Alkisah, suatu sore saya sok-sokan pengin makeover blog ini...saya klak-klik alternatif template yang ditawarkan new blogger...huwaaaa...ternyata jadinya malah blog saya amburadul tidak seperti yang saya inginkan...maka malam itu setengah paniklah saya karena tampilan blog saya sangat jauh dari yang saya mau..
saya lantas mengkontak sohib gemblung soulmate saya Ernut, saya lapurkan kondisi terkini blog sekar lawu kepadanya...dalam keadaan mengantuk dia bertanya , " kembalikan ke layout lawas, kamu sudah simpan kan html nya...? "...huwaaaaa...pertanyaan aneh apa ini kok penuh dengan rumus ilmiah yang otak saya tidak nyandhak...., lalu saya teruskan dengan jawaban, " aku lali......aku lupa, Nut...trus gimana dunk...? ". alih-alih menghibur saya yang dalam ambang batas panik si Ernut malah menjawab sms saya begini, " waduh...pasti abis ini pertanyaanmu makin angel (sulit)...mending aku cepet2 tidur aja ahhh..."...gubrakkkk...ditinggalkan Ernut di jam 23.00 tengah malam saya makin panik...lalu melalui sinyal Fb yang kebetulan sedang bersambung dengan seorang sahabat, saya kemudian melapor perihal yang sama, " Mas, blog ku rusak :(( "...dijawabnya, " lha kok ndadak diubah2 layoutnya..." sayapun sempat muntab, jawab saya , " aja nyalahne...aku butuh solusi, bukan disalahin :(( kalau tahu diubah bakal rusak ya ra tak ubah...hikhik"...hahaha...mendadak saya jadi high tempered...padahal biasanya nggak begini... ( Ernut & sahabat yang satu itu pasti ketawa2 baca kalimat terakhir ini, mereka sudah kenal banget sifatku yang satu itu hihihi...)...begitulah...malam itu dengan setengah putus asa saya mencoba mengoprek format blog saya yang amburadul...hal yang sebenarnya mudah dan sangat 'kecil' buat orang yang tak gaptek segaptek saya....hihihi...
hari berganti...halah....saya masih berusaha mengoprek blog tercinta ini...tapi saya akhirnya menyerah karena format blog tak bisa kembali ke format yang dulu yang saya sudah merasa cucok...sampai akhirnya sang juru selamat datang....malaikat cantik saya, Aizs...dengan coolnya memberikan arahan ini itu dengan sabarnya....mengajari saya cara mengubah format sesuai yang saya inginkan...dan meski dengan cenunak cenunuk...akhirnya...tarrrraaa....untuk sementara...jadilah blog Sekar Lawu seperti yang Anda sedang saksikan sekarang ini...sekilas memang tak berbeda ya...tapi tentu saja berbeda banget dengan yang dulu...yang kemaren kan foto headernya full penuh...yang ini cuma maksimal segitu...hikz...nggak apa-apa...yang penting sudah tampil manis lagi dahhh...trus layoutnya juga berbeda , tapi so far, tetep manislah...halaaaahhh...Hanya saja saya coba pasangin lagi efek hujan salju kok malah jadi lola ketika dibuka ya...ya wis...nggak pake hujan2 saljuan aja dulu....
Dari pengalaman kecut ini saya mengambil banyak pelajaran untuk tidak sembarangan mengoprek sesuatu dengan dasar pemikiran dan kemampuanj yang pas-pasan....kalau sohib yg satu itu menuturi saya dengan bijak dan bersahaja, " setiap keputusan itu pasti ada harganya. itu ongkosnya merubah format..." thx ya Mas , thx to Ernut yang sudah mensupport saya sehingga saya tidak buru-buru patah arang dan memutuskan menghapus blog saya karena keburu emosi...hahaha....childish banget yak...
Ngluwari ujar saya siang tadi, kalau saya berhasil mengembalikan layout Sekar Lawu menjadi hampir mirip dengan yang dulu, saya mau bancakan...maka inilah dia bancakan inthuk2 kiriman dari teman saya Iyoenk....
dan ini adalah reaksi Ernut setelah melihat tampilan terkini blog Sekar Lawu..." lumayaaannn....daripada yang semalem...medeniiii...wkwkwkwk..."
tak sawat sandal tenan kok.... :))
tak sawat sandal tenan kok.... :))
2 komentar:
waa...inthuk2nya mau dong...
hehe...jadi ingat pengalamanku bbrp wkt lalu yg membuatku skg 'awang2en' mo nguthak-athik tampilan, hehe... moga2 ga lama2 gapteknya ya mbak..
Hihihi ... Mbak Ayik, saya juga menyadari sesadar-sadarnya, kalau saya ini gaptek pol, makanya template blog saya belum pernah berubah sejak dahulu kala ... Takut malah bubar. Foto headernya saja yang ganti-ganti. Lagipula, saya sudah cucok kok dengan tampilan sekarang. Yang penting kan isinya ... (halah!)
Posting Komentar