Jumat, 22 Agustus 2008
Lincak
Di lincak (bangku/bale-bale dari bambu) yang dibuat pak tukang yang kemaren mengerjakan renovasi rumah kami yang letaknya didepan dalemBadran inilah biasanya kami berkumpul dan ngariung dengan sesama warga di sekitaran rumah kami. Hampir dipastiken, setiap sore hari, anak-anak akan berkumpul dilincak ini sekedar ngerumpi, bercanda atau diam manyun sambil main game dari HP masing2, tergantung pesertanya...halahh...kalau yang ngariung ABG macam Karin-Aizs-Wulan atau Puput -yah tahu sendirilah topik favorit apa yang lazim dibicarakan. Beda lagi kalau Reza, Singgih dkk para jejaka cilik ( murid2 SD) pastinya beda lagi kegiatannya, kadang cuma penekan (panjat2an) pohon kersen didekat lincak kadang juga cuma tidur2an.
Mereka janjian ketemuan di lincak bisa dengan sms an, atau cukup berteriak dari kamar masing..., misalnya " Wul, ayo nge lincak.." dijawab oleh Wulan dengan " Yo'i..". Tak sampai 2 menit maka mereka sudah rame ngobrol di lincak ini. Secara, rumah Wulan tepat disebelah rumah kita, dan lincak itu tepat didepan rumah kita juga.
Seperti sore kemaren saat Aizs mau merayakan ultahnya, cukup singsot saja memanggil teman2 nya dan ketika mereka sudah berkumpul, maka riuhlah suasana ultah Aizs yang bersahaja ini.Semua senang dapet kue nya, Aizs senang dapat kadonya.
Begitupun para ibu2, kalau lagi ada waktu, dan salah satu sudah duluan duduk2 di lincak ini, dipastiken tak lama kemudian akan datang ibu2 yang lain untuk berkumpul dan berserikat membahas aneka topik yang lagi hot ( walahh...), bisa nge gosip...( biasyalaahhh ibu2), bisa juga bicara serius atawa curhat2an gaya ibu2 RT 03. Kadang bermutu, tak jarang juga nggladrahh....
Indahnya bertetangga....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar