Sabtu, 25 Juli 2009

Namaku, tanda cintamu...


Ayik Sri Lestari, adalah nama yang diberikan oleh Bapak-Ibuku. Nama itu tertera dalam akte kelahiran dan dokumen pribadi. Khusus untuk KTP, SIM dan dokumen perbankan, mereka menambahkan gelar akademis didepan nama saya.

Saya pernah iseng-iseng bertanya kepada Bapak, kok nama saya aneh, maksudnya, Sri Lestari nya saya tahu banget artinya, jawa banget kan ? Sri artinya Ratu, Lestari artinya keabadian,awet,langgeng . Bapak dan Ibu berharap saya menjadi ratu yang abadi atau abadi sebagai ratu...qiqiqi...begitulah saya menafsirkan. sedang nama Ayik, artinya apa ? Ternyata kata Bapak ada sejarahnya.
Syahdan ketika saya dilahirkan, Bapak langsung mempatenkan nama saya Sri Lestari, panggilan manisnya Tari. Nah, bulik saya atau adik wuragil Ibu saya yang ketika itu usianya baru 3 tahun melafalkan kata Tari menjadi Ayi atau Ayik.... Akhirnya, ketika seminggu kemudian akte kelahiran dibuat, Bapak menambahkan nama Ayik melekat dengan Sri Lestari. Unik dan manis kan nama saya ? seunik dan semanis si empunya....gubraks!


Nah, sebenarnya apa sih nama itu....( mulai serius nih...) . Saya setuju dengan ungkapan ' nama adalah doa', ketika memberi nama pada sesorang, kepada anak kita misalnya, artinya kita sedang menyematkan sejuta doa kebaikan dan harapan kepada anak kita tercinta. Tentu saja, nama sebaik apa pun tidak akan membuat sang empunya nama menjadi baik pula seketika.Setidaknya, tidak secara langsung.

Kamsud saya, sebuah nama hanyalah salah satu tanda untuk mengenali seseorang. Tanda yang digunakan agar seseorang tahu sedang dipanggil oleh orang lain. Tanda untuk absensi saat di sekolah. Tanda dalam kartu pengenal. Tanda yang perlu dicantumkan pada surat undangan pernikahan. Dan masih banyak lagi. Bayangkan betapa sulitnya menunjuk seseorang bila tanpa menggunakan nama. Untuk mengatakan Ayik, barangkali orang harus mengatakannya dengan;
perempuan berwajah manis 11-18 dengan Dian Sastro - berpipi chubby-periang- rendah hati- hatinya lembut bak sutera India - kadang cekikikan sendiri - tempo-tempo suka jahil- kadang nampak berwibawa - tinggal di dalemBadran - punya blog yang namanya Sekarlawu.... Halaaah....... ribet yaa...?

Makanya, saya merasa perlu berterima kasih kepada kedua orang tua saya yang sudah menyematkan nama itu pada diri saya ini sebagai identifikasi paten yang akan saya sandang sampai ajal menjemput kelak...Eeeeeeee.......lha kok malah horor....ya iyalah, kan kelak kalau saya sudah tinggal nama, dinisan saya tertulis " Ayik Sri Lestari Karyadi, lahir....wafat...." dan saya tetap dikenang sebagai Almarhumah Ayik...iya kan ? Qiqiqiqi...ini mellow apa ndhagel yak ?


Omong-omong tentang nama, rupanya nama panggilan saya yang sudah cukup unik ini masih menggelitik sebagian sahabat-sohib-kerabat saya untuk tak pantang menyerah memodifikasi nama sedemikan rupa seperti yang mereka mau... Nama panggilan saya jadi banyak sekali, tergantung kepada siapa yang ingin memanggil saya apa, mari saya inventarisasi dulu nama panggilan sayang yang diberikan oleh para teman-sohib dan kerabat saya :

Ayik
: kalau ini memang nama resminya, ada yang menambahkan kata sandang mbak-bu-bunda-kakak-dik-nok-ndhuk...

Aik
: beberapa diantara teman kecil saya memanggil saya dengan sebutan ini

Ik
: seseorang yang saya tidak bisa menyebutkan siapa dia, dan dia satu2nya yang menyebut saya begitu...

Yiyik
: seorang teman kecil sekaligus musuh bebuyutan saya, kami jothakan - saling diam selama beberapa tahun. Aarghhh.....BTW, dimana dia sekarang ya ?

Kiya
: nah ini, beberapa sohib dari ranah wilayah Jawa Timur yang suka membalik kata dibaca dari belakang, asyik menyebut saya dengan panggilan itu...

Yaik : yang ini panggilan khusus dari Daffa sikecil yang suka usil
Ay
: saya bertanya-tanya, apa enak menyebut Ay kok sajak menggantung dilidah...tapi Ay adalah penggalan nama depan saya... bukan dari kata ayam...qiqiqi

Ayem : lha , yang ini, sahabat2 SMP saya suka memanggil saya dengan nama Ayem...disingkatnya YEM....huaduuuh.....
Kikiy
: nggak tahu darimana susunan nama ini berasal, nggak ada formulanya, memang...

Tari
: kalau ini jelas panggilan dari orang-orang yang tahu riwayat terjadinya nama saya, biasanya sesepuh dan kerabat dari kampung kelahiran saya, Magelang. kemaren waktu kami ada acara di Magelang, masih ada lho sisa laskar sesepuh yang memanggil sayang saya dengan nama " nDhuk Tari...renea ndhuuukkk...".

Selain modifikasi dari nama Ayik diatas, saya juga mempunya nama alias...

nDhut
: sudah tahu kan kenapa saya disebut begitu, tidak usah saya jelaskan kenapanya yaa...
Mbol : dari kata tolol , bodoh dan konyol... disingkat (dengan semena-mena menjadi TOMBOL), ini panggilan cintah dari sohibs saya : Ernut-Ika-Tatit dan Milut....
Man
: ini panggilan khusus seorang Ernut kepada ku, dari kata MANIS...., kalau dipenggal Nis, entar dikira manggil kucing...

Abdul Buthun : ini juga panggilan sayang dari Ernut, artinya Hamba Perut, karena dulu (sekarang juga masih) saya penggemar kegiatan thuthul menuthul...alias doyan makan apa saja apalgi kalau gratisan
Tante Slokhop
: kata ernut artinya Tante Gembul, penjelasannya seperti pada point Abdul Buthun...


Begitulah, begitu banyak nama panggilan sayang yang saya sandang dalam hidup saya, semua membawa saya pada pemikiran betapa cinta dan sayangnya teman-teman kepada saya, sehingga mereka mau-maunya membuat nama khusus untuk mengekspresikan rasa sayang mereka kepada saya... Saya jamin, apapun nama panggilan saya, saya tetaplah Ayik seperti yang sohib kenal, saya tetap Ayik yang manis, baik hati dan tidak sombong, pantang berbohong, saya tetap Ayik yang kadang usil kadang jahil...qiqiqi...

Saya cuma pengin bilang kepada para sohib tercinta siapaun dimanapun, terima kasih sohib, nama-nama itu mewarnai hidup saya, sungguh...
Kalau ada diantara sohib yang masih ingin menambahkan panggilan sayang untuk saya, saya tidak keberatan lho...qiqiqi...nantangdutkum...


Kalau sohib, punya nama panggilan sayang / khusus apa ? Share dunk !


6 komentar:

Zahra Lathifa mengatakan...

bagus mbak namanya...apalagi artinya...nama adalah doa mbak, bersyukurlah kita mempunyai orang tua yg ga pernah berhenti mendoakan kita :)

kanglurik mengatakan...

Saya ga punyanama kesayangan. Tapi di Dunia maya ini makai nama kanglurik...
Yang artinya menurut saya anak laki-laki yang djawani...
Salam kenal mbak ayik...

ellysuryani mengatakan...

Mbak, bagi saya nama mbak Ayik itu (Ayik Sri Lestari) sangat indah lho. Nama panggilan sayang saya apa ya, ah gak istimewa seperti sampeyan mbak.

ernut mengatakan...

salah satu nama panggilanku "ernut" ee..oleh daffa aku dikira berasal dari negeri seribu satu malam hihi..

Andy MSE mengatakan...

tak kiro AYIK itu mung undang-undangan thok... jebule asli ada di akte kelairan... (doh)

Tuti Nonka mengatakan...

Wooh, Ayik itu nama resmi to?
Oke, saya kasih nama khusus buat Mbak Ayik ya. Mmmm ... gimana kalau ... Bambang? (*lari sambil menutup kepala dengan ember*)