Senin, 11 Agustus 2008
Tante Iseh's partY #1, metamorfosis Karina
Dalam rangka hajatan pernikahan putri bungsu Bapak H. Kolonel Purnawirawan Suwarno, salah seorang warga yang dituakan di RT kami, maka kami sekeluarga kembali terlibat menjadi para parogo untuk mensukseskan acara ini. Kalau aku dan Bapak mah sudah terbiasa dicasting sebagai among rawuh dan pelaksana tugas lain macam mempersiapkan ruangan & property siraman-srah-srahan-ijab sampai dengan panggih. Namun kali ini, si pembarep Karin pun mendapatkan tugas sebagai penunggu souvenir bersama beberapa teman-teman gadisnya.
Melihat penampakan Karin yang ubrag-ubrug sehari2nya, aku sudah mulai membayangkan akan seperti apa Karin dalam pakaian tugasnya nanti.Dan beberapa gambar diatas adalah awal dari metamorfosis Karin, di make over para mbak2 perias, Karin nampak seneng-seneng saja.
Dan ini adalah dandanan setengah jadinya Karin yang menyempatkan sarapan bersama Mbak Wikan, tetangga sebelah yang sekarang sudah mahasiswa tahun kedua di UMS. Lihatlah Karin, nampak beda ya.....Dan inilah Karin setelah mengenakan seragam nya bergambar bersama Ibu yang juga memakai kostum batik seragam panitia seksi pengawas hidangan....Sama manisnya kan ? (awas kalau bilang tidak)
Dan ini adalah full team souvenir girls yang siap bertugas siang itu: Annisa, Dina, Puput, si moleg Karin dan Mbak Wikan.Karin tampil beda niii...............
Si Karin, biar penampakan nyata berbeda, tapi dia tetaplah Karina yang ubrag-ubrugh he...he, diawali dengan insiden selop, yang ternyata dari 8 stel selop yang disediakan periasnya tak satupun muat dipakainya, alhasil, si Ibu yang baik hati ini harus merelakan selop barunya dipakai oleh Karina. Dan yang lebih lucu lagi, biar sudah dandan bak putri solo, teuteup ajah cara berjalannya Karina ini tampak gagah prakosa bak sorodadu mangkat perang, tuk wak..tuk wak...wakakak..kok gak ada anggun-anggun nya yak ?
Gadisku yang aneh....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar