Minggu, 02 Mei 2010

kepada siapa hati (pernah) aku titipkan


sejenak kuhentikan pembicaraan....gelapai lamunku menyentuh hatimu. ketika engkau berpamitan hendak meneruskan perjalanan...aku hanya berpesan, ' lalu, kepada siapa hatimu engkau titipkan ?' , ' tentu saja kepadamu..', jawabmu pasti.
kemudian aku biarkan engkau pergi seperti sang kembara yang mengajakmu berangkat seketika...kubiarkan rinduku terbawa oleh tanganmu yang kekar, dan hatimu yang berjanji untuk menyimpannya....katamu, 'percayalah padaku. kelak aku akan kembali atas nama cinta ...dan rindu'

tiga purnama sudah, saat percakapan kecil kita terekam dan terpateri...tentang tahun cahaya, tentang waktu yang terus berjalan, tentang merah hitam cinta kita...sepertinya tak satupun kesempatan dapat menghalangi bahwa kita adalah pemilik sekeping hati bernama rindu...
yang sama-sama kita tahu dan mengerti bahwa kita sama-sama tak tahu arah...kemana akan melangkah setelah ini...lurus saja atau mengikuti arah belokan yang ada...ataukah musti kembali...berputar kemasa lalu...

tiga purnama kedepan adalah batas kita, aku-kamu..kita, tak akan lagi berkelit dari suratan bernama takdir...itulah janji hati kita...berhenti...berhenti...dan melupakan semua.
kendati berat...kendati kita harus membiasakan diri bahwa kita akan kembali sendiri...dan tak lagi saling (berharap) memiliki.
adakah yang lebih indah dari sebuah kerelaan, sebuah sikap tak jumawa ketika melepasmu kembali....mungkin aku menyebutnya sebagai keikhlasan...

sekian purnama bersama, dalam setiap langkah imaji...menanti arah, dan petunjuk sang bintang tentang kemana ini akan dibawa... aku meyakini, bahwa aku-kamu...kita tengah bermain dalam sebuah fatamorgana indah, namun bukan hal yang benar untuk kita tempuh...
selebihnya, mari kita simpan ini sebagai sebuah kenangan...bahwa suatu hari dalam hidup kita...kita pernah saling membutuhkan...




pict by : AJP

Tidak ada komentar: