Kamis, 23 Desember 2010

pandangi bulan yang sama



kala itu malam telah larut bersama hujan dan kabut. aku masih berada ditempat dimana aku bisa membelai jemari hujan dengan jemariku yang tirus. betapa aku masih mengenangmu seperti aku menyimpanmu lama dalam hatiku.

dan ketika purnama terbit kemudian menyadarkan bahwa aku sedang tidak sendiri. ada engkau disana menemaniku dalam diam yang panjang, dalam jarak terbentang yang tak mungkin mempertemukan kita. lalu aku kirimkan pesan singkat itu, ' keluar..lihat keatas..pandangi bulan, seperti aku memandanginya malam ini...'
keluarlah, pandanglah bulan yang sama...
ditempat yang begitu jauh jaraknya, dan kita disatukan oleh binar bulan yang sama, pantulkan rinduku satu satu kepadamu....itu jugakah yang engkau rasakan ?

bulan di seberang, memelukmu erat dalam malam dikotamu. bulan diatas sana, memelukku dalam hangat hati ketika membayangkanmu ada..sungguh tak sama apa yang engkau sedang pikirkan dan yang aku sedang rasakan. kendati begitu aku yakin, ada sedikit gumpalan rindu itu disana...yang membuat hati kita menghangat seketika saat membayangkannya.
aku suka sensasinya, memandangi bulan yang sama yang tengah engkau pandang. menghirup udara yang sama yang tengah kau masukkan dalam-dalam kedalam rongga dadamu.

aku suka sensasinya. membayangkan engkau ada, selalu



***

Somewhere out there, beneath the moon, I look up and see your face, and hope somewhere you're looking up and seeing mine too. IMU.




pict by : AJP

Tidak ada komentar: