Rabu, 15 Juli 2009

kepada...



kepada sahabat hati,
peneman setia hari-hariku
ijinkan aku berkata
tentang masa lalu yang aku punya :
tentang sejarah yang melekat dialur nadiku
panjang dan melelahkan
aku ingin sejarah menjadi tanah
agar aku bisa berpijak diatasnya
atas segala yang aku punya
atas kekurangan, kelebihan
aku ingin berlari diatasnya
menembus hari-hari bersama jemarimu dalam genggaman...
agar ketika aku jatuh,
ada tanganmu membantuku
agar ketika aku lelah,
ada tanganmu mengusap peluhku,
dan berkata :
" ....hari masih panjang,
mari ngaso sejenak,
sebelum
kita kejar lagi hari-hari
bersama, berdua "


11 komentar:

Fanda mengatakan...

Alangkah indahnya punya sahabat seperti yg mbak Ayik deskripsikan...

ellysuryani mengatakan...

I'll be there for you Mbak Ayik, anytime. Friendship on all situation, that's what friend are for....(dari MJ ke Dionne Warwick), hehe.

Sekar Lawu mengatakan...

@fanda:
kamu, adalah sahabat itu....

@ely newsoul:
Thx Mbak...hkhkhk...jadi terharu...

RUMAH BIRU mengatakan...

... hari masih panjang...
geliatnya adalah geliatmu
tawanya adalah tawamu
dukanya adalah dukamu
don't be sad...
yakinlah bahwa
semua akan berlalu..
ada dia... dia... dia...
di sekelilingmu..

(mudah2an aku tak salah memaknai
puisimu nan elok...)

Diana mengatakan...

Subhanallah... sahabat sejati, dideskripsikan dg indah :)

Sekar Lawu mengatakan...

@Rumah biru:
oh Mbak Idaa....it's so so sweet....

Sekar Lawu mengatakan...

@DIana:
Thx Mbakk...

ely mengatakan...

jadi ingat shbtku mbak

btw, mbak Ayik nih pinter bikin puisi ya

Sekar Lawu mengatakan...

@ely:
thx ya El, sahabatmu dimana ? masih nyambung kan sama sahabatnya ?

Linda Rooroh mengatakan...

kitab Amsal bilang : seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran...

salam BFF yaa.. *best friend forever*

Sekar Lawu mengatakan...

@Linda Roroh:
Mbak Linda adalah salah satu dari sekian sahabatku...Thx ya Mbak....