Jumat, 22 Agustus 2008

Menyambut Fajar Hati



Subhanallah,
kusambut fajar dengan mengagungkan namaMu.
meski fajar pagi ini sama dengan fajar-fajar yang lalu,
namun sungguh aku merasa bahwa fajarMu kali ini terasa berbeda.
mungkin karena aku telah berniat untuk istiqomah pada takdirMu,
mungkin juga karena aku makin sadar bahwa aku cuma manusia lemah, kecil di mataMu, ya Allah.
maka dengan mengagungkan namaMu ya, Allah.
terbitkanlah fajar selalu dihatiku
rangkumkanlah kesucian dihatiku dengan terbit fajarMu
kupasrahkan hidup dan matiku,
kupersembahkan segala bentuk ibadahku
ku ingin berakhir dengan indah,
seindah fajar di hatiku.

Terima kasih, Ya Allah

Tidak ada komentar: