Sabtu, 29 Mei 2010

malam itu, aku hadirkan kenangan akanmu


sesuatu yang hadir, ketika aku ingin melihatmu dalam wujud yang nyata, seperti malam itu...engkau hadir, ada dan tersentuh...aku memandangmu sebagai silhuet kenanganku akan suatu malam dalam rembang petang, ketika kupu-kupu menari diatas kulitku..kepak sayapnya yang halus, menari lembut diatas kulit tubuhku, mengajariku tentang sesuatu yang aku sebut gairah...

kinasih,
andai ini benar ada, aku ingin menyimpannya rapat dalam keping kenangan disudut kecil hatiku...membiarkannya tetap disana, tak akan kubiarkan dia tumbuh besar...aku sudah cukup puas dengan memandangmu diam-diam, seperti malam itu....
aku pikir tak akan sulit menghadirkanmu kapan saja, kinasih...seperti aku memanggil angin dengan siulan, seperti itu juga kenangan akanmu akan aku hadirkan...kenangan rahasia akanmu serupa angin, dia tak kasat mata, tanpa wujud...tapi aku bisa merasakanmu, merasakan hadirmu..

seperti malam itu, kinasih,
kenangan akanmu datang tak hanya satu, dua atau tiga...kenangan tak terbilang menghambur kearahku, menimbuniku dengan sesuatu yang selalu aku sebut.....kangen...
rindu akanmu, kinasih...


***

pict by : AJP

2 komentar:

~Srex~ mengatakan...

kenangan dan kehadiran yang silih berganti, tanpa jeda terlalu lama...mmm...nikmatnya.....
Merasakan sentuhan gairah dipicu rangsangan "Tarian Kupu2" di kultku....

Sekar Lawu mengatakan...

@mas srex:
absolutely...kehadiran yang nyata itu menyempurnaka kenangan akan sesosok imaji yang selalu hadir selama ini..
ternyata dia ada...benar2 ada...nyata, tersentuh, berwujud...
kenangan akan sosoknya menimbulkan aneka sensasi...kerinduan, gairah, dan semangat untuk tetap menyimpan cinta rahasia untuknya...

thx ya Mas Srex atas apresiasinya pd puisi ini...