya sudah meminta maaf kalau saya dianggap melakukan diskriminasi sms kepada si pengirim pesan.. namun bukan jawaban yang mengenakkan yang saya terima...beberapa kali si pengirim pesan menyitir beberapa kalimat yang saya tulis di blog ini...( saya jadi tahu, kalau dia suka baca blog sekar lawu juga...untuk ini saya perlu mengucapkan terima kasih...beberapa kali dia menyebut saya dengan...' ibu blogger...'...hehehe....)

begitulah, relasi yang aneh melalui sms antara saya dan dia kemudian berkelanjutan sampai kira-kira 2 minggu ini...( bener nggak ya ? ,maaf saya malah luping)...permasalahan dan pertanyaan serta jawaban hanya berputar dari itu ke itu saja tentang saya yang bertanya siapa...dan dia yang mengungkit2 saya yang terlalu diskrimantif dan dianggap pernah memperlakukan dia dengan sangat tidak menyenangkan... oh...oh..saya jadi seperti orang kurang kerjaan, kerja saya membalas sms dari sumber yang saya tak jelas siapa...lama-lama capek juga . beberapa teman yang saya mintakan pendapat bilang, ' sudahlah gak usah direspon,yik...rugi pulsa, rugi waktu, rugi hati...' ....yah, sejujurnya saya terganggu, agak terganggu memang.... kadang smsnya datang pada waktu yang kurang tepat...benar-benar cape' saya dibuatnya...

dan hari ini, saya memutuskan untuk mengangkat tangan saja.. .menyerah untuk tidak meneruskan keingintahuan saya tentang siapa teman yang sudah berbaik hati mengevaluasi saya ini...saya yakin, apapun tendensinya, dia bukan orang yang beritikad tidak baik kepada saya...saya bahkan merasa perlu berterima kasih karena dia sudah mengingatkan saya untuk lebih 'manis' lagi kepada teman-teman saya, even teman-teman yang hanya menyapa lewat dunia maya dan dunia selular....

kepadamu, wahai pengirim pesan....terima kasih sudah berbagi dan berdiskusi tentang beberapa hal sejauh ini...mohon maaf sekali lagi kalau saya pernah menyakiti. nomor Anda saya simpan dengan nama khusus...(hehehe)....bila sudah siap membuka diri, mungkin kita bisa berteman lebih hangat lagi...uhuiiii

case closed




***

gambar diambil dari sini

pengakuan dosa

temans...sudah lama saya ingin membuat pengakuan dosa...maka ijinkanlah saya melakukannya sekarang...dan berjanjilah untuk memaafkan saya apabila Anda pernah merasakan dampak sistemik dari dosa-dosa yang pernah saya perbuat...

dan inilah daftar dosa saya.....:

...kataman tresna...

katresnan dumadi saka ing ati, dumunung ana ing ati

sapa wonge tan isa selak, manawa ketaman katresnan

siang datan eca nedha

ratri datan bisa nendra

kalamun bisa.... rinten dalu saged cecaketan

tebih den cinaketaken

celak den raosaken

datan ginggang sarambut

lamun adoh caketing ati

kadlarung-dlarung kaya wong wuyung

ati bingung kaya wong gemblung

kataman tresna.... kelara-lara datan rinasa

mayapada kadya tanpa kanca, kajaba karo sing sinedya.....

geguritan kaanggit dening: rakaMas KH

gambar dening : kangMas AJP

ketika janji telah sampai....

aku hentikan langkahku disuatu siang menjelang senja,mendengar kabarmu tentang orang tercinta yang harus pergi menghadap sang pemilik waktu, hari ini...
........dia sudah pergi...katamu. ya dia sudah sampai pada janjinya,meninggalkanmu sendiri,
aku ingat, tiga hari silam engkau mengadu, tentang ketidak berdayaan dan pasrah yang kau serahkan...ibarat hidup yang misteri, kematianpun menjadi misteri untuk kita , manusia.

tapi, tidakkah engkau sadar, bahwa ketika kita dihadapkan pada sang pemilik waktu yang meminta kembali mahkluknya, maka hanya ikhlas yang kita berikan...lepaskan dia, kendati karena cinta akan terasa begitu berat...

ini menjadi terlalu kelam untuk sebuah akhir cerita hidupmu, sayang
tak kuasa menahan pedih mengingatnya...kebaikannya, cintanya yang selalu utuh kepadamu, juga rangkaian harapan dan cita-cita yang belum kalian temukan ujungnya...

Tuhan, mohon maaf jika aku sampaikan ini dalam nada sedih. Aku tak bisa berdiri dan melihat dari sudut yang berbeda.....aku dan dia berada dalam kumparan hening, sepi dan sedih yang sangat.maafkan kami yang ingin melihat kisah ini dalam warna yang berbeda...bukan hanya hitam dan abu-abu seperti yang ada saat ini...mata kami pedih, hati kami lampus...harapan sudah pupus.

tapi aku yakin, ada yang Engkau sembunyikan dari akhir kisah ini....rahasiaMu yang terindah dan terbaik, untuk sahabatku : Lucia Yudaningtyas.


( duka cita yang mendalam atas berpulangnya Mr.Hoo, suami dari Lucia Yudhaningtyas.
semoga arwah almarhum diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan keikhlasan, lahir & batin...Amin. )


pict by : AJP

kepada siapa hati (pernah) aku titipkan

sejenak kuhentikan pembicaraan....gelapai lamunku menyentuh hatimu. ketika engkau berpamitan hendak meneruskan perjalanan...aku hanya berpesan, ' lalu, kepada siapa hatimu engkau titipkan ?' , ' tentu saja kepadamu..', jawabmu pasti.
kemudian aku biarkan engkau pergi seperti sang kembara yang mengajakmu berangkat seketika...kubiarkan rinduku terbawa oleh tanganmu yang kekar, dan hatimu yang berjanji untuk menyimpannya....katamu, 'percayalah padaku. kelak aku akan kembali atas nama cinta ...dan rindu'

tiga purnama sudah, saat percakapan kecil kita terekam dan terpateri...tentang tahun cahaya, tentang waktu yang terus berjalan, tentang merah hitam cinta kita...sepertinya tak satupun kesempatan dapat menghalangi bahwa kita adalah pemilik sekeping hati bernama rindu...
yang sama-sama kita tahu dan mengerti bahwa kita sama-sama tak tahu arah...kemana akan melangkah setelah ini...lurus saja atau mengikuti arah belokan yang ada...ataukah musti kembali...berputar kemasa lalu...

tiga purnama kedepan adalah batas kita, aku-kamu..kita, tak akan lagi berkelit dari suratan bernama takdir...itulah janji hati kita...berhenti...berhenti...dan melupakan semua.
kendati berat...kendati kita harus membiasakan diri bahwa kita akan kembali sendiri...dan tak lagi saling (berharap) memiliki.
adakah yang lebih indah dari sebuah kerelaan, sebuah sikap tak jumawa ketika melepasmu kembali....mungkin aku menyebutnya sebagai keikhlasan...

sekian purnama bersama, dalam setiap langkah imaji...menanti arah, dan petunjuk sang bintang tentang kemana ini akan dibawa... aku meyakini, bahwa aku-kamu...kita tengah bermain dalam sebuah fatamorgana indah, namun bukan hal yang benar untuk kita tempuh...
selebihnya, mari kita simpan ini sebagai sebuah kenangan...bahwa suatu hari dalam hidup kita...kita pernah saling membutuhkan...




pict by : AJP

k.a.n.g.e.n

kangen adalah misteri hati tak peduli ketika kita jauh atau berjarak sejengkalan saja. kangen adalah ketika, aku membayangkan tangan kita saling menggengam lalu meremas dengan penuh cinta, membawanya kedadamu,kebibirmu.... lalu kau cium lama....

kangen selalu membuat aku ingin kembali menjumpaimu. meski cuma ilusi dan bayangan imajimu . karena kangen sudah cukup untuk kangen . kangen tak pernah bisa menghabisi rinduku padamu... karena katamu, jangan habiskan kangenmu, sisakan untuk kita berharap, agar kita tetap bersama, meski cuma imaji...

malam ini aku endapkan rinduku. kangen yang membawa bahagia .....
aku kangen dikangeni, kinasih...



pict by : AJP