Minggu, 19 Desember 2010

senyummu bu Rini...




pernahkah kamu merasa sendiri, sepi, tak berteman, kosong....hampa...halaah....suatu hari saya pernah merasakan itu , mungkin karena adanya persoalan yang menumpuk dan mengendap di alam bawah sadar saya, membuat saya seperti kehilangan orientasi...bingung mau ngapain, jangankan berbuat sesuatu, lha wong berpikirpun sapertinya saya tak sanggup lagi...lebih buruknya lagi, saya mendadak tak bisa merasakan apa-apa....horor nggak sih..? .apa ini yang namanya blank-blackout-total hang...entahlah....

dasarnya saya ini orangnya aneh *kata sementara sahabat yang tahu persis gimana saya *, siang itu saya sengaja berjalan kaki sampai ke ujung gang...saya berjalan saja ndlujur seperti tak peduli kemana arahnya, pokoknya saya pengin saja mengikuti kemana arah kaki melangkah...sampai di ujung gang, ada angkot lewat, dan berhenti tepat didepan saya karena ada satu penumpang yang turun, saya masih dengan blank asal masuk saja ke kabin angkot itu...entah mengapa...
saya hampir menangis di dalam agkot itu, hhhmmm...mungkin karena saya terlalu banyak berpikir, mungkin juga karena saya berpikir terlalu jauh, terlalu mendramatisir masalah, otak saya dirajai oleh pikiran negatif yang membuat saya takut dan pesimis...ujungnya saya lemas merasa tak berdaya untuk menyelesaikan permasalahan yang sebenarnya cukup simpel asal kita mau bijak menyikapinya..
saya mengetik pesan singkat untuk seorang sahabat, sekedar curhat dan menyampaikan fakta apa yang saya rasakan, berharap mendapat kekuatan dari jawabannya nanti...sesaat setelah sms saya kirimkan, saya berusaha menahan agar air mata saya tidak runtuh...ini di kendaraan umum, saya tidak boleh menangis...

kemudian naiklah seorang Ibu separoh baya, dengan seragam PNS nya, Ibu ini bersahaja sekali, dia memandang saya dengan teduh, kemudian melemparkan senyumnya dengan ramah kepada saya...saya balas senyum ibu itu...dan mendadak rasa ingin menangis itu menguap entah kemana, dada saya terasa agak ringan, sedikit lega...
saat itu angkot sudah memasuki area terminal terakhir dari trayek, saya harus turun...sayapun turun, dan berjalan menuju deretan kios dipinggiran terminal dekat pasar. saya masuk ke salah satu kios dan memesan dua bungkus mie goreng untuk dibawa pulang, sebenarnya ini juga asal saja...saya tak merencanakan ini sebelumnya ...kemudian saya berjalan kaki keluar dari area terminal dan mencegat angkot untuk kembali kearah rumah saya...ehhhmm...tak terasa saya berjalan cukup jauh juga tadi dari terminal sampai tempat saya mencegat angkot ini, kira2 2km an...hehehe...mungkin teman2 pikir saya sedang iseng ya....iya juga sih...iseng banget...

tapi, lelah yang saya rasakan akibat berjalan kaki ini sebanding dengan kenyamanan hati yang saya temukan kemudian. lelah yang saya rasakan sejak semalam hampir terkikis habis sore itu...dan saya percaya, sesaat sebelum saya masuki gerbang rumah saya, semua pasti akan lebih baik...
sambil berjalan tadi ( kira2 30menit) saya mereview hal-hal yang membuat saya sedih dan kecewa akhir2 ini, yang membuat saya merasa tak nyaman, dan yang membuat saya merasa matigaya...aaarrrgghhh....
semua mendadak terkikis oleh senyum ramah ibu yang saya temui di angkot tadi...terima kasih Ibu Rini Astuti * hasil saya mengintip name tag didada nya tadi *, senyum Ibu telah sedikit meringankan beban hati saya...

selebihnya, saya ingin menyerahkan ini kepadaNya saja...pasrah dan tawakal, sebagai satu paket berharga untuk saya kembali nyaman...

Thx GOD...


***

untuk sahabatku : R, semoga sepimu kini lebih indah...
maaf ya, baru sekarang sempat nulisnya... aku hampir lupa cerita ini ada...hehehe








2 komentar:

Anonim mengatakan...

Niliki Rumah Baru mBak Ayik

Sekar Lawu mengatakan...

@anonim:
hayo ngakuuuuuuu........( tak siapin tumpeng gudangan sak tampah nih kalau mau ngaku )