Rabu, 01 Juli 2009

Klewer suatu hari





Mana yang benar, belum ke Solo kalau belum ke Pasar Klewer atau belum Ke Pasar Klewer kalau belum ke Solo...ahhh...sama saja. Solo sudah identik dengan Pasar Klewer, juga Pasar klewer selalu merujuk pada kota Solo, apapun itu...
Grosir batik terbesar di negara ini, konon, adanya ya di Pasar klewer ini...kita bisa mendapatkan aneka model produk batik dari harga yang paling murmer sampai yang jut-jut an di pasar yang penampakannya makin hari makin kusam ini...Meskipun tak jauh dari pasar Klewer saat ini sudah ada pusat perbelanjaan grosir batik yang lebih nyaman ( BTC dan PGS), namun orang masih merasa belum afdol bila belum mengunjungi pasar Klewer ini...

Buat saya, Klewer selalu menjadi jujugan favorit bila saya ada waktu dan kepengin jalan-jalan. Entah sekedar melihat trend batik terbaru atau memang niat banget pengin belanja, Klewer selalu menjadi prioritas pertama untuk saya datangi. Bukan cuma harga-harganya yang miring kekanan ke kiri, karena kekhasan pedagang Klewer adalah menawarkan harga jualannya sedemikian rupa sehingga pembeli merasa nyaman dan puas bila berhasil menawarnya minimal 1/2 harga...hahaha...pinter banget bakul klewer ini emang...



mau cari harga batik yang berapa saja ada....mau yang murmer...mau yang mahalll...hayuuukkk... Yang penting, jangan lupa pandai-pandailah nego harga, nggak di gerai distributornya, nggak digerai pengecernya...Kalau kita bisa dapat harga minimal 50% nya saja kan efek puasnya...ruarrr biasaaa...


Hampir tak ada tempat sela di klewer kini...makin hari makin berjubel baik penjual maupun pembelinya, area tangga tak luput dari tempat menggelar lapak dagangan...wiss...sebenarnya dan sejujurnya, Klewer bukan tempat yang nyaman untuk berbelanja., gangnya tak seberapa lebar itupun sudah dijejali dengan penggelar lapak dikiri kanan jalan ( diluar gerai yang disediakan khusu untuk toko) , tanpa AC, tanpa fan..syumuuuk tenan.....tapi...apa boleh buat, suasana yang seperti inilah yang bahkan seringkali membuat kita malah "nyaman" mengecap rasa Klewer yang sebenarnya...



Selain batik dan batik juga grosir pakaian jadi, ada juga nyempil penjual aneka sanggul tradisional ini...Unik saja...hari gini, masih ada juga ya yang beli sanggul....Bagus!!!

Alasan lain kenapa saya suka banget suasana belanja di pasar Klewer adalah, disana kita bisa menemukan ragam kuliner yang khas solo banget..., jadi nggak usah jauh-jauh cari pedagangnya dengan keliling kota, cukup jalan aja di dalam Pasar klewer ini maka apapun yang kita mau akan kita dapatkan disana

misalnya thengkleng Klewer ini, ragam kuliner khas Solo yang bahan utamanya adalah tulang daripada hewan prengus yang namanya wedhus...hehehehe...kalau diolah dengan cara thengkleng ini wahhh...ditanggung, habis makan langsung mak theng...begitu....



Lha yang ini namanya brambang asem, daun ketela rambat (lung) dan kangkung yang direbus, kemudian dikucuri dengan saus sambel gula merah plus asem.Peneman setianya adalah gembus bacem.....Rasanya manis-pedhes...efeknya dilidah adalah...kemepyar sangking pedhesnya...


Lha kalau yang ini namanya es gempol pleret gempolnya terbuat dari tepung beras rasanya gurih...disajikan dalam kuah santan dan gula jawa...mmmm...segyer sumyah, kata ernut.


Badhalaah...yang ini namanya cabuk rambak. Citarasa nya tetep gurih kesukaan saya...paduan dari irisan ketupat yang disajikan bersama sambel cabuk putih dan potongan karak...

Kalau mau yang seger dan panas-panas, bakso klewer bisa jadi andalan juga....Lumayan enak juga...



Selain makanannya, Klewer juga menyimpan memori masa kecil saya dengan adanya seorang nenek-nenek sepuh yang tiap hari duduk manis di depan Toko Mas Ibukota...Mbah putri yang satu ini sangat saya kenal dengan teriakan melengkingnya......." nDorooo putriiiii......, nyuwun tumbasannn....", ahhh irama dan intonasinya tak berubah sedikitpun, tetap sama dengan yang selalu saya dengar ketika saya masih di bangku SD 17 Slompretan dulu...



Dan yang satu ini, adalah camilan favorit suami saya...namanya godril . Raranya gurih-gurih getir...enak kalau dinikmati sambil nonton tipi daripada kayak ayam tetangga...alias bengong aja...camilan enak ini mempunyai efek dahsyat kalau sampai kita buang angin setelah mengkonsumsinya...ditanggung aromanya bisa membubarkan acara debat capres dan cawapres...tenan kiii..


Dan yang ini adalah ragam pilihan oleh-oleh khas solo...ada brem, kripik cakar, ampyang, enting-enting, intip goreng...tinggal pilih....

Jadi kapan dong mau ke Pasar Klewer ? mumpung pasarnya belum kebakar. lhooo.....halaah...kok jadi ingat tragedi pasar-pasar lain yang musti kebakaran dulu sebelum direnovasi...qiqiqiqi...


7 komentar:

WindaPresti mengatakan...

ah,buik ayik k mana-mana pasti ada jajannya. .haha

ellysuryani mengatakan...

Mbak Ayik, jadi kangen Solo neh saya, sdh 9 tahun gak kesana. Belum ke Solo kalau belum ke psr klewer atau sebaliknya ya, spertinya dua2nya benar mbak, xixixi.

Sekar Lawu mengatakan...

@presti: Betul ,Nda....dolan gak dolan yang penting jajan...qiqiqiqi

@Newsoul:
dan jangan lupa mampir ke dalemBadran ya Yu'

Anonim mengatakan...

Wah...Jadi kepingin benar nih...

Sekar Lawu mengatakan...

@soerjani:
waktu nunggu almarhum Mas kemaren sempat jalan2 ke klewer nggak Mbak ?

nothing mengatakan...

hmmm tengkleng klewer cen maknyuss

Sekar Lawu mengatakan...

@nothing:
apalagi kalau jajannya ngajak2 saya...Salam kenal...