Jumat, 24 Oktober 2008

Bahasa gaul katrokkU



Pagi ini dikejutkan oleh datangnya sms Indri Astuti dari Suroboyo,
" mbengake yangik, panga bakar ? kawu nengoke dringi, kaisi nangake kawu wungis olor, mbengake yangik, pangik-pangik awe ot ?"
Maksudnya : " Mbak ayik, apa kabar? aku nok Indri, saiki anakku uwis loro. Mbak Ayik apik2 wae to?"
Buat anda yang pinter ngotak-atik bahasa gaul pating jempalik ini pasti langsung tahu bagaimana rumusnya. Iya bentul ! ada sisipan, ada tukertan tempat antara vokal dan konsonan, ada yang bacanya urut dibalik dari belakang...
Begitulah, pertemanan antara saya,Indri dan Annas (teman saya mantan staf kantor di Karka Goup) menciptakan harmoni sebuah bahasa gaul diantara kita bertiga. Yaitu tadi, bahasa gaul dengan rumus yang campur baur, yang penting kita bertiga tahu maksud dan tujuan teman bicaranya...Bukan dimaksudken untuk tujuan negatif seperti ngrasani teman atau bos lho, walau memang bahasa gaul ini membutuhkan tenaga ekstra buat mikirnya, jadi iseng2 maksudnya buat olahraga otak kecil-kecilan...saat lawan bicara ngoceh, inih otak kadang nggak langsung nangkep apa arti kata2nya, butuh beberapa detik untuk mencernanya, kemudian barulah disusun kalimat jawabannya dengan susunan bahasa yang acakadut ituh...kadang bikin kita geli sendiri (maksudnya geli bertiga), apalagi kalau liat teman kita yang lain terbengong-bengong melihat kita tiba-tiba terkikik2 menahan tawa.... Tapi kita baik kok, biasanya kita segera menjelaskan kepada si bengong akan maksud kata dan kalimat kita barusan, supaya tak terjadi salah paham, tentu.

Kini, seringkali bila Indri atau Annas menelepon dan kita bicara dengan bahasa yang aneh ini, anak-anak suka protes..." ngomong apa sih Bu, kok pating pecothot gitu...!"

Well, jadi ingat dulu waktu aku masih di SD, ada satu trend memakai bahasa gaul yang rumusnya mudfh, yaitu dengan menyisipi suku kata tertentu diantara kata-kata baku. Misalnya begini :
inAKinu LinAGInu inORinA DinUuWinEe DinUWiTe artinya : aku lagi ora duwe duwit (aku lagi nggak punya duit), rumusnya adalah sisipkan IN sebelum huruf vokal

atau

AdaKUdu LadAGidI OdoRadA DudUWedE DudUWidIT, artinya sama dengan kalimat diatas, tapi susunan rumusnya berbeda...coba deh cari sendiri formulanya.....

Di Yogya, bahasa gaul anak muda beda lagi, membolak-balik suku kata dari huruf2 jawa, yang sampai saat ini aku belum tahu rumusnya. Coba tanya pada yang asli Yogya, mungkin Mbak TutiNonka lebih faham, atau kepada yang punya Yogya, Bunda Dyah Suminar...,tolong Mbak, arti DAGADU itu apa ? juga JAPE METHE....

Di Malang, tiap kata dibalik dibaca dari belakang, buat yang ngadep tulisan mungkin gampang, tapi buat yang tidak biasa dan harus awangan....waahhh...susah kaleee', timbang mau ngomong ajah kok pake baca dari belakang...repot amat yak ? Kera ngalam necnap ngilap osib....

Di Duo Kribo (DH Lima sekawan) juga ada kata-kata gaul , misalnya : buncit, memukul genderang keperangan,kamsude, truss...apalagi ya,Nut ? Kata Ernut, perlu juga neh someday posting bahasa 2K...biar pembaca tambah pussyingg.....

Syahdan, kalau bahasa gaul nya Debby Sahertian yang sudah mendunia (baca: di Indonesia / Jakarte) maka bahasa gaul katrok tentu tidak perlu diwujudkan sebagai kamus, toh ?

Nengok Ndringi, yango wage makus saba ngengaule kawa'e wedhe....kawu wungis wuse ronga tekemu rako nengoke, kawu kangen hol.....nengoke yengen dhumik mampir rakanyangar oy....


ctt: gambar dari www.amartapura.com

8 komentar:

Ernut mengatakan...

pusiingg...

Ernut mengatakan...

pussiinnggg...

Anonim mengatakan...

walah nak dibolak-balik ngono po ra angel mbak bahasane ?

ntiet mengatakan...

Ngamu yo duwe lho yiek, boso Jekapangan, ning khusus mung nggo ngamu mago coso ngamu, cah2 nganti sok bingung ra ngrenyi ngamu ngokong ngolo .. NIng kuwi penting lho yiek nggo RHS an mago coso ngamu...

Anonim mengatakan...

Waw.. susah juga bahasa gaul ya. mesti 2x mikir. pertama menterjemahkan yang kedua mengkonversi ke bahasa gaulnya

Sekar Lawu mengatakan...

Ayik @ all :
Itulah, namanya manusia, yang sudah mudah malah dibikin susyah...

Tapi, 2 tahun yang lalu, suatu hari aku mendengar obrolan Karin & Aizs dalam bahasa gaul mereka yang rumusnya persis bahasa gaul katrokku jaman SD (pakai di sisipin suku kata tertentu..), rupanya mereka sedang membicarakan sesuatu yang menurut mereka jangan sampai ortunya tauu...mereka cekikikan sendiri melihat rona bingung (padahal cuma aktingku) di wajah ibunya yang manis ini...
Qiqiqi...mereka tidak tahu, bahwa ibunya sudah ahlinya dong...

dyahsuminar mengatakan...

ha..ha..ada saja...kamus gaul...maaf itu teman teman kita yang kerja di salon salon..mas setengah mbak ( halaah...apa to bu ??),paling pinteer kalau pakai bahasa gaul..misal..mursida itu murah banget..Oh ya..jape methe..itu Wonge dewe, kalau DAB..itu kang/mas..DAGADU...sik tak tanyakan mas Edi,yang punya ya..

Sekar Lawu mengatakan...

@bundaDs: suwun Bu, kateranganipun tentang boso gaul nYokya...kalau dagadu mungkin bisa dijawab oleh Arul...Apa Rul, artine ?