merpati putih

***
Mengering sudah bunga dipelukan
Merpati putih berarak pulang
Terbang menerjang badai
Tinggi di awan
Menghilang di langit yang hitam
Selamat berpisah kenangan bercinta
Sampai kapankah jadi kenyataan
Aku harus menunggu hari bahagia
Seperti dulu
Pesona kasih kembali mesra
Bercumbu lagi memadu satu
Janji berjuta bintang
Dalam pelukan sehangat pagi yang cerah

***

entah mengapa saya cinta mati banget sama lagu yang satu ini, judulnya Merpati Putih, song by Chrisye dari album Badai Pasti Berlalu.. Mungkin karena lagu ini bercerita tentang kerinduan seseorang terhadap kekasihnya yang (terpaksa) tak bisa menyatu...menyanyikan liriknya sanggup menggores-gores hati saya...hahaha...lebai banget dah...selebihnya, lagu ini mengingatkan saya kepada seseorang yang kemudian harus berpisah jauh dengan kekasihnya...sedih juga kalau mengingat cerita kegagalan sebuah percintaan even bukan saya yang mengalaminya...

lagu ini menyimpan rahasia hati seorang teman yang dititipkan kepada saya, dan sudah saya simpan hampir setengah dari umur saya... pertanyaannya, kok saya mau-maunya menyimpan rahasia hati seseorang yang bukan siapa-siapa saya ? hahaha...panjang deh ceritanya, susah mau mulainya darimana...yang jelas, saya masih berkeras memegang amanah dari teman saya ini, yang saya yakin, siempunya amanah bahkan sudah lupa akan cerita lalu yang dia titipkan kepada saya hampir 22 tahun yang lalu.

jangan bayangkan saya tak pernah bertemu dengan teman saya ini, hampir seminggu sekali saya bertemu dengannya...karena dalam kelanjutan cerita pertemanan ini akhirnya kami ditakdirkan untuk menjadi kerabat....hahaha...
syahdan,satu hari dalam suasana sore yang santai, teman yang akhirnya menjadi kerabat ini sedang memeluk gitar kesayangannya diteras rumah tempat kami seringkali bertemu dan bercengkerama sebagai keluarga besar...hobinya memang memetik gitar, saya dekati dia, lalu saya minta dia memainkan sebuah lagu lama,..." ...merpati putih, yuuuk...", kata saya setengah merajuk sambil menatap kedalaman matanya...mata kami bertatapan, dan saya melihat kedua bola matanya sedikit berkabut, entah apa yang ada dalam pikirannya senja itu... setengah terpaksa dan ingin mengenang memori lama, dia mainkan lagu itu dan saya menyanyi disampingnya...lagu itu...merpati putih...
ketika nada itu hilang dengan menyisakan denting senar gitar yang menggantung, hati kami saling berbicara banyak, menyusuri perjalanan hari lalu yang pernah kami lalui dengan cerita rahasia tentang cinta pertamanya dengan mantan kekasih yang terpaksa ditinggalkannya....sungguh melodrama yang berakhir duka... sore itu, teman yang kemudian menjadi kerabat dekat saya itu membisikkan ini, " terima kasih, sudah menyimpankan rahasia hati saya begitu lama....biarkan kini aku yang menyimpannya sendiri, setelah aku melupakannya sekian lama. terima kasih untuk sudah mengingatkanku kembali akan sejarah yang selalu ingin aku buang, malam ini aku berjanji untuk meletakkan sejarah itu pada tempatnya, tanpa dendam dan sakit hati.ketahuilah, aku sudah ikhlas menerima takdirku..."

" syukurlah, Mas...", batinku

***

kepada :
RiMa a.k.a HW, kakanda tercinta
tunai sudah janjiku menyimpan ini untukmu


pict taken from here